9
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR
A. Sarana dan Prasarana Pendidikan
1. Pengertian Sarana Pendidikan
Sarana dan prasarana adalah salah satu komponen penting dalam sebuah penyelenggaraan pendidikan karena merupakan faktor penunjang
proses belajar mengajar, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan pendidikan di suatu lembaga pendidikan.
Sarana mempunyai arti penting dalam pendidikan. Gedung sekolah misalnya sebagai tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di
sekolah. Sarana dan fasilitas mempengaruhi kegiatan belajar mengajar di sekolah. Anak didik tentunya dapat belajar dengan lebih baik dan
menyenangkan jika sekolah mampu memenuhi kebutuhan belajar dari anak didik itu sendiri.
1
Sarana dan prasarana merupakan bagian penting yang harus mendapat perhatian lebih karena merupakan tolok ukur sebuah sekolah
sehingga dalam penggunaannya harus selalu ditingkatkan dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Oleh
karena itu, pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan harus dilakukan sebaik mungkin, terutama dalam hal pemeliharaan agar sarana dan prasarana
yang ada dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan usia sarana dan prasarana itu sendiri. Selanjutnya akan dibahas beberapa pengertian sarana sebagai
berikut: Menurut Agustinus Hermino, “Sarana pendidikan adalah semua
perangkat peralatan, bahan dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di
sekolah”.
2
1
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2011, Cet. 3, h. 183- 185
2
Agustinus Hermino, Asesmen Kebutuhan Organisasi Persekolahan, Jakarta: Gramedia, 2013, h. 178
Wahyu Sri Ambar Arum menjelaskan bahwa sarana adalah semua peralatan yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pembelajaran
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
3
Menurut M. Sobry Sutikno, “Sarana pendidikan pada umumnya mencakup semua peralatan dan perlengkapan yang secara langsung
dipergunakan dan menunjang dalam proses pendidikan, seperti: gedungruang kelas, alat-alatmedia pembelajaran, meja, kursi dan
sebagainya”.
4
Menurut H. M. Daryanto, “Sarana seperti alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan. Misalnya: ruang, buku, perpustakaan,
laboratorium dan sebagainya”.
5
Menurut rumusan Tim Penyusun Pedoman Pembakuan Media Pendidikan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, “Sarana pendidikan
adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan
dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien”.
6
Ibrahim Bafadal mengemukakan bahwa sarana pendidikan adalah semua perangkat yang digunakan secara langsung dalam kegiatan belajar
mengajar yang dilaksanakan di sekolah.
7
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa sarana adalah semua peralatan, perabot dan fasilitas baik yang bergerak maupun
tidak bergerak yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pembelajaran di sekolah guna mencapai tujuan pendidikan. Contoh sarana pendidikan
misalnya seperti; kursi, meja, buku, papan tulis, alat praktik, alat peraga dan sebagainya.
3
Wahyu Sri Ambar. A, Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan, h. 6-7
4
M. Sobry Sutikno, Manajemen Pendidikan Langkah Praktis Mewujudkan Lembaga Pendidikan yang Unggul Tinjauan Umum dan Islami, Lombok: Holistica, 2012, Cet. 1, h. 86
5
H. M. Daryanto, Administrasi Pendidikan Jakarta: Rineka Cipta, 2010, Cet. 6, h. 51
6
Daryanto dan Mohammad Farid, Konsep Dasar Manajemen Pendidikan di Sekolah, Yogyakarta: Gava Media, 2013, Cet. 1, h. 103
7
Ibrahim Bafadal, Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan Aplikasinya, Jakarta: Bumi Aksara, 2004, Cet. 2, h. 2
2. Pengertian Prasarana Pendidikan