Bagaimana sosialisasi yang dilakukan oleh Karang Taruna dalam

165 TN : “Evaluasi mungkin hanya sebatas ngobrol-ngobrol saja mas, tentang kemajuan kita seperti apa, gending yang dibawakan sulit atau tidak, seperti itu. Jadi tidak evaluasi formal.” AS : “Evaluasi hanya ngobrol-ngobrol saja mas, berdiskusi kecil. Tidak harus formal, saat kumpul-kumpul misalkan juga bisa mas. Kebetulan sebagian besar dari kami kalau kumpul jadi satu mas.” LW : “Evaluasi itu tidak seperti tes begitu mas, hanya ngobrol-ngobrol saja, diskusi kecil nanti disisipi humor sama teman-teman jadi malah mengibur mas.” MR : “Evaluasi tidak formal mas, hanya dengan ngobrol-ngobrol saja, atau berdiskusi saja. Itu hanya saat kumpul bareng mas, karena setiap malam minggu kan kumpul mas, untuk jimpitan.” SA : “Evaluasi hanya dengan ngobrol-ngobrol mas, saat ngumpul bareng mas. Biasanya ditanya mas, mungkin seperti itu. WR : “Evaluasi hanya dengan ngobrol mas antara anggota dan pengurus, saat ngumpul bareng mas ataau saat ada acara mas. Kesimpulan : Evaluasi yang dilakukan dengan Sharing atau berdiskusi saat ngobrol-ngobrol antara penggurus dengan anggota pelatihan bisa dilaksanakan saat formal rapat, saat ada acara atau hanya saat berkumpul biasa. 5. Apakah ada tindak lanjut dari program pemberdayaan ini ? UD : “Untuk sekarang belum ada tindak lanjutnya mas dari kami, yang pasti kami merencanakan program, membuat program dan melaksanakan program ini. Yang utama adalah, bagaimana program ini bisa terus berjalan, yang kami pikirkan seperti itu. Untuk tindak lanjutnya masih belum terfikirka n mas.” 166 AP : “Belum ada tindak l;anjut mas dari program pemberdayaan iniu. Kalau dari saya yang penting program ini terus dilaksanakan, semoga nantinya semakin berkembang dan semakin maju mas. Harapan saya seperti itu.” FP : “Setahu saja belum ada tindak lanjut dari pelatihan ini, ya hanya sekedar pelatihan pemberdayaan saja. Tidak ada out put yang jelas nantinya bagaimana atau gimana. Yang pasti hanya pelatihan saja.” HK : “Setahu saya belum ada tindak lanjut dari pemberdayaan ini, ya semoga saja selagi berjalannya waktu nanti ada tindak lanjut dari pelatihan ini. Yang pasti sekarang giat untuk pelatihan saya, intinya memperkaya diri sendiri mas.” TN : “Kalau untuk tindak lanjutnya, sepertinya belum ada mas. Yang pasti itu tidak menjadi halangan sih mas, kita tetap aja melaksanakan pelatihan. Sambil belajar mas disini dan memperkaya diri sendiri.” AS : “Setahu saya belum ada itu mas,tindak lanjut dari pelatihan ini. Yang pasti ya mas, selain kita itu bekerja juga mempunyai kegiatan lain mas yaitu pelatihan ini. Kan ini juga tidak bayar mas. Buat menambah pengalaman juga sih mas.” LW : “Saya malah belum mengetahui hal tersebut mas, yang pasti ya kalau latihan ya latihan saja mas, tidak memikirkan tindak lanjutnya. Biarkan itu Karang Taruna yang mengurusi, nanti bila ada pasti dikasih tahu mas. Ya semoga saja ada tindak lanjutnya mas.” MR : “Saya belum tahu tentang hal itu mas, mungkin saja ada namun Karang taruna belum memberi tahu saja. Ya semoga saja ada tindak lanjutnya mas.” SA : “Saya kurang tahu pasti mas mengenai hal tersebut, namun untuk sekarang belum ada tindak lanjutnya. Nanti kalau ada pasti dikasih tahu mas.”