84
Pelaksanaan biasanya dilaksanakan selama 1.5 sampai 2 jam pada malam senin dan jum’at.
c. Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan oleh Karang Taruna MAPS 03 untuk mengetahui sejauh mana perkembangan pelatihan pemberdayaan
pemuda.yang sedang dilaksanakan. Biasanya evaluasi yang dilakukan oleh Karang Taruna MAPS 03 hanya bersifat informal. Sebagaimana yang
disampaikan oleh “FP” selaku anggota “Evaluasi yang dilakukan tidak formal ya mas, hanya sekedar diskusi-
diskusi kecil, sharing saat rapat atau saat ada acara. Ngobrol mengenai program ini, hanya seperti itu mas.jadi fleksible mas.”
Hasil wawancara Hal.125
Sejalan dengan hal tersebut, “TN” selaku anggota mengungkapkan “Evaluasi mungkin hanya sebatas ngobrol-ngobrol saja mas, tentang
kemajuan kita seperti apa, gending yang dibawakan sulit atau tidak, seperti itu. Jadi tidak evaluasi formal.”
Hasil wawancara Hal.128
Senada dengan hal tersebut, “HK” selaku anggota mengungkapkan “Evaluasi yang dilakukan ya hanya sekedar ngobrol-ngobrol, berdiskusi
kecil mengenai program ini mas. Tidak formal, yang pasti tepat sasaran.”
Hasil wawancara Hal.126
Pe ndapat sejalan diungkapkan oleh, “AS” selaku anggota
“Evaluasi hanya ngobrol-ngobrol saja mas, berdiskusi kecil. Tidak harus formal, saat kumpul-kumpul misalkan juga bisa mas. Kebetulan
sebagian besar dari kami kalau kumpul jadi satu mas.” Hasil wawancara Hal.129
Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa evaluasi yang dilakukan oleh Karang Taruna MAPS 03 hanya bersifat informal
85
dengan menggunakan media obrolan ringan tentang sejauh mana perkembangan pelatihan pemberdayaan pemuda.
3. Faktor Penghambat Maupun Faktor Pendukung Dalam Pemberdayaan
Pemuda a.
Faktor Pendukung
Dalam pelaksanaan pelatihan Pemberdayaan Pemuda oleh Karang Taruna MAP 03 pasti terdapat factor pendukung dalam pelatihan. Faktor
pendukung tersebut akan berpengaruh terhadap berlangsungnya kegiatan pelatihan Pemberdayaan Pemuda. Seperti diungkapkan oleh “UD” selaku
ketua Karang Taruna MAPS 03 “Untuk faktor pendukung kegiatan ini adalah banyak pemuda yang
untuk melaksanakan program ini, banyak warga juga yang ikutan menonton pelaksanaan ini karena mereka juga merasa terhibur dengan
pemberdayaan ini.
” Hasil wawancara Hal.120
Ungkapan serupa disampaikan oleh “AP” sebagai wakil ketua Karang Taruna MAPS 03
“Banyak masyarakat yang antusias mas dengan kegiatan ini mas, terlebih fasilitas j
uga ada tinggal pakai tidak menyewa” Hasil wawancara Hal.122
Sebagaimana yang disampaikan oleh “FP” selaku anggota “Kalau untuk faktor pendukung banyak sih mas, karena kita semua
belajar benar-benar dari 0 jadi tutor yang mengajar juga sabar, penuh perhatian, biasanya kalau ada yang salah malah dibuat lelucon, seperti
itu sih mas” Hasil wawancara Hal.125
Senada dengan hal tersebut, “HK” selaku anggota mengungkapkan
86
“Faktor pendukung saya mungkin dari orang tua mas. Alhamdulilah orang tua juga seneng anaknya melaksanakan pelatihan ini, karena
biar ada kegiatan positif aja mas dirumah” Hasil wawancara Hal.127
Sejalan dengan hal tersebut, “TN” selaku anggota mengungkapkan “Faktor pendukung saya mungkin motovasi saya sendiri mas, pengen
bisa karawitan m akannya saya ikut pelatihan ini”
Hasil wawancara Hal.128 Pendapat sejalan diungkapkan oleh, “AS” selaku anggota
“Menurut saya, faktor pendukungnya dari teman-teman, keluarga, terlebih warga sekitar mas yang sangat antusias dengan pemberdayaan
ini’ Hasil wawancara Hal.129
Dengan demikian faktor pendukung dalam pelaksanaan pelatihan Pemberdayaan Pemuda adalah dari luar yaitu dari orang tua dan dari dalam
yaitu berupa motivasi diri.
b. Faktor Penghambat
Di samping faktor pendukung ada faktor penghambat dalam Pemberdayaan Pemuda. Dari hasil wawancara yang dilakukan :”UD” selaku
ketua Karang Taruna MAPS 03 “Untuk faktor penghambat, mungkin dari segi anggota sendiri ada
yang kurang antusias juga, karena mungkin kesibukan juga mas, ya namanya anak masih muda mas, masih labi juga. Selain itu, diajak
untuk berkembang tidak mau mas, mungkin seperti itu” Hasil wawancara Hal.120
Ungkapan serupa disampaikan oleh “AP” sebagai wakil ketua Karang Taruna MAPS 03
“Untuk faktor penghambat biasanya dari anggota mas, kurangnya kemauan untuk diajak berkembang dan menambah ketrampilan mas.
Terus konsistensi para pemuda mas terhadap program ini, kadang- kadang semangatnya kendor.
”