IPA SMP KK A
107
Kegiatan Pembelajaran 7 Identifikasi Kemampuan Awal dan Kesulitan Belajar
Keragaman karakteristik perilaku dan pribadi peserta didik dipengaruhi banyak faktor, oleh karena itu peserta didik dengan umur yang sama tidak selalu memiliki
kesiapan yang sama dalam menerima pelajaran di sekolah. Guru perlu termotivasi, disiplin, dan bekerja keras untuk menentukan keadaan karakteristik
perilaku dan pribadi peserta didik sebelum memulai pembelajaran. Tidak semua peserta didik berhasil mencapai tujuan-tujuan belajar sesuai dengan taraf
kualifikasi yang diharapkan sehingga guru perlu empati, toleran, dan menolong peserta didik agar dapat mencapai prestasi terbaiknya sesuai karakteristik dan
potensinya. Indikasi kegagalan mencapai tujuan belajar perlu diidentifikasi guru dengan jujur dan cermat untuk mendapatkan solusi yang tepat.
A. Tujuan
Setelah melaksanakan pembelajaran, peserta diklat diharapkan dapat memahami konsep kemampuan awal dan kesulitan belajar, cara
mengidentifikasinya, faktor kesulitan belajar; dan menggunakan hasilnya untuk memfasilitasi pembelajaran yang lebih baik.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator pencapaian kompetensi yang diharapkan adalah sebagai berikut. 1. Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik.
2. Mengidentifikasi kesulitan belajar. 3. Menjelaskan faktor-faktor kesulitan belajar.
4. Menentukan kegiatan pembelajaran berdasarkan hasil identifikasi
kemampuan awal dan kesulitan belajar peserta didik. 5. Menentukan kegiatan pembelajaran berdasarkan hasil identifikasi kesulitan
belajar peserta didik.
Kegiatan Pembelajaran 7
108 C. Uraian Materi
1. Bekal Ajar Awal Keberhasilan proses belajar-mengajar antara lain dipengaruhi oleh karakteristik
peserta didik baik sebagai individu maupun sebagai kelompok. Meskipun guru menghadapi kelompok kelas yang terdiri dari peserta didik yang memiliki umur
yang relatif sama, namun mereka tidak dapat diberi perlakukan yang sama. Oleh karena itu, pada awal proses belajar mengajar guru harus meneliti dulu tingkat
dan jenis karakteristik perilaku siswa yang telah dimilikinya pada saat akan memasuki pembelajaran entering behavior atau bekal ajar awal peserta didik.
Bekal ajar awal menjadi dasar bagaimana proses belajar sebaiknya direncanakan dan apakah tujuan intruksional khusus yang semula dirumuskan
harus mengalami perubahan. Apalagi bila kemampuan awal berkaitan dengan kemampuan prasyarat untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Menurut Makmun 2002:224 dengan mengetahui gambaran tentang entering behavior
peserta didik, maka akan memberikan banyak bantuan kepada guru, di antaranya sebagai berikut.
a. Untuk mengetahui seberapa jauh adanya kesamaan individual antara peserta didik dalam taraf kesiapannya, kematangan, serta tingkat penguasaanya dari
pengetahuan dan ketarampilan dasar sebagai landasan bagi penyajian bahan baru.
b. Dapat mempertimbangkan dalam memilih bahan, prosedur, metode, teknik dan alat bantu belajar-mengajar yang sesuai.
c. Membandingkan nilai pre-test dengan post-tes sehingga diperoleh indikator atau petunjuk seberapa banyak perubahan perilaku itu telah terjadi pada
peserta didik, sebagai hasil pengaruh dari proses belajar mengajar
Hal penting bagi guru sebelum merencanakan dan melaksanakan kegiatan mengajar, seyogyanya dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
Dengan memerhatikan tingkatan kelas, jenis bidang studi, usia dan waktu yang tersedia dan terencana.
a. Sejauh manakah batas-batas jenis dan ruang lingkup materi pengetahuan
yang telah diketahui dan dikuasai peserta didik yang akan kita ajar?
IPA SMP KK A
109
b. Tingkat dan tahap serta jenis kemampuan kognitif, afektif, psikomotor manakah yang telah dicapai dan dikuasai peserta didik yang akan kita ajar?
c. Apakah siswa sudah cukup siap dan matang secara intelektual, emosional untuk menerima bahan dan pola-pola perilaku yang akan kita ajarkan itu?
Menurut Makmun 2002:225, perilaku awal entering behavior meliputi jenis dan ruang lingkup pengetahuan yang telah dikuasai dan diketahui peserta didik,
tingkat dan tahap serta jenis kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor yang telah dicapai peserta didik.
2. Identifikasi Kemampuan Awal Peserta Didik Identifikasi jenis dan ruang lingkup pengetahuan yang telah diketahui dan
dikuasai peserta didik, antara lain adalah sebagai berikut: a. Pada saat memulai pembelajaran berikan pertanyaan-pertanyaan mengenai
materi yang telah diberikan terdahulu apersepsi.sebelum menyajikan materi baru
b. Memberikan pre-test dengan menggunakan instrumen pengukuran prestasi belajar yang memadai syarat validitas, realibilitas dan sebagainya
sebelum..mereka memulai pembelajaran. Instrumen pengukuran prestasi belajar yang digunakan pada pre-test biasanya setara dengan post-test.
c. Identifikasi tingkat dan tahap serta jenis kemampuan kognitif, afektif, psikomotor yang telah dicapai oleh peserta didik.
3. Implementasi dalam Pembelajaran a. Sebelum pembelajaan tentukan bekal ajar awal atau kemampuan awal
peserta didik, baik aspek kognitif, afektif dan psikomotor. b. Tidak setiap aspek kemampuan peserta didik pada awal pembelajaran sama
pentingnya. Akan tetapi menentukan aspek mana yang penting sebagai titik
awal dalam interaksi guru dengan peserta didik. selama proses belajar itu berlangsung, tergantung pada tujuan pembelajaran.
c. Jika kemampuan yang menjadi prasyarat untuk mencapai tujuan pembelajaran, guru harus memberikan beberapa pertanyaan secara lisan
kepada kelas atau memberikan tes awal berupa tes tulis singkat.