Bagaimana proses pelaksanaan program pemberdayaan pemuda ini ?

166 AP : “Belum ada tindak l;anjut mas dari program pemberdayaan iniu. Kalau dari saya yang penting program ini terus dilaksanakan, semoga nantinya semakin berkembang dan semakin maju mas. Harapan saya seperti itu.” FP : “Setahu saja belum ada tindak lanjut dari pelatihan ini, ya hanya sekedar pelatihan pemberdayaan saja. Tidak ada out put yang jelas nantinya bagaimana atau gimana. Yang pasti hanya pelatihan saja.” HK : “Setahu saya belum ada tindak lanjut dari pemberdayaan ini, ya semoga saja selagi berjalannya waktu nanti ada tindak lanjut dari pelatihan ini. Yang pasti sekarang giat untuk pelatihan saya, intinya memperkaya diri sendiri mas.” TN : “Kalau untuk tindak lanjutnya, sepertinya belum ada mas. Yang pasti itu tidak menjadi halangan sih mas, kita tetap aja melaksanakan pelatihan. Sambil belajar mas disini dan memperkaya diri sendiri.” AS : “Setahu saya belum ada itu mas,tindak lanjut dari pelatihan ini. Yang pasti ya mas, selain kita itu bekerja juga mempunyai kegiatan lain mas yaitu pelatihan ini. Kan ini juga tidak bayar mas. Buat menambah pengalaman juga sih mas.” LW : “Saya malah belum mengetahui hal tersebut mas, yang pasti ya kalau latihan ya latihan saja mas, tidak memikirkan tindak lanjutnya. Biarkan itu Karang Taruna yang mengurusi, nanti bila ada pasti dikasih tahu mas. Ya semoga saja ada tindak lanjutnya mas.” MR : “Saya belum tahu tentang hal itu mas, mungkin saja ada namun Karang taruna belum memberi tahu saja. Ya semoga saja ada tindak lanjutnya mas.” SA : “Saya kurang tahu pasti mas mengenai hal tersebut, namun untuk sekarang belum ada tindak lanjutnya. Nanti kalau ada pasti dikasih tahu mas.” 167 WR : “Untuk sekarang belum ada tindak lanjutnya mas, semoga saja nanti ada tindak lanjutnya mas biar semkin maju mas.” Kesimpulan : Belum ada tindak lanjut yang pasti mengenai program pemberdayaan melalui pelatihan karawitan ini.

6. Manfaat apa yang anda peroleh dari program pemberdayaan pemuda ini

? FP : “Kalau untuk saya pribadi, saya sekarang bisa memainkan alam musik gamelan, bisa tahu tentang karawitan gamelan jawa, nama- nama alat musik gamelan juga tahu, cara memainkannya juga alhamdulilah jadi tahu. Kebetulan saya memainkan saron. Yang pasti semua kegiatan positif pasti nanti ada manfaatnya.” HK : “Manfaat yang saya peroleh banyak mas, yang paling utama adalah saya sekarang jadi paham mengenai karawitan, tahu tentang tembang karawitan, bisa memainkan alat musik gamelan juga mas.” TN : “Maanfaat yang saya peroleh, ya yang pasti saya jadi tahu mas mengenai karawitan. Sekarang ya tidak hanya menonton pertunjukan karawitan saja, memainkan ya alhamdulilah sudah bisa walaupun belum mahir mas.” AS : “Sangat banyak mas, terutama mengenai masalah karawitan mas. Saya jadi tahu dan sekarang ya mengerti mas dengan karawitan.” LW : “Manfaat sangat banyak mas, saya jadi tahu gamelan, tata cara menabuh gamelan, selain itu juga tahu tentang gending-gendhing mas.” MR : “Manfaatnya ya banyak mas, yang pasti ada manfaatnya kalau pelatihan ini. Biasanya kalau ngumpul ya cerita kemana-mana, sekarang ada kegiatan pos itif ini mas.” SA : “Manfaatnya pasti ada mas, salah satunya saya sekarang jadi tahu mengenai gamelan jawa mas. Walaupun memainkannya juga belum mahir mas, ya sedikit- sedikit belajar mas.” 168 WR : “Manfaat sangat banyak mas, saya jadi tahu gamelan, tata cara menabuh gamelan, tata cara didepan gamelan juga saya tahu mas.” Kesimpulan : Dapat memainkan alat musik gamelan dan jadimengetahui mengenai karawitan.

C. Faktor Pendorong dan Penghambat

1. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pemberdayaan

pemuda ini ? UD : “Untuk faktor pendukung kegiatan ini adalah banyak pemuda yang untuk melaksanakan program ini, banyak warga juga yang ikutan menonton pelaksanaan ini karena mereka juga merasa terhibur dengan pemberdayaan ini. Untuk faktor penghambat, mungkin dari segi anggota sendiri ada yang kurang antusias juga, karena mungkin kesibukan juga mas, ya namanya anak masih muda mas, masih labi juga. Selain itu, diajak untuk berkembang tidak mau mas, mungkin seperti itu.” AP : “Banyak masyarakat yang antusias mas dengan kegiatan ini mas, terlebih fasilitas juga ada tinggal pakai tidak menyewa. Untuk faktor penghambat biasanya dari anggota mas, kurangnya kemauan untuk diajak berkembang dan menambah ketrampilan mas. Terus konsistensi para pemuda mas terhadap program ini, kadang-kadang semangatnya kendor.” FP : “Kalau untuk faktor pendukung banyak sih mas, karena kita semua belajar benar-benar dari 0 jadi tutor yang mengajar juga sabar, penuh perhatian, biasanya kalau ada yang salah malah dibuat lelucon, seperti itu sih mas. Kalau faktor penghambat, ada yang kurang antusias juga mas dengan pelatihan ini, jadinya kita juga harus mengajak dengan sabar.” HK : “Faktor pendukung saya mungkin dari orang tua mas. Alhamdulilah orang tua juga seneng anaknya melaksanakan