Mikrometer Sekrup Berbagai Alat Ukur dalam Fisika a. Alat Ukur Besaran Pokok

Kegiatan Pembelajaran 1 32 Hasil pengukuran ke-2: a Menghitung secara langsung: Diameter benda = 16,50 mm + 0,23 mm = 16,73 mm b Perhitungan dengan pengalian ketelitian: Diameter benda = 16,50 mm + 23 0,01 mm = 16,50 mm + 0,23 mm = 16,73 mm

c. Neraca Teknis

Neraca teknis dapat digunakan untuk menentukan massa suatu benda. Di laboratorium fisika biasanya ada dua tipe neraca teknis; yaitu neraca teknis tiga lengan dan neraca teknis empat lengan. Kedua neraca teknis ini mempunyai kapasitas menimbang massa yang berbeda. Neraca teknis empat lengan mempunyai kapasitas 2610 gram; sedangkan neraca tekis tiga lengan mempunyai kapasitas 311 gram. Adapun bentuk kedua neraca teknis tersebut ditunjukkan pada gambar berikut ini. 15 IPA SMP KK A 33 Gambar 21. Neraca teknis a Jenis-Jenis Neraca Teknis, b Bagian-bagian dari neraca teknis secara umum Cara Menggunakan Neraca Teknis a Sebelum neraca digunakan, lakukan kalibrasi dengan cara memutar pengatur keseimbangan sampai neraca siap digunakan jarum menunjukkan nol. b Letakkan benda yang akan diukur massanya pada piring neraca c Atur secara bertahap beban geser dimulai dari beban geser terbesar beban geser ratusan sampai ke beban geser terkecil beban geser perpuluhan. d Amati sampai jarum neraca benar-benar seimbang menunjuk ke posisi nol. e Catat setiap penunjukkan lengan neraca. f Jumlahkan penunjukkan setiap lengan neraca sebagai hasil penimbangan massa benda. Skrup Pengatur Kalibrasi Piring Neraca Lengan Neraca Dasar Neraca Titik Nol Keseimbangan Beban Geser Penggantung a b Kegiatan Pembelajaran 1 34 Contoh : Tentukan hasil pengukuran dari setiap neraca teknis yang ditunjukkan gambar berikut ini Hasil pengukuran ke-1: Baca langsung: Massa benda = 400 gr + 40 gr + 8,1 gr = 448,1 gr IPA SMP KK A 35 Hasil pengukuran ke-2: Baca langsung: Massa benda = 100 gr + 30 gr + 8 gr + 0,57 gr = 138,57 gr

d. Alat Ukur Listrik

Alat ukur listrik merupakan alat ukur yang dalam penggunaan dan penyimpanannya memerlukan perhatian khusus. Alat ukur listrik pada umumnya sangat sensitif terhadap perbedaan arus dan tegangan listrik yang seharusnya masukdiukur oleh alat ukur tersebut. Sekarang banyak dibuat alat ukur listrik yang lebih praktis dalam penggunaannya. Meter dasar atau basicmeter merupakan alat ukur listrik yang dapat digunakan sebagai ampermeter dan sebagai voltmeter. Multitester merupakan alat ukur listrik yang dapat digunakan sebagai ampermeter, voltmeter, dan sebagai ohmmeter. Bentuk fisik dari basicmeter atau meterdasar dan multitester atau AVOmeter ditunjukkan pada gambar berikut ini.