Apa yang anda ketahui tentang program pemberdayaan pemuda melalui

155 Kesimpulan : Kedudukan Karang Taruna sebagai organisasi kemasyarakatan yang menyelenggarakan program pelatihan. 6. Siapa sasaran dari program pemberdayaan ini ? UD : “Sasaran pemberdayaan kami adalah pemuda dari anggota Karang taruna MAP’S 03 itu sendiri. Tidak ada patokan umur, yang jelas masih anggota karang taruna dan bersedia melaksanakan kegiatan pemberdayaan ini.” AP : “Sasaran pemberdayaan kami jelas mas adalah pemuda anggota dari Karang Taruna MAP’S 03 Dusun Plumbon.” Kesimpulan : Sasaran kegiatan ini adalah pemuda anggota Karang Taruna MAPS 03.

7. Apa saja program-program dalam Karang Taruna ini selain program

pemberdayaan ini ? UD : “Selain program pemberdayaan ini, kami juga mempunyai suatu kegiatan yang kami namakan itu “jimpitan”. Jimpitan itu merupakan tradisi gotong-royong desa dalam wujud sumbangan sukarela berupa uang atau beras dengan skala kecil 1-2 sendok beras setiap malam minggu yang diletakkan di gelas aqua dan digantung di depan rumah masing-masing warganya. Kegiatan ini di lakukan dari rumah ke rumah, dengan jumlah sedikit secara kontinyu sesuai dengan keikhlasan warga yang memberi. Jimpitan kami gunakan untuk operasional dan untuk kas Karang Taruna. Kas nanti gunannya untuk melaksanakan kegiatan pemberdayaan ini juga, membeli perlengkapan untuk sinoman dll. AP : “Ada mas, itu jimpitan setiap malam minggu. Sasaran dari jimpitan ini adalah warga, jadi warga memberikan beras yang diletakkan di suatu tempat dan digantung didepan rumah mas. Nanti kami para anggota yang mengambil mas.” 156 FP :” Selain karawitan ada program jimpitan mas, jimpitan itu seperti memberi dengan ikhlas berupa beras mas, yang memberi semua warga lingkungan Plumbon Nantinya beras ini akan dijual dan untuk kas Karang Taruna mas.” HK : “Ada mas, itu program jimpitan yang dilaksanakan setiap hari sabtu, malam minggu. Jadi itu kami setiap malam minggu muter ke seluruh lingkungan Plumbon untuk mengambil beras yang di letakkan di wadah kecil mas, nanti dikumpulkan dan dijual. Uang itu gunannya untuk kas Karang Taruna mas.” TN : “Itu ada program jimpitan mas, yaitu memberi beras kalau orang jawa biasanya “satu jimpit” diletakkan diwadah dan diambil oleh Karang taruna mas. Itu selanjutnya digunakan untuk kas Karang Taruna mas.” AS : “Ada program yang namanya jimpitan mas, kami biasanya muter satu lingkungan untuk mengambil beras yang diletakkan diwadah kecil seperti wadah minuman gelasan mas. Biasanya malam minggu mas, dan itu rutin setiap minggu.” LW : ” Itu program jimpitan mas, yang setiap malam minggu dilakukan, biasanya kalau tidak hujan, tapi kalau hujan diganti hari lain mas.” MR : “Ada mas, ya itu jimpitan setiap malam minggu. Semua pemuda anggota Karang Taruna berkumpul, biasanya di perempatan mas yang ada pos kamlingnya. Nah, nanti dibagi menjadi 4 mas, karena disini ada 4 RT.” SA : “Ya itu mas Jimpitan setiap malam minggu. Itu sudah rutin mas dilakukan, kalau misalkan hujan nanti ya ganti hari mas. Itu kebersamaannya sangat erat mas, semua bisa menyatu jadi satu, yang masih remaja dan mas- masnya yang sudah dewasa.” WR : “Ada mas, itu program jimpitan mas. Biasanya dilakukan setiap malam minggu, tengah malam itu mas. Kita muter-muter lingkungan sini sambil ronda juga mas, istilahnya jaga malam mas.” 157 Kesimpulan : Selain program pemberdayaan, juga ada program jimpitan yaitu bentuk gotong royong dengan memberi beras setiap malam minggu. 8. Menurut anda apakah peran Karang Taruna untuk pemberdayaan pemuda melalui pelatihan karawitan gamelan yang dilakukan sudah maksimal ? FP : “Menurut saya apa yang dilakukan Karang Taruna sudah maksimal ya, karena mulai dari awal dulu Karang Taruna sudah konsisten tentang pelatihan ini. Mungkin malah pemudanya yang kurang konsisten, karena semua itu juga dimulai dari diri sendiri mas.” HK : “Sudah maksimal mas, karena semua yang mengurus dari Karang Taruna sendiri. Mungkin yang sedikit membuat rancu adalah dari kita sendiri, yang mengikuti pelatihan. Karena sekarang cuaca tidak menentu jadi kadang-kadang males, seperti itu mas. Tapi kalau untuk Karang taruna seniri sudah maksimal mas yang diberikan.” TN : “Menurut saya sudah mas, Karang Taruna sudah melakukan yang maksimal. Semua dilakukan dengan baik mas.” AS : “Kalau untuk pemberdayaan ini saya rasa sudah maksimal ya mas apa yang dilakukan oleh organisasi ini. Karena cikal bakal pemberdayaan ini juga dari Karang taruna mas, dan anggota semua mendukung mas adanya pemberdayaan ini.” LW : “sudah maksimal ya mas apa yang dilakukan oleh organisasi ini. Karena awal mula pemberdayaan ini juga dari Karang taruna mas, semua tokoh masyarakat mendukung mas adanya pemberdayaan ini.” MR : “Sudah mas, karena yang mengurusi semua Karang Taruna. Yang ikut pelatihan gamelan ini ya tinggal berangkat mas, tempat juga sudah ada.” SA : “Menurut saya sudah mas, karena ya Karang Taruna yang bertanggung jawab mas dengan pelatihan ini. Yang membuat jadwal ya Karang taruna, uang buat beli minum ya dari kas karang tauna mas .”