VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Pada bagian ini diuraikan sejumlah kesimpulan penelitian sebagai hasil akhir dari rangkaian proses penelitian yang telah dilakukan sekaligus merupakan
finalisasi hasil-hasil temuan penelitian beserta pembahasan yang telah ditampilkan pada bab sebelumnya.
1. Hasil penelitian yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik nasabah pembiayaan agribisnis dapat diketahui bahwa yang
diduga mempengaruhi pengembalian pembiayaan terdiri dari delapan variabel antara lain, usia nasabah, jumlah tanggungan keluarga,
pendidikan terakhir, pemahaman akad, pendapatan usaha, lama usaha, jenis usaha dan frekuensi pengambilan fasilitas pembiayaan.
2. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi pengembalian pembiayaan agribisnis dapat dikelompokan menjadi tiga karakteristik, yaitu
karakteristik individu, karakteristik usaha dan karakteristik pembiayaan. Berdasarkan hasil penelitian, karaktersitik nasabah dengan peluang lancar
dalam mengembalikan pembiayaannya adalah nasabah dengan usia 41-45 tahun, pendidikan terakhir Diploma, memiliki jumlah tanggungan empat
orang, jenis usaha yang dijalankan adalah off farm dan telah menerima pembiayaan sebanyak tiga kali. Sedangkan karakteristik nasabah yang
tidak lancar dalam mengembalikan pembiayaan sebagian besar berusia 36- 40 tahun sebanyak enam orang, memiliki jumlah tanggungan keluarga 5
orang sebanyak delapan orang, pendidikan terakhir SMP sebanyak delapan orang, jenis usaha yang dijalankan on farm sebanyak 13 orang dan telah
menerima fasilitas pembiayaan sebanyak satu kali sebanyak 15 orang. 3. Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa dari ketiga karakteristik yang
terdiri dari delapan variabel pada awalnya yang diduga berpengaruh terhadap pengembalian pembiayaan adalah Usia, jumlah tanggungan
keluarga, pendidikan terakhir, pemahaman akad, pendapatan usaha, lama usaha, jenis usaha, dan frekuensi pembiayaan. Dan ternyata hanya empat
variabel yang mempunyai pengaruh nyata terhadap pengembalian
pembiayaan BMI Cabang Pembantu Depok, antara lain jumlah tanggungan keluarga, pendapatan usaha, lama usaha dan jenis usaha.
Namun variabel jumlah tanggungan dan jenis usaha mempunyai pengaruh negatif terhadap pengembalian pembiayaan.
4. Pada Tabel 10 berdasarkan penyajian hasil pegolahan data SPSS diketahui bahwa nilai Nagelkerke R Square menunjukan nilai sebesar 0.587 yang
berarti bahwa dari kedelapan variabel yang mempengaruhi pengembalian pembiayaan hanya mampu menjelaskan ketepatan pengembalian
pembiayaan sebesar 58.7 persen, sisanya yaitu sebesar 41.3 persen dijelaskan dengan faktor lain. Faktor lain tersebut dapat diharapkan
menjadi acuan
bagi mahasiswa
penelitian berikutnya
untuk mengungkapkan pengaruh pengembalian pembiaayaan ke arah yang lebih
komprehensif.
7.2 Saran