IPA SMP KK A
27
intelligence , bakat aptitude, dan kreativitas. Kecerdasan diantaranya
adalah kecerdasan umum kemampuan intelektual dan kecerdasan majemuk. Bakat terbagi menjadi bakat sekolah scholastic aptitude dan
bakat dalam pekerjaan vocational aptitude.
a. Potensi Fisik Potensi fisik berkaitan dengan kondisi dan kesehatan tubuh, ketahanan dan
kekuatan tubuh, serta kecakapan motorik Desmita,2014:53. Ada di antara individu yang memiliki potensi fisik yang luar biasa, mampu membuat gerakan
fisik yang efektif dan efisien serta memiliki kekuatan fisik yang tangguh. Menurut Gardner Sukmadinata, 2007:95 individu yang memiliki kecerdasan kinestetis,
berbakat dalam bidang fisik mampu mempelajari olah raga dengan cepat, selalu menunjukkan permainan yang baik, atau individu yang berbakat dalam seni tari
mampu menguasai gerakan-gerakan yang indah dan lentur.
b. Potensi Psikologis 1. Kemampuan Intelektual
Kecerdasan umum general intelligence atau kemampuan intelektual merupakan kemampuan mental umum yang mendasari kemampuannya untuk mengatasi
kerumitan kognitif Gunawan, 2006: 218. Kemampuan umum dikaitkan dengan kemampuan untuk pemecahan masalah, berpikir abstrak, keahlian dalam
pembelajaran. Seseorang yang memiliki kemampuan intelektual atau inteligensi yang tinggi akan bertindak efisien dan efektif dalam memecahkan segala
persoalan hidupnya Sukmadinata, 2007:256. Berkaitan dengan praktek pendidikan menurut Winkel 2004:158 bahwa inteligensi dalam arti sempit
adalah kemampuan intelektual kemampuan akademik. Kemampuan intelektual memiliki peranan yang penting terhadap tinggi-rendahnya prestasi belajar
peserta didik. Pendapat tersebut diperkuat oleh Kolesnik Djamarah, 2002:101 bahwa inteligensi dikaitkan dengan keberhasilan peserta didik dalam bidang
akademik di sekolah. Peserta didik yang memiliki kemampuan intelektual tinggi atau IQ tinggi diprediksi akan memiliki prestasi belajar yang tinggi pula dan
sebaliknya. Uraian mengenai inteligensi menjelaskan inteligensi dalam ukuran kemampuan intelektual atau tataran kognitif.
Kegiatan Pembelajaran 2
28
Inteligensi atau kemampuan intelektual merupakan kecakapan yang masih terkandung dalam diri seseorang yang diperoleh melalui faktor keturunan, namun
beberapa penelitian menunjukkan dalam perkembangannya dipengaruhi oleh lingkungan. Kualitas lingkungan sangat mempengaruhi kualitas perkembangan
kemampuan intelektual anak.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Gerber dan Ware 1970 yang dikutip Sunarto 2002:103 menyimpulkan bahwa semakin tinggi kualitas lingkungan
rumah, cenderung semakin tinggi pula IQ anak. Tiga unsur penting dalam keluarga yang berpengaruh terhadap perkembangan inteligensi anak
berdasarkan hasil penelitian ini adalah, a jumlah buku, majalah, dan materi belajar lainnya yang terdapat di lingkungan keluarga b jumlah ganjaran dan
pengakuan yang diterima anak dari orangtua atas prestasi akademiknya c harapan orangtua akan prestasi akademiknya. Selain itu, variasi dalam stimulus
adalah bagian terpenting dari lingkungan dan belajar untuk perkembangan inteligensi anak. Menurut Bloom bahwa pengalaman yang padat pada awal
pertumbuhan adalah kunci untuk mencapai perkembangan inteligensi
a Keragaman Peserta Didik dalam Kemampuan Intelektual
Peserta didik memiliki keragaman individual dalam kemampuan intelektual atau intelegensi. Tingkat intelegensi Intelelligence Quotient atau IQ
merupakan satuan untuk menunjukkan tingkat kecerdasan seseorang, yang diperoleh melalui tes inteligensi yang dilakukan oleh tenaga ahli atau psikolog.
Berikut adalah beberapa ciri yang berhubungan dengan tingkatan intelegensi serta pengaruhnya terhadap proses belajar.
Tabel 3. Pengelompokan Anak berdasarkan Penyebaran IQ
IQ Klasifikasi
Keterangan 140 -
….. Genius
0.25 Berkemampuan yang sangat luar biasa. Umumnya mampu memecahkan masalah dan menemukan
sesuatu yang baru, walaupun mereka tidak bersekolah. Ada di semua ras dan bangsa, dalam
semua tingkat ekonomi, baik laki-laki maupun perempuan. Contoh anak genius adalah Edison dan
Einstein Yusuf, 2014:. 130–
139 Sangat
cerdas 0.75 Anak-anak yang sangat cerdas lebih cakap dalam
membaca, memiliki pengetahuan bilangan yang sangat baik, perbendaharaan kata yang luas dan
cepat memahami pengertian yang abstrak. Umumnya, faktor kesehatan, kekuatan, dan ketangkasan lebih