118
JAWABAN
A. Udin UD, Ketua Karang Taruna, 25 Tahun, Mahasiswa
1. Yang kami lakukan sebagai sebuah organisasi yang
menyelenggarakan sebuah pemberdayaan adalah yang pertama pasti kami merencanakan terlebih dahulu mas mengenai program
ini, kemudian kami juga sebagai pelaksana program dan juga evaluator program ini. Selain kami melakukan pendampingan,
kami juga melakukan motivasi dan provokasi kepada para anggota agar mau mengikuti program pemberdayaan ini. Sosialisasi kepada
pemuda juga. Kami juga berusaha memberikan kesan yang baik bagi anggota maupun masyarakat sekitar.
2. Yang jelas dan utama adalah untuk memberdayakan pemuda mas,
agar pemuda itu lebih berdaya dan memiliki ketrampilan. Selain itu juga agar ada kegiatan positif mas di dalam Karang Taruna.
Setidaknya, nanti mengurangi hal-hal negative mas. 3.
Sebenarnya awal yang melatarbelakangi pemberdayaan ini adalah ketika pergantian pengurus, dari yang dulu menjabat sampai
diganti. Ketika itu, ada salah satu orang warga tetangga desa mempunyai seperangkat gamelan, kemudian menawarkan ke
karang taruna kami. Selelah disusun sedemikian rupa, akhirnya pemberdayaan itu dimulai. Selebihnya, selain itu, karena didaerah
kami jarang ada kegiatan yang bersifat memberdayakan maka dibuat pemberdayaan ini agar pemuda disini memiliki kegiatan
positif. Selain itu, karena disini juga rawan kegiatan negatif mas, seperti mabuk-mabukan, perkelaihan antara pemuda, maka dari itu
disusun pemberdayaan ini agar lebih positif mas kegiatannya. 4.
Kedudukan kami disini adalah sebagai organisasi masyarakat yang menyelenggarakan program pemberdayaan pemuda ini mas.
Penyelenggara yang
merencanakan kegiatan,
proses saat
pelaksanaan kegiatan maupun saat evaluasi program.
119
5. Sasaran pemberdayaan kami adalah pemuda dari anggota Karang
taruna MAP’S 03 itu sendiri. Tidak ada patokan umur, yang jelas masih anggota karang taruna dan bersedia melaksanakan kegiatan
pemberdayaan ini. 6.
Biasanya kita sosialisasikan dengan teman-teman saat rapat rutin Karang Taruna mas. Biasnya itu satu bulan sekali mas. Nanti kita
lihat respon dari teman-teman bagaimana, seperti itu. 7.
Selain program pemberdayaan ini, kami juga mempunyai suatu kegiatan yang kami namakan itu “jimpitan”. Jimpitan itu
merupakan tradisi gotong-royong desa dalam wujud sumbangan sukarela berupa uang atau beras dengan skala kecil 1-2 sendok
beras setiap malam minggu yang diletakkan di gelas aqua dan digantung di depan rumah masing-masing warganya. Kegiatan ini
di lakukan dari rumah ke rumah, dengan jumlah sedikit secara kontinyu sesuai dengan keikhlasan warga yang memberi. Jimpitan
kami gunakan untuk operasional dan untuk kas Karang Taruna. Kas nanti gunannya untuk melaksanakan kegiatan pemberdayaan ini
juga, membeli perlengkapan untuk sinoman dll. 8.
Proses perencanaan program ini, kami awalnya membuat jadwal kegiatan, jadwal kegiatan meliputi hari dan jam. Biasanya
dilakukan pada hari minggu malam, atau hari jumat sesudah sholat jumat. Kalau soal jam, biasanya menyesuaikan saja. Selain itu juga
sosialisasi kepada pemuda anggota Karang Taruna mas, itu menjadi penting karena kalau tidak disosialisasikan saat rapat atau
pertemuan, para anggota tidak tahu mas. 9.
Untuk pelaksanaan program biasanya dilakukan selama kurang lebih ya 2 jam. Dengan dibantu oleh bapak Suratno. Bapak suratno
ini adalah sebagai penanggung jawab sekaligus seperti tutor, kebetulan beliau dulu menjabat sebagai ketua Rw Dusun Plumbon.
Pan suratno juga dibantu dengan bapak Agus Rahadi, beliau berprofesi sebagai kepala Sekolah, yang juga menjadi seorang
120
dalang. Untuk soal keuangan tidak mengeluarkan biaya banyak ya mas, palinmg hanya air mineral gelasan itu.
10. Untuk evaluasi program ada namun tidak sama seperti evaluasi-
evaluasi program yang biasanya dilakukan, yang biasanya ada evaluator. Saya sebagai ketua hanya dilapori saja, nanti setelah itu
biasanya diskusi dan sharing tentang bagaimana kegiatan berlangsung, ada anggota yang sering tidak hadir. Hanya seperti itu
saja. Untuk teknis dilapangan, bapak suratno dan bapak agus yang handle semua.
11. Untuk sekarang belum ada tindak lanjutnya mas dari kami, yang
pasti kami merencanakan program, membuat program dan melaksanakan program ini. Yang utama adalah, bagaimana
program ini bisa terus berjalan, yang kami pikirkan seperti itu. Untuk tindak lanjutnya masih belum terfikirkan mas.
12. Untuk faktor pendukung kegiatan ini adalah banyak pemuda yang
untuk melaksanakan program ini, banyak warga juga yang ikutan menonton pelaksanaan ini karena mereka juga merasa terhibur
dengan pemberdayaan ini. Untuk faktor penghambat, mungkin dari segi anggota sendiri ada yang kurang antusias juga, karena
mungkin kesibukan juga mas, ya namanya anak masih muda mas, masih labi juga. Selain itu, diajak untuk berkembang tidak mau
mas, mungkin seperti itu. 13.
Upaya yang kami lakukan ya hanya dengan melakukan pendekatan, ditanya mengapa tidak antusias, apakah tidak suka
dengan karawitan, atau bagaimana. Hanya seperti itu, kemudian nanti sedikit demi sedikit terus diajak supaya bisa antusias dalam
pemberdayaan ini.
B. Apri AP, Wakil Ketua, 24 Tahun, Wiraswasta
1. Yang kami lakukan mengurus program ini mas agar tetap berjalan
dengan lancar. Mengurus dalam artianya sosialisasi, melakukan pendampingan, melaksanakan program. Ya seperti itu mas
121
2. Intinya sebenarnya biar ada kegiatan positif mas, karena disini
sudah lama tidak ada kegiatan yang dilakukan oleh Karang Taruna itu sendiri.
3. Awal dulu itu kegiatan ini dilaksanakan adalah ada usulan dari
salah satu warga untuk mencoba bermain gamelan, setelah itu banyak yang antusias mas. Ya sudah sekalian dibuat kegiatan rutin
saja. 4.
Kami disini sebagai penyelenggara program mas, sebagai organisasi kemasyarakatan yang menyelenggarakan program
pemberdayaan. 5.
Sasaran pemberdayaan kami jelas mas adalah pemuda anggota dari Karang Ta
runa MAP’S 03 Dusun Plumbon. 6.
Biasanya disosialisasikan saat rapat mas, kalu tidak ya saat ngumpul bareng-bareng. Di tempat hajatan, atau pas ada gotong
royong. 7.
Ada mas, itu jimpitan setiap malam minggu. Sasaran dari jimpitan ini adalah warga, jadi warga memberikan beras yang diletakkan di
suatu tempat dan digantung didepan rumah mas. Nanti kami para anggota yang mengambil mas.
8. Awalnya ya membuat jadwal kegiatan mas, menentukan hari dan
jam. Setelah itu sosialisasi kepada para anggota mas. 9.
Untuk pas pelaksanaan kegiatan itu kami hanya memantau saja mas, lancar atau tidak. Biasanya itu dilaksanakan selama 1.5
sampai 2 jam. Banyak juga mas yang membantu saat pelaksanaan, tapi sifatnya mungkin hanya mengkondisikan saja agar tetap
kondusif. Untuk saat pelaksanaan biasanya dibantu oleh pak Suratno mas, yang bertindak sebagai tutor.
10. Belum ada tindak l;anjut mas dari program pemberdayaan iniu.
Kalau dari saya yang penting program ini terus dilaksanakan, semoga nantinya semakin berkembang dan semakin maju mas.
Harapan saya seperti itu.
122
11. Hanya laporan saja mas dari anggota, nanti disukusi dan sharing.
Misalkan saat kumpul atau rapat seperti itu, disisipi juga diskusi mengenai hal ini mas.
12. Banyak masyarakat yang antusias mas dengan kegiatan ini mas,
terlebih fasilitas juga ada tinggal pakai tidak menyewa. Untuk faktor penghambat biasanya dari anggota mas, kurangnya
kemauan untuk diajak berkembang dan menambah ketrampilan mas. Terus konsistensi para pemuda mas terhadap program ini,
kadang-kadang semangatnya kendor. 13.
Dengan pendekatan mas, dijak ngobrol, sharing nanti sedikit- sedikit di provokasi ke hal yang baik tentunya. Seperti itu mas.