pembiayaan BMI Cabang Pembantu Depok, antara lain jumlah tanggungan keluarga, pendapatan usaha, lama usaha dan jenis usaha.
Namun variabel jumlah tanggungan dan jenis usaha mempunyai pengaruh negatif terhadap pengembalian pembiayaan.
4. Pada Tabel 10 berdasarkan penyajian hasil pegolahan data SPSS diketahui bahwa nilai Nagelkerke R Square menunjukan nilai sebesar 0.587 yang
berarti bahwa dari kedelapan variabel yang mempengaruhi pengembalian pembiayaan hanya mampu menjelaskan ketepatan pengembalian
pembiayaan sebesar 58.7 persen, sisanya yaitu sebesar 41.3 persen dijelaskan dengan faktor lain. Faktor lain tersebut dapat diharapkan
menjadi acuan
bagi mahasiswa
penelitian berikutnya
untuk mengungkapkan pengaruh pengembalian pembiaayaan ke arah yang lebih
komprehensif.
7.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, terdapat beberapa saran yang disampaikan sebagai berikut.
1. Bank Muamalat Indonesia Cabang Pembantu Depok harus memperhatikan ke delapan variabel dari tiga karakteristik yang diduga
nasabah dalam memberikan fasilitas pembiayaan agribisnis diantaranya usia, tanggungan keluarga, pendidikan terakhir, pendapatan usaha,
pemahaman akad, lama usaha, jenis usaha dan telusuri apakah sebelumnya nasabah sudah pernah memperoleh fasilitas pembiayaan sebelumnya atau
tidak dengan melakukan bank checking ataupun trade checking dengan lebih teliti sebagai dasar untuk memitigasi risiko yang bisa timbul di masa
yang akan datang. 2. Selain itu, variabel jumlah tanggungan keluarga yang banyak, pendapatan
usaha yang cenderung rendah, usaha yang belum terlalu lama, dan jenis usaha budidaya atau
usahatani harus diberikan perhatian serta pertimbangan dengan seksama guna menghindari risiko keterlambatan
pembayaran karena dari pendugaan hasil pengolahan data yang dilakukan bahwa nasabah tersebuti berpeluang memiliki risiko lebih tinggi atas
pengembalian pembayaran angsuran pembiayaannya.
DAFTAR PUSTAKA
[BI] Peraturan Bank Indonesia No: 58PBI2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Jakarta
[BI] Peraturan Bank Indonesia No.75PBI2005 tentang penilaian Kualitas Aktiva Produktif Bank Umum.Jakarta
[BI] Bank Indonesia. Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan. Jakarta [BI] Bank Indonesia. Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.
Jakarta [BI] Bank Indonesia. 2008. Statistik Perbankan Indonesia 2008. Bank Indonesia. Jakarta.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 1996. Indonesia dalam Statistik. BPS. Jakarta. Alamsyah, T. 2007. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengembalian
Kredit Macet Pada Kredit Usaha Pedesaan Kupedes Sektor Agribisnis Kasus PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk Unit Ciomas, Kota Bogor, Jawa Barat
[Skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Antonio, S. 2001. Islamic Banking dari Teori ke Praktik. Gema Insani Press. Jakarta Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta.
Dendawijaya, Lukman. 2005. Manajemen Perbankan, Ghalia Indonesia. Bogor Jakarta Dendawijaya, Lukman. 2006. Manajemen Perbankan, Edisi Kedua, Cetakan Kedua,
Ghalia Indonesia. Bogor Jakarta Departemen Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah. 2009. Statistik UKM.
Departemen Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Jakarta. Firdaus, M. dan Farid M. A. 2008. Aplikasi Metode Kuantitatif Terpilih untuk
Manajemen dan Bisnis. IPB Press. Bogor. Hastuti, E. L. dan Supadi. 2005. Aksesibilitas Masyarakat Terhadap Kelembagaan
Pembiayaan di Pedesaan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.
Hidayati, E. N. 2003. Perilaku Pengusaha Kecil dan Menengah dalam Menggunakan dan Mengembalikan Kredit. Kasus Pengusaha Kecil dan Menengah Pengambil
Kredit Umum Pedesaan di BRI Unit Pasar Blok A Kebayoran Baru, Jakarta Selatan [Skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Insitut Pertanian Bogor.
Hosmer D.W., Lemeshow S. 2000. Applied Logistic Regression. John Wiley And Sons. New York.
Effendi, Ishak. 2005. Artikel : Peranan Informasi Bagi Kemajuan UKM. Kedaulatan Rakyat. Yogyakarta
Kadarsan, H.W. 1992. Keuangan Pertanian dan Pembiayaan Perusahaan Agribisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Kasmir. 2004. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Kutner, M.H., C.J. Nachtsheim dan J. Neter. 2004. Applied Linear Regression Models. Fourth Edition. The McGraw-Hill Companies, Inc. Singapore.
Muhammamah, E. N. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengembalian Kredit UMKM Studi Kasus Nasabah Kupedes PT. Bank Rakyat
Indonesia, Tbk Persero Unit Cigudeg, Cabang Bogor [Skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Insitut Pertanian Bogor.
Mulyarto, E.P. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Realisasi KUR studi kasus nasabah PT BRI, Tbk Unit Leuwiliang [Skripsi]. Bogor. Fakultas
Ekonomi dan Manajemen, Insitut Pertanian Bogor.
Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta. Panggabean, M. H. K. 2005. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
dan Tunggakan Kupedes pada Nasabah Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Iskandar Muda Medan [Skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Insitut Pertanian
Bogor.
PT Bank Muamalat Indonesia,Tbk Capem Depok. 2009. Laporan Keuangan dan Kinerja PT. Bank Muamalat Indonesia ,Tbk. PT. Bank Muamalat Indonesia,Tbk.
Depok.
Riduwan, 2006. Metode Teknik Menyusun Tesis, Cetakan 4, Alfabeta, Bandung Risdwianto, B. 2004. Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Volume Penyaluran
Kredit Bank Rakyat Indonesia. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Insitut Pertanian Bogor.
Sa id, E. G. dan A. H. Intan. 2001. Manajemen Agribisnis. Ghalia Indonesia dan MMA IPB. Jakarta.
Saragih, 1998. Agribisnis Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian. CV. Nasional. Jakarta.
Sukandar, E. 2004. Manajemen Perbankan dan Perkreditan. Modul. Departemen Ilmu- Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Bogor, Institut Pertanian.
Bogor.
Supranto, J. 2001. Pengukuran Tingkat Kepuasan Untuk Menaikkan Pangsa Pasar. PT.Bhineka Cipta. Jakarta.
Syamsiah, S. 2009. Pengaruh Jumlah Pembiayaan dan Nasabah Terhadap Keuntungan PT. BPRS Al Salaam Amal Salman di Cinere Depok. [Skripsi]. Bogor: Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Utomo, R. 2010. Faktor-Faktor yang Mepengaruhi Pengembalian Pembiayaan Agribisnis pada PT BPRS Al Salaam Amal Salman di Cinere Depok. [Skripsi].
Bogor : Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Insitut Pertanian Bogor.
Wangi, S.P. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Realisasi Pengajuan Kredit di Bank X [Skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Insitut
Pertanian Bogor.
Wibowo, S. 2002. Pedoman Mengelola Perusahaan Kecil. Penebar Swadaya. Jakarta.
88
Lampiran 4. Daftar agunan dan nilai likuidasi yang dapat dijaminkan di Bank
Muamalat Indonesia berdasarkan regulasi Bank Indonesia
.
Jenis Jaminan Maksimal Nilai
Cash, deposito 100
Logam mulia 90
Standby LC 100
Tanah Hak Milik HM Hak Guna Bangunan HGB 70
Bangunan 70
Bangunan di atas Hak Pakai 70
Mesin-mesin berat 60
Kapal di atas 20 DWT 70
Persediaan 50
Tagihan proyek yang dapat diikat dengan cessie 50
Piutang dagang yang dapat diikat dengan cessie 50
Perabotan, peralatan, mesin-mesin ringan 50
Kendaraan bermotor baru 70
Kendaraan bermotor lama bekas 50
89
Lampiran 5. Daftar agunan yang dapat dijaminkan di Bank Muamalat
Indonesia berdasarkan dokumen yang dibutuhkan
Jenis Jaminan Dokumen yang dibutuhkan
Deposito Bank Muamalat
• Bilyet Deposito • Surat Kuasa Pencairan dan Pemblokiran
Deposito Bank Lain • Bilyet Deposito
• Surat Kuasa Pencairan dan Pemblokiran ditandatangani pejabat bank
Standby LC • Standby LC yang otentikvalid untuk memeriksa keabsahan
standby LC Bangunan dan
tanah HM, HGB, HGU dan Hak
Pakai • Sertitifikat asli yang sudah diverifikasi
• IMB asli • PBB tahun terakhir copy
• SKMHT, APHT, SHT • Polis Asuransi asli
Bangunan di atas tanah hak
pengelolaan kios • Surat izin tempat usaha
• Surat Persetujuan Menjaminkan dari Pengelola pasar atau ruko • Surat Akta Kuasa untuk memindahkan hak tagihan cessie
• Polis Asuransi asli Alat-alat berat dan
mesin-mesin yang tertanam
• Faktur pembelian • Fiducia
• Surat kuasa jual dan surat penarikan barang • Polis asuransi
Kapal Laut dan Pesawat Udara
• Fiducia • Surat Kuasa Jual Surat Penarikan Barang
• Polis Asuransi Persediaan
• Akta Fiducia yang telah didaftarkan • Daftar stock yang dinilai oleh lembaga surveyor independent
untuk nilai tertentu periodik 1 bulanan • Surat Kuasa Jual Surat Penarikan Barang
• Polis Asuransi Piutang dagang
• Cessie • Daftar tagihan periodic piutang yang dijaminkan
• Standing Instruction yang disetujui tiga pihak Bank, Bowheer Nasabah
Perabotan peralatan usaha
serta mesin-mesin ringan
• Kwitansifaktur pembelian • Akta Fiducia yang telah didaftarkan
• Surat Kuasa Jual Surat Penarikan Barang • Polis Asuransi
Kendaraan Bermotor
• BPKP asli • Akta Fiducia yang telah didaftarkan
• Kwitansi kosong 3 lembar • Faktur pembelian
• Surat Kuasa Jual Surat Penarikan Barang • Surat Blokir BPKB dari POLDA setempat
• Polis Asuransi
90
PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk Capem Depok DAFTAR BAD DEBT RATIO BDR NPF PEMBIAYAAN
PROYEKSI BULAN DESEMBER 2007
Lancar Dlm Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet
Bruto Netto
1 Capem Depok
1.207.778.098,00 32.987.000,00
10.000.000,00 42.987.000,00
1.250.765.098,00 13.246.750,00
1,06 96,27
96 S
0,80 Cukup isi kolom berwarna Hijau
RUMUS TDK PERLU DIISI
L a
m pir
a n 1
. P r
o y
e ks
i P e
r hit
ung a
n B
ad D e
bt R
at io
B D
R T
a hun 2
B D R N P F
BDR Rp BDR
NK Nilai Kredit
Ket Des-09
No. CabangGroup
KOLEKTIBILITAS Rp Total Kol 2 3 4 5
Total Pembiayaan Rp
PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk Capem Depok DAFTAR BAD DEBT RATIO BDR NPF PEMBIAYAAN
PROYEKSI BULAN DESEMBER 2009 Lancar
Dlm Perhatian Khusus Kurang Lancar
Diragukan Macet
Bruto Netto
1 Capem Depok
7.748.725.699,00 50.500.876,00
30.987.658,00 20.385.967,00
101.874.501,00 7.850.600.200,00
43.408.523,25 0,55
99,65 100
S 0,65
Cukup isi kolom berwarna Hijau RUMUS TDK PERLU DIISI
L a
mpi r
a n 3
. P r
o y
e ks
i P e
r hi
tung a
n B
ad D e
bt R
at io
B D
R T
a hun 2
B D R N P F
BDR Rp BDR
NK Nilai Kredit
Ket Des-09
No. CabangGroup
KOLEKTIBILITAS Rp Total Kol 2 3 4 5
Total Pembiayaan Rp
93
Lampiran 8. Hasil pengolahan data dengan SPSS.16
Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square df
Sig. Step 1
Step 28.674
8 .000
Block 28.674
8 .000
Model 28.674
8 .000
Model Summary
Step -2 Log likelihood
Cox Snell R Square
Nagelkerke R Square
1 39.356
a
.436 .587
a. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than .001.
Hosmer and Lemeshow Test
Step Chi-square
df Sig.
1 10.402
8 .238
Variables in the Equation
B S.E.
Wald df
Sig. ExpB
95.0 C.I.for EXPB Lower
Upper Step 1
a
Usia .018
.058 .095
1 .757
1.018 .909
1.141 Pendidikan
.202 .484
.173 1
.677 1.223
.474 3.159
Keluarga -.640
.456 1.966
1 .006
.527 .216
1.290 Akad
.107 1.463
.005 1
.942 1.113
.063 19.590
Omset .000
.000 1.150
1 .004
1.000 1.000
1.000
Lama .287
.236 1.477
1 .024
1.332 .839
2.115
Jenis -.171
.422 .164
1 .005
.843 .369
1.926 Fasilitas
.117 .694
.029 1
.866 1.125
.288 4.386
Constant -1.553
2.688 .334
1 .563
.212 a. Variables entered on step 1: Usia, Pendidikan, Keluarga, Akad, Omset, Lama, Jenis, Fasilitas.
94
Case Processing Summary
Unweighted Cases
a
N Percent
Selected Cases Included in Analysis
50 100.0
Missing Cases .0
Total 50
100.0 Unselected Cases
.0 Total
50 100.0
a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.
Dependent Variable Encoding
Original Value
Internal Value Macet
Lancar 1
Iteration History
a,b,c