Bagaimana keterlibatan Karang Taruna sebagai organisasi masyarakat

164 SA : “Dilaksanakan saat malam senin mas, kalau tidak ya jumat sehabis sholat jumat mas. Semua biasanya hadir mas, kalau tidak ada halang an.” WR : “Dilaksanakan saat malam senin mas atau sehabis sholat jumat mas. Nanti biasanya kumpul dulu, terus berangkat bersama-sama. Semua teman- teman tertib mas, tidak ada yang membuat kericuhan.” Kesimpulan : Proses pelaksanaan biasanya dilaksanakan pada hari jumat atau hari minggu malam dengan durasi waktu 1.5 jam-2 jam program pelaihan. 4. Bagaimana evaluasi program pemberdayaan pemuda ini ? UD : “Untuk evaluasi program ada namun tidak sama seperti evaluasi- evaluasi program yang biasanya dilakukan, yang biasanya ada evaluator. Saya sebagai ketua hanya dilapori saja, nanti setelah itu biasanya diskusi dan sharing tentang bagaimana kegiatan berlangsung, ada anggota yang sering tidak hadir. Hanya seperti itu saja. Untuk teknis dilapangan, bapak suratno dan bapak agus yang handle semua.” AP : “Hanya laporan saja mas dari anggota, nanti disukusi dan sharing. Misalkan saat kumpul atau rapat seperti itu, disisipi juga diskusi mengenai hal ini mas.” FP : “Evaluasi yang dilakukan tidak formal ya mas, hanya sekedar diskusi-diskusi kecil, sharing saat rapat atau saat ada acara. Ngobrol mengenai program ini, hanya seperti itu mas.jadi fleksible mas.” HK : “Evaluasi yang dilakukan ya hanya sekedar ngobrol-ngobrol, berdiskusi kecil mengenai program ini mas. Tidak formal, yang pasti tepat sasaran.” 165 TN : “Evaluasi mungkin hanya sebatas ngobrol-ngobrol saja mas, tentang kemajuan kita seperti apa, gending yang dibawakan sulit atau tidak, seperti itu. Jadi tidak evaluasi formal.” AS : “Evaluasi hanya ngobrol-ngobrol saja mas, berdiskusi kecil. Tidak harus formal, saat kumpul-kumpul misalkan juga bisa mas. Kebetulan sebagian besar dari kami kalau kumpul jadi satu mas.” LW : “Evaluasi itu tidak seperti tes begitu mas, hanya ngobrol-ngobrol saja, diskusi kecil nanti disisipi humor sama teman-teman jadi malah mengibur mas.” MR : “Evaluasi tidak formal mas, hanya dengan ngobrol-ngobrol saja, atau berdiskusi saja. Itu hanya saat kumpul bareng mas, karena setiap malam minggu kan kumpul mas, untuk jimpitan.” SA : “Evaluasi hanya dengan ngobrol-ngobrol mas, saat ngumpul bareng mas. Biasanya ditanya mas, mungkin seperti itu. WR : “Evaluasi hanya dengan ngobrol mas antara anggota dan pengurus, saat ngumpul bareng mas ataau saat ada acara mas. Kesimpulan : Evaluasi yang dilakukan dengan Sharing atau berdiskusi saat ngobrol-ngobrol antara penggurus dengan anggota pelatihan bisa dilaksanakan saat formal rapat, saat ada acara atau hanya saat berkumpul biasa. 5. Apakah ada tindak lanjut dari program pemberdayaan ini ? UD : “Untuk sekarang belum ada tindak lanjutnya mas dari kami, yang pasti kami merencanakan program, membuat program dan melaksanakan program ini. Yang utama adalah, bagaimana program ini bisa terus berjalan, yang kami pikirkan seperti itu. Untuk tindak lanjutnya masih belum terfikirka n mas.”