159
Kesimpulan : Mengetahui progam peberdayaan pemuda melalui karawitan gamelan jawa yang dilaksanakan oleh Karang Taruna MAPS.
10. Apakah anda mendukung dengan adanya pemberdayaan tersebut ?
AS : “Saya sangat mendukung segala bentuk kegiatan yang dilakukan
oleh Karang Taruna mas, selagi itu adalah kegiatan positif kami akan terus mendukung. Terlebih bila nanti Karang Taruna
mengalami hambatan, kami dengan tangan terbuka akan membantu mas. Saya juga sering melihat ketika anak-anak sedang
latihan, mereka juga begitu antusias dengan kegiatan ini mas.” SP
: “Saya sebagai Pembina dari Karang Taruna sangat mendukung dan sangat memberikan apresiasi yang tinggi terhadap apa yang
dilakukan oleh anak-anak mas. Segala kegiatan positif yang dilakukan saya sangat amat mendukung mas, semua itu juga
nantinya akan berguna bagi anak-anak. Saya selalu memotivasi anak-anak agar mereka lebih maju lagi, lebih giat lagi dalam
berbagai hal mas. Mungkin bukan cuma saya yang mendukung program ini, tetapui seluruh lapisan masyarakat Lingkungan
Plumbon akan mendukung sepenuhnya mas.” SR
: “Saya sangat mendukung mas pemberdayaan yang dilakukan oleh Karang Taruna ini, karena memang dari dulu Karang Taruna
ini jarang mas ada kegiatan yang sifatnya kontinyu, dan lagi pula sasarannya juga anak-anak mas. Selain mmendapat pengalaman
juga akan mendapatkan ilmu mas.” TR
: “Saya sangat mendukung mas apa yang dilakukan oleh Karang Taruna ini, kebetulan juga anak saya ikut mas dalam pelatihan
tersebut. Jadi,nsaya selalu mendukung, apalagi itu kegiatan positif mas. Sebisa mungkin pelatihan tersebut juga berjalann terus mas.”
Kesimpulan : Mendukung semua kegiatan yang dilakukan oleh Karang Taruna asalkan itu kegiatan positif.
160
11. Bagaimana keterlibatan Karang Taruna sebagai organisasi masyarakat
dalam kegiatan kemasyarakatan ?
AS : “Untuk soal keterlibatan, Karang Taruna ini sangat terlibat mas
dalam kegiatan kemasyarakatan. Sebagai contoh, misalkan ada orang hajatan, dari Karang taruna sendiri sudah mengkoordinasi
jadwal sinoman, menyiapkan segala macam barang yang diperlukan seperti meja, kursi, kotak uang itu mas. Semua
dilakukan gotong royong oleh anggota Karang taruna. Selain itu waktu, rabat beton pembuatan jalan. Anggota karang taruna juga
membantu mas, dengan suka rela. Pembangunan tempat wudhu pun juga demikian mas. Saya kira Karang taruna sebagai
oraganisasi cukup membantu dan terlibat dalam segala kegiatan Lingkungan mas.”
SP : “Sangat terlibat mas, bahkan dalam segala hal di Lingkungan ini
Karang taruna pasti terlibat mas. Dari gotong royong, rapat desa, dan hal-hal lain pasti Karang taruna ini terlibat dan selalu kami
libatkan.” SR
: “Sangat terlibat mas, entah itu acara hajatan, orang yang meninggal, atau pun kerja bakti gotong royong Karang Taruna
selalu terlibat mas dalam kegiatan. Bahkan mas, Idul Adha pun juga terlibat, ya ikut membantu membagikan daging hewan
kurban maupun melayani semua pengurus yang melaksanakan pemotongan hewan kurban mas.”
TR : “Kalau Karang Taruna sini sangat terlibat mas dalam kegiatan
kemasyarakatan, tanpa disuruh pun mereka juga sudah tahu mas. Misalnya gotong royong, mereka juga ikut terlibat mas.”
Kesimpulan : Karang Taruna MAPS terlibat dengan segala kegiatan kemasyarakatan.
161
B. Proses Pemberdayaan Pemuda Melalui Pelatihan Karawitan Gamelan Jawa 1.
Bagaimana proses perencanaan program pemberdayaan pemuda ini ?
UD : “Proses perencanaan program ini, kami awalnya membuat jadwal
kegiatan, jadwal kegiatan meliputi hari dan jam. Biasanya dilakukan pada hari minggu malam, atau hari jumat sesudah sholat jumat.
Kalau soal jam, biasanya menyesuaikan saja. Selain itu juga sosialisasi kepada pemuda anggota Karang Taruna mas, itu menjadi
penting karena kalau tidak disosialisasikan saat rapat atau pertemuan, para angg
ota tidak tahu mas.” AP
: “Awalnya ya membuat jadwal kegiatan mas, menentukan hari dan jam. Setelah itu sosialisasi kepada para anggota mas.
” Kesimpulan : Proses perencanaan dengan membuat jadwal kegiatan kemudian
disosialisasikan kepada anggota.
2. Bagaimana sosialisasi yang dilakukan oleh Karang Taruna dalam
pemberdayaan ini ?
UD : “Biasanya kita sosialisasikan dengan teman-teman saat rapat rutin
Karang Taruna mas. Biasnya itu satu bulan sekali mas. Nanti kita lihat respon dari teman-teman bagaimana, sepert
i itu.” AP
: “Biasanya disosialisasikan saat rapat mas, kalu tidak ya saat ngumpul bareng-bareng. Di tempat hajatan, atau pas ada gotong
royong.” FP
: “Sosialisasi yang dilakukan saat rapat rutin satu bulan sekali mas, kalau tidak ya saat ada acara, misalnya gotong royong,atau saat
acara hajatan. Tidak harus formal mas sosialisasinya, hanya sebatas diskusi-
diskusi kecil.” HK
: “Sosialisasi yang dilakukan biasanya saat rapat rutin Karang Taruna mas, itu dilaksanakan satu bulan sekali. Tidak harus formal
162
sih mas, saat ngumpul-ngumpul juga kadang disisipi evaluasi, kadang-
kadang juga untuk sekedar dibuat humor mas” TN
: “Kalau untuk sosialisasi dilakukan saat rapat Karang Taruna mas, biasanya dilakukan satu bulan sekali. Sebenarnya disini kalau rapat
tidak selalu formal mas, yang pasti biasanya penting semua pemuda anggota Karang taruna berkumpul, untuk mempererat
persaudaraan juga.” AS
: “Biasanya saat rapat Karang Taruna dilaksanakan mas, malam minggu setiap awal bulan mas. Jadi satu bulan sekali mas.”
LW : “Biasanya setiap rapat rutin Karang Taruna mas, setiap satu bulan
sekali pasti ada sosialisasi atau “woro-woro”.”
MR : “Sosialisasinya biasanya saat rapat Karang Taruna mas, satu bulan
sekali mas dilaksanakan. Terus saat kumpul- kumpul bersama mas.”
SA : “Sosialisasinya biasanya pas kumpul-kumpul bareng mas, saat
mau jimpitan atau saat cuma kumpul biasa dan saat rapat Karang Taruna mas.”
WR : “Sosialisasinya ya saat rapat itu mas, rapat rutin setiap satu bulan
sekali mas. Kalau tidak ya pas kumpul-kumpul itu mas, hanya seperti ngobrol-
ngobrol dan tanya jawab mas.” Kesimpulan : Sosialisasi dilakukan saat rapat rutin Karang Taruna dan saat
ada acara-acara lain atau saat kumpul yang tidak formal.
3. Bagaimana proses pelaksanaan program pemberdayaan pemuda ini ?
UD :
“Untuk pelaksanaan program biasanya dilakukan selama kurang lebih ya 2 jam. Dengan dibantu oleh bapak Suratno. Bapak suratno
ini adalah sebagai penanggung jawab sekaligus seperti tutor, kebetulan beliau dulu menjabat sebagai ketua Rw Dusun Plumbon.
Pan suratno juga dibantu dengan bapak Agus Rahadi, beliau berprofesi sebagai kepala Sekolah, yang juga menjadi seorang