Pengertian Kredit Fungsi dan Tujuan Kredit

III KERANGKA PEMIKIRAN

3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis

Penelitian ini mengambil kerangka pemikiran teoritis dari berbagai penelusuran teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian. Adapun kerangka penelitian teoritis adalah sebagai berikut.

3.1.1. Pengertian Kredit

Dalam kehidupan sehari-hari, kata kredit bukan merupakan perkataan yang asing bagi masyarakat. Istilah kredit berasal dari bahasa Yunani credere yang berarti kepercayaan. Maksud dari percaya bagi si pemberi kredit adalah percaya kepada penerima kredit merupakan kepercayaan yang mempunyai kewajiban untuk membayar sesuai jangka waktu. Menurut undang-undang perbankan nomor 7 tahun 1992 tentang pokok-pokok perbankan, kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak meminjam melunasi hutang-hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan. Berdasarkan undang-undang nomor 10 tahun 1998 yang merupakan perubahan dari undang-undang nomor 7 tahun 1992, menyatakan kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, kesepakatan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.

3.1.2. Fungsi dan Tujuan Kredit

Fungsi kredit bagi masyarakat menurut Malayu Hasibuan 2008 adalah; 1.Menjadi motivator dan dinamisator peningkatan perdagangan dan perekonomian; 2.Memperluas lapangan kerja bagi masyarakat; 3.Memperlancar arus barang dan arus uang; 4.Meningkatkan hubungan internasional LC,CGI dan lain-lain; 5.Meningkatkan produktivitas dana yang ada; 6.Meningkatkan daya guna utility barang; 7.Memperbesar modal perusahaan; 8.Meningkatkan income per capita IPC masyarakat; 9.Mengubah cara berpikirbertindak masyarakat untuk lebih ekonomis. Tujuan penyaluran kredit menurut Malayu Hasibuan 2008, antara lain adalah untuk; 1. Memperoleh pendapatan bank dari kredit; 2. Memanfaatkan dan memproduktifkan dana-dana yang ada; 3. Melaksanakan kegiatan operasional bank; 4. Memenuhi permintaan kredit dari masyarakat; 5. Memperlancar lalu lintas pembayaran; 6. Menambah modal perusahaan 7. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Menurut Kasmir 2002 menyatakan bahwa dalam transaksi kredit terdapat unsur-unsur kredit, yaitu : 1. Kepercayaan Merupakan keyakinan dari si pemberi kredit bahwa prestasi yang diberikannya baik dalam bentuk uang, barang atau jasa akan benar-benar diterimanya kembali dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan datang. Kepercayaan ini timbul karena sebelumnya si pemberi kredit telah melakukan penyelidikan dan analisa terhadap kemampuan dan kemauan calon nasabah dalam membayar kembali kredit yang telah disalurkan. 2. Kesepakatan Kesepakatan dituangkan dalam suatu perjanjian dan akad kredit dimana masing-masing pihak menandatangani hak dan kewajiban sebelum kredit diberikan. 3. Jangka Waktu Jangka waktu merupakan batas waktu pengembalian angsuran kredit yang sudah disepakati kedua belah pihak. 4. Risiko Pengembalian kredit akan memungkinkan suatu risiko tidak tertagihnya atau macetnya kredit yang diberikan. Dalam pemberian kredit harus memperhitungkan secara cermat indikator yang dapat menyebabkan risiko macetnya kredit dan menetapkan cara- cara penyelesaiannya. 5. Balas Jasa Bagi bank, balas jasa merupakan keuntungan atau pendapatan atas pemberian suatu kredit. Bagi jenis bank konvensional, balas jasa berbentuk bunga bank dan biaya administrasi. Bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah, balas jasa berbentuk bagi hasil.

3.1.3. Jenis Jenis Kredit

Dokumen yang terkait

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penilaian pembiayaan pada Bank Syariah (Studi pada Bank Syariah mandiri Cabang pembantu Bekasi Timur

0 10 100

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan syariah pada sektor agribisnis

0 49 155

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pengembalian Pembiayaan Murabahah PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Pembantu Mikro Bogor

5 56 88

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

0 4 89

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Mudharabah Pada Bank Umum Syariah Periode 2011 – 2014.

1 5 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Mudharabah Pada Bank Umum Syariah Periode 2011 – 2014.

1 3 19

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME PEMBIAYAAN BERBASIS BAGI HASIL PADA BANK UMUM SYARIAH DI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Volume Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia.

0 2 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME PEMBIAYAAN BERBASIS BAGI HASIL PADA BANK UMUM SYARIAH Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Volume Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia.

0 4 23

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN PEMBIAYAAN MURABAHAH : Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri Cabang Rawamangun.

8 16 34

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Berbasis Margin pada Bank Umum Syariah di Indonesia IMG 20151104 0001

0 0 1