2. Teknik Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
a. Penyadaran Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Untuk penyadaran pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan diajukan 2 pertanyaan yang terdiri dari: a Upaya apa
yang dilakukan sekolah untuk memberikan kesadaran kepada semua warga sekolah dalam melakukan pemeliharaan sarana dan
prasarana pendidikan? b Adakah pihak tertentu yang khusus memberikan penyadaran pemeliharaan sarana dan prasarana
pendidikan tersebut?
Berdasarkan hasil wawancara yang mengacu pada pertanyaan di atas, bahwa upaya yang dilakukan oleh SMKN 59
Jakarta untuk memberikan kesadaran kepada seluruh warga sekolah agar memelihara sarana dan prasarana yang ada adalah
dengan senantiasa memberikan penjelasan kepada seluruh warga sekolah mengenai pentingnya memelihara sarana dan prasarana
sekolah. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Elizar, Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana:
“Biasanya kalo untuk menyadarkan mereka supaya mau memelihara sarana yang ada itu kita tim sarpras
khususnya Saya selalu memberikan penjelasan baik ke guru, siswa dan petugas sekolah lainnya tentang
pentingnya 9K. Di sini kan kita punya program 9K yah Keamanan,
Kebersihan, Ketertiban,
Keindahan, Kerindangan, Kekeluargaan, Kesehatan, Keterbukan
dan Keteladanan. Tapi selain itu juga biasanya kita selalu mengingatkan kepada semua warga sekolah yah
siapapun itu untuk memelihara atau setidaknya ga
ngerusak fasilitas sekolah”.
6
Begitupun yang dijelaskan oleh Bapak Ramli, kepala sekolah: “Kita kan ada pengarahan yah tiap minggu atau breafing.
Kalo untuk stakeholder tiap upacara yah, atau juga kadang- kadang Saya datang ke unit-unit seperti UKS, perpustakaan,
6
Wawancara dengan Elizar Kamal, S. Pd, Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana SMKN 59 Jakarta, Tanggal 5 September 2014.
laboratorium dan lain-lain minta dijaga semua sarana dan prasarananya”.
7
Hal senada juga diungkapkan oleh Ibu Tien Martina, guru bahasa inggris sekaligus kepala laboratorium bahasa inggris:
“Untuk menumbuhkan kesadaran siswa supaya mau memelihara sarana dan prasarana khususnya yang ada
di lab. bahasa memang tidak cukup sekali dua kali yah. Artinya sebagai guru kita harus selalu mengingatkan
mereka bahwa saat mereka menggunakan lab, maka mereka bertanggungjawab terhadap semua alat yang
ada di lab. Jadi kalo misalnya ada kerusakan atau ada yang hilang ya itu tanggung jawab mereka untuk
mengganti kalo ada yang hilang”.
8
Hal yang serupa juga dikatakan oleh Bapak Nisban Prayoga, guru produktif multimedia sekaligus sebagai Kepala
Laboratorium Multimedia sebagai berikut: “Kalo buat Saya supaya siswa sadar dan mau
memelihara sarana sekolah apalagi yang ada di lab. yah biasanya saya akan menjelaskan kepada mereka bahwa
jika ada yang merusak atau menghilangkan sarana yang ada di lab. multimedia akan Saya berikan sanksi.
Dengan demikian kan pastinya mereka akan memilih untuk menjaga dan memelihara sarana yang ada
daripada harus dikenakan sanksi”.
9
Begitupun yang dikatakan oleh Bapak Tomi Sukito, guru produktif pemasaran sekaligus Kepala Laboratorium Pemasaran:
“Untuk menumbuhkan kesadaran siswa agar memelihara sarana yang ada di lab. biasanya setiap awal kegiatan mengajar Saya
selalu memberikan penjelasan kepada mereka bahwa smeua
7
Wawancara dengan Drs. H. Ramli, M. Pd, Kepala SMKN 59 Jakarta, Tanggal 6 Oktober 2014.
8
Wawancara dengan Tien Martina, S. Pd, Guru Bahasa Inggris dan Kepala Laboratorium Bahasa SMKN 59 Jakarta, Tanggal 9 September 2014.
9
Wawancara dengan Nisban Prayoga, S. Kom, Guru Produktif Multimedia dan Kepala Laboratorium Multimedia SMKN 59 Jakarta, Tanggal 5 September 2014.
fasilitas ini milik kita bersama jadi ya kita juga yang harus menjaga dan merawat, karena yang pake kan kit
a juga”.
10
Hal senada juga diungkapkan oleh bapak Rusdy Khalid, guru KKPI:
“Biasanya tiap sebelum belajar saya itu ada breafing session yah. Artinya Saya selalu ingetin mereka agar
menggunakan komputer sesuai dengan Standar
Operational Procedure SOP untuk menghindari adanya kerusakan. Selain itu juga di lab. kan ada
petunjuk prosedur masuk lab. dan tata cara penggunaan komputer yang kita tempel di tembok dalam
laboratorium, jadi mereka bisa lihat dan baca sendiri lah itu peraturannya kaya giman
a”.
11
Upaya untuk memberikan kesadaran agar seluruh warga sekolah memelihara segala sarana dan prasarana yang ada di
sekolah dilakukan oleh tim sarana dan prasarana sekolah, khususnya oleh ketua tim sarana dan prasarana serta oleh ketua
program 9K. Namun di samping itu, tentunya untuk menyadarkan seluruh warga sekolah agar mau memelihara sarana dan prasarana
yang ada di sekolah membutuhkan koordinasi dan kerja sama antarpihak yakni dengan guru, staf sekolah dan juga petugas
kebersihan dan kemanan sekolah.
b. Pemahaman Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan