Bagaimana evaluasi program pemberdayaan pemuda ini ?

168 WR : “Manfaat sangat banyak mas, saya jadi tahu gamelan, tata cara menabuh gamelan, tata cara didepan gamelan juga saya tahu mas.” Kesimpulan : Dapat memainkan alat musik gamelan dan jadimengetahui mengenai karawitan.

C. Faktor Pendorong dan Penghambat

1. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pemberdayaan

pemuda ini ? UD : “Untuk faktor pendukung kegiatan ini adalah banyak pemuda yang untuk melaksanakan program ini, banyak warga juga yang ikutan menonton pelaksanaan ini karena mereka juga merasa terhibur dengan pemberdayaan ini. Untuk faktor penghambat, mungkin dari segi anggota sendiri ada yang kurang antusias juga, karena mungkin kesibukan juga mas, ya namanya anak masih muda mas, masih labi juga. Selain itu, diajak untuk berkembang tidak mau mas, mungkin seperti itu.” AP : “Banyak masyarakat yang antusias mas dengan kegiatan ini mas, terlebih fasilitas juga ada tinggal pakai tidak menyewa. Untuk faktor penghambat biasanya dari anggota mas, kurangnya kemauan untuk diajak berkembang dan menambah ketrampilan mas. Terus konsistensi para pemuda mas terhadap program ini, kadang-kadang semangatnya kendor.” FP : “Kalau untuk faktor pendukung banyak sih mas, karena kita semua belajar benar-benar dari 0 jadi tutor yang mengajar juga sabar, penuh perhatian, biasanya kalau ada yang salah malah dibuat lelucon, seperti itu sih mas. Kalau faktor penghambat, ada yang kurang antusias juga mas dengan pelatihan ini, jadinya kita juga harus mengajak dengan sabar.” HK : “Faktor pendukung saya mungkin dari orang tua mas. Alhamdulilah orang tua juga seneng anaknya melaksanakan 169 pelatihan ini, karena biar ada kegiatan positif aja mas dirumah. Untuk faktor penghambat ini mas, rasa males. Karena sekarang musim tidak menentu, kadang hujan kadang panas jadi kadang kala kalau pas hujan mau ikut pelatihan jadi males mas.” TN : “Faktor pendukung saya mungkin motovasi saya sendiri mas, pengen bisa karawitan makannya saya ikut pelatihan ini. Untuk penghambat, mungkin hanya waktu ya mas, kadang hujan juga jadi bikin males mas.” AS : “Menurut saya, faktor pendukungnya dari teman-teman, keluarga, terlebih warga sekitar mas yang sangat antusias dengan pemberdayaan ini. Untuk faktor pengambat, mungkin karena saya sudah bekerja jadi kadang kala capek mas dan mau ikut pelatihan itu agak males.” LW : “Faktor pendukung mungkin dari orang tua mas, memperbolehkan saya mengikuti kegiatan ini. Kalau penghambat, mungkin karena saya masih sekolah mas jadi ada tanggungan sebagai pelajar, kalau banyak PR atau mau UAS pasti belajar mas dirumah, tidak ikut latihan.” MR : “Faktor pendukung ya dari orang tua kami sendiri mas. Mereka malah senang di Krang Taruna ini ada kegiatan positif, terus supaya nambah pengetahuan juga mas. Kalau faktor penghambat mungkin karena saya juga masih sekolah mas jadi mungkin kalau ada banyak PR nggak ikut pelatihan ini mas.” SA : “Faktor pendukung ya dari teman-teman yang juga antusias untuk melaksanakan pelatiha ini mas, dari orang tua juga, warga yang mendukung mas. Untuk faktor penghambat mungkin dari waktu mas, kadang sampai malam mas.” WR : “Faktor pendukung mungkin dari orang tua mas, memperbolehkan saya mengikuti kegiatan ini. Kalau penghambat, mungkin karena