Pemahaman Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

fasilitas ini milik kita bersama jadi ya kita juga yang harus menjaga dan merawat, karena yang pake kan kit a juga”. 10 Hal senada juga diungkapkan oleh bapak Rusdy Khalid, guru KKPI: “Biasanya tiap sebelum belajar saya itu ada breafing session yah. Artinya Saya selalu ingetin mereka agar menggunakan komputer sesuai dengan Standar Operational Procedure SOP untuk menghindari adanya kerusakan. Selain itu juga di lab. kan ada petunjuk prosedur masuk lab. dan tata cara penggunaan komputer yang kita tempel di tembok dalam laboratorium, jadi mereka bisa lihat dan baca sendiri lah itu peraturannya kaya giman a”. 11 Upaya untuk memberikan kesadaran agar seluruh warga sekolah memelihara segala sarana dan prasarana yang ada di sekolah dilakukan oleh tim sarana dan prasarana sekolah, khususnya oleh ketua tim sarana dan prasarana serta oleh ketua program 9K. Namun di samping itu, tentunya untuk menyadarkan seluruh warga sekolah agar mau memelihara sarana dan prasarana yang ada di sekolah membutuhkan koordinasi dan kerja sama antarpihak yakni dengan guru, staf sekolah dan juga petugas kebersihan dan kemanan sekolah.

b. Pemahaman Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Untuk pemahaman pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan diajukan 3 pertanyaan yang terdiri dari: a Upaya apa yang dilakukan sekolah untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan? b Bagaimana program sekolah untuk meningkatkan pemahaman pentingnya pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan kepada 10 Wawancara dengan Tomi Sukito, S.E, Guru Produktif Pemasaran dan Kepala Laboratorium Pemasaran SMKN 59 Jakarta, Tanggal 9 September 2014. 11 Wawancara dengan Rusdy Khalid, S. Kom, Guru KKPI dan Kepala Laboratorium KKPI SMKN 59 Jakarta, Tanggal 9 September 2014. seluruh warga sekolah? c Siapakah pihak yang bertugas memberikan pemahaman pentingnya pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan kepada seluruh warga sekolah? Berdasarkan hasil wawancara yang mengacu pada pertanyaan di atas, bahwa dalam memberikan pemahaman sebenarnya hampir sama dengan memberikan kesadaran kepada seluruh warga sekolah untuk memelihara sarana dan prasarana yang ada di sekolah yaitu dengan memberi tahu dan menjelaskan kepada semua warga sekolah mengenai betapa pentingnya untuk memelihara sarana dan prasarana sekolah. Hal ini dilakukan setiap hari dan setiap saat ketika bertemu dengan guru maupun siswa di sekolah. Upaya yang dilakukan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya memelihara sarana dan prasarana adalah dengan lebih menekankan bahwa pemeliharaan fasilitas sekolah merupakan tanggung jawab bersama karena fasilitas sekolah tersebut juga digunakan oleh bersama. Untuk meningkatkan pemahaman pentingnya memelihara sarana dan prasarana pendidikan, sekolah memiliki program yang dilaksakan setiap 6 bulan sekali. Program tersebut adalah berupa lomba kebersihan dan kerapian antarkelas. Untuk penilaian lomba tersebut tentunya dilakukan beberapa bulan sebelum pengumuman pemenang lomba tersebut. Artinya dengan demikian maka masing-masing kelas akan lebih memelihara dan menjaga baik kebersihan, kerapian dan kenyamanan kelasnya masing-masing. Dari lomba tersebut tentunya setiap kelas akan lebih bertanggung jawab terhadap kelasnya masing-masing dan saling bekerja sama dengan temannya yang lain agar bisa menjadi pemenang dalam lomba tersebut. Untuk kelas yang memenangkan lomba tersebut akan diberikan hadiah yang biasanya berupa barang-barang yang dapat digunakan untuk kepentingan bersama di kelas seperti kipas angin, lemari penyimpanan ataupun alat-alat tulis kelas. Untuk pihak yang biasanya memberikan pemahaman kepada seluruh warga sekolah mengenai pemeliharaan dilakukan oleh wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana yang juga sebagai ketua tim sarana dan prasarana sekolah. Seperti yang diungkapkan ol eh Ketua Tim Sarpras: “Kalo yang biasanya memberikan pemahaman atau menegur warga sekolah supaya mau memelihara sarana dan prasarana ya Saya sendiri. Terkadang sih dibantu juga oleh anggota tim sarpras atau guru-guru yang lain”. 12

c. Pengorganisasian Pemeliharaan Sarana dan Prasarana