3.1.3. Jenis Jenis Kredit
Menurut Malayu Hasibuan 2008 jenis-jenis kredit yang disalurkan oleh bank dilihat dari berbagai segi yaitu;
1. Berdasarkan Tujuan a.
Kredit Konsumtif Kredit konsumtif adalah kredit yang tidak produktif yang digunakan untuk
kebutuhan sendiri bersama keluarganya. b. Kredit Modal Kerja
Kredit produktif yang dipergunakan untuk menambah modal usaha debitur. c.
Kredit Investasi Kredit untuk investasi produktif dalam jangka waktu relatif lama.
2. Berdasarkan Jangka Waktu a.
Kredit Jangka Pendek Kredit jangka waktu paling lama satu tahun
b. Kredit Jangka Menengah Kredit jangka waktu antara satu tahun sampai dengan tiga tahun
c. Kredit Jangka Panjang
Kredit yang tenor jangka waktunya lebih dari tiga tahun 3. Berdasarkan macamnya
a. Kredit aksep, adalah kredit yang diberikan bank yang hakikatnya hanya
merupakan kredit pinjaman uang biasa b. Kredit penjual, adalah kredit yang diberikan penjual kepada pembeli, dengan
arti barang yang telah diterima kemudian baru melakukan pembayaran c.
Kredit pembeli, adalah pembayaran telah dilakukan kepada penjual tetapi barang diterima belakangan atau pembelian dengan uang muka.
4. Berdasarkan sektor perekonomian a.
Kredit pertanian, adalah kredit yang diberikan kepada perkebunan, perikanan, dan peternakan
b. Kredit perindustrian, adalah kredit yang disalurkan kepada industri kecil, menengah dan besar.
c. Kredit pertambangan, yaitu kredit yang disalurkan kepada beraneka macam
pertambangan. d. Kredit ekspor-impor, ialah kredit yang diberikan kepada eksportir dan
importir beraneka barang. e.
Kredit koperasi, yaitu kredit yang diberikan kepada jenis-jenis koperasi.
f. Kredit profesi, adalah kredit yang diberikan untuk beraneka macam profesi.
g. Kredit perumahan, adalah kredit untuk membiayai pembangunan ataupun pembelian rumah.
5. Berdasarkan Agunan atau Jaminan. a.
Kredit agunan orang, adalah kredit yang diberikan dengan jaminan seseorang terhadap debitur yang bersangkutan personal guarantee
b. Kredit agunan efek, ialah kredit yang diberikan dengan agunan efek-efek dan surat berharga.
c. Kredit agunan barang, yaitu kredit yang diberikan dengan agunan barang
tetap, barang bergerak, dan logam mulia. d. Kredit agunan dokumen, kredit yang diberikan dengan agunan dokumen
transaksi. 6. Berdasarkan Golongan Ekonomi
a. Golongan ekonomi lemah, adalah kredit yang disalurkan kepada pengusaha
golongan ekonomi lemah b. Golongan ekonomi menengah dan konglomerat, yaitu kredit yang diberikan
kepada pengusaha menengah dan besar. 7. Berdasarkan Penarikan dan Pelunasan
a. Kredit-kredit perdagangan, adalah kredit yang dapat ditarik dan dilunasi
setiap saat, besarnya sesuai dengan kebutuhan. b. Kredit berjangka, kredit yang penarikannya sekaligus.
3.1.4. Prinsip-prinsip pemberian Kredit