Pengorganisasian Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

di kelas seperti kipas angin, lemari penyimpanan ataupun alat-alat tulis kelas. Untuk pihak yang biasanya memberikan pemahaman kepada seluruh warga sekolah mengenai pemeliharaan dilakukan oleh wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana yang juga sebagai ketua tim sarana dan prasarana sekolah. Seperti yang diungkapkan ol eh Ketua Tim Sarpras: “Kalo yang biasanya memberikan pemahaman atau menegur warga sekolah supaya mau memelihara sarana dan prasarana ya Saya sendiri. Terkadang sih dibantu juga oleh anggota tim sarpras atau guru-guru yang lain”. 12

c. Pengorganisasian Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Pendidikan Untuk pengorganisasian pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan diajukan 2 pertanyaan yang terdiri dari: a Bagaimana penyusunan struktur organisasi pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan? b Siapa saja yang terlibat dalam penyusunan struktur organisasi pemeliharaan tersebut? Berdasarkan hasil wawancara yang mengacu pada pertanyaan di atas, bahwa pengorganisasian atau pembagian tugas terkait pemeliharaan sarana dan prasarana disusun dan terorganisir dengan baik. Artinya pembagian tugas tersebut terstruktur dan jelas siapa bertanggung jawab terhadap apa. Seperti yang dijelaskan oleh Ketua Tim Sarana dan Prasarana: “Pembagian tugas sarana dan prasarana itu memang sudah ditentukan dalam rapat kerja yang dilaksanakan setiap awal tahun. Sistemnya sih kesepakatan bersama yah, dalam arti tidak ada 12 Wawancara dengan Elizar Kamal, S. Pd, Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana SMKN 59 Jakarta, Tanggal 5 September 2014. paksaan buat mereka yang misalnya tidak bersedia ketika diusulkan untuk jadi tim sarana dan prasarana”. 13 Hal senada juga diungkapkan oleh Bapak Ramli, kepala sekolah yang mengatakan bahwa: “Sesuai dengan kesepakatan bersama yah dengan teman-teman wakil yang lainnya. Saya tidak otoriter yah karena di sini juga Saya kan baru jadi ya mengikuti aja gimana biasanya. Cuma kalo misalnya yang Saya rasa tidak tepat ya Saya usulkan misalnya si A saja atau si B saja”. 14 Dalam penyusunan pembagian tugas tim sarana dan prasarana tersebut seperti yang dikatakan oleh Ibu Elizar selaku ketua Tim Sarana dan Prasarana saat wawancara melibatkan seluruh manajemen sekolah karena dalam proses penyusunannya dilakukan saat rapat kerja sekolah yang diselenggarakan setiap awal tahun yang berdasarkan kesepakatan bersama. Pengorganisasian tugas tim sarana dan prasarana tersebut dapat dilihat dalam Rincian Tugas Tim Sarpras sebagai berikut: 15 Tabel 4.5 RINCIAN TUGAS TIM SARPRAS SMK NEGERI 59 JAKARTA TAHUN DIKLAT 20132014 No. Nama Tugas 1. Elizar Kamal, S. Pd 1. Penanggung Jawab Tim Sarpras 2. Pengadaan Barang 2. Fijiati Ningsih 1. Inventaris Barang 2. Administrasi 3. Rusdy Khalid, S. Kom Teknologi Informasi 4. Idha Nurhayati, S. Pd Penanggung Jawab Program 9K 5. Widodo 1. Kebersihan Ruang Lantai I dan Lantai II 2. Halaman Depan Gedung Sekolah 13 Wawancara dengan Elizar Kamal, S. Pd, Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana SMKN 59 Jakarta, Tanggal 5 September 2014 14 Wawancara dengan Drs. H. Ramli, M. Pd, Kepala SMKN 59 Jakarta, Tanggal 6 Oktober 2014. 15 Dokumentasi Rincian Tugas Tim Sarpras SMKN 59 Jakarta Tahun 20132014 6. Khairul 1. Kebersihan Ruang Lantai III dan Lantai IV 2. Halaman Gerbang Sekolah 7. Nurjani Kebersihan seluruh taman sekolah 8. Hanafi Keamanan Sekolah Siang Malam Sesuai Jadwal 9. Kusnan Keamanan Sekolah Siang Malam Sesuai Jadwal Dari hasil data mengenai pengorganisasian sarana dan prasarana tersebut maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pengorganisasian atau pembagian tugas bidang sarana dan prasarana yang ada di SMKN 59 Jakarta sudah terorganisir dengan baik. Artinya dalam proses penyusunannya yang dilakukan setiap awal tahun melalui rapat kerja ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama sehingga tidak ada keterpaksaan dalam menjalani tugas sebagai tim sarana dan prasarana. Selain itu juga dengan adanya struktur tertulis tersebut, kegiatan yang berkaitan dengan sarana dan prasarana menjadi jelas tanggung jawab dari masing-masing anggota tim sarana dan prasarana tersebut.

d. Pelaksanaan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana