63
Moleong 1999 dalam Suwartono 2014 : 50 menyebutkan wawancara semi terstruktur dengan istilah wawancara berdasarkan petunjuk umum. Dimana
dalam wawancara ini hanya menggunakan pedoman wawancara. Michael Quinn Patton 2006 : 188 menjelaskan bahwa pedoman
wawancara adalah daftar pertanyaan atau soal yang dicari selama berjalannya wawancara. Pedoman wawancara menyajikan topik atau wilayah subjek di
mana pewawancara bebas untuk menguaknya, mendalami, dan mengajukan pertanyaan yang akan menguraikan dan menjelaskan subjek tertentu.
Wawancara ini digunakan karena tidak terlalu lentur dan tidak terlalu kaku. Dalam wawancara ini, peneliti menanyakan pertanyaan sesuai dengan lembar
panduan wawancara yang telah dibuat sebagai pedoman wawancara sehingga dalam proses wawancara berjalan dengan lebih terbuka dan tidak kaku.
2. Observasi
Wiratna 2014 : 32 menyebutkan bahwa observasi merupakan suatu kegiatan mendapatkan informasi yang diperlukan untuk menyajikan gambaran
riil suatu peristiwa atau kejadian untuk menjawab pertanyaan penelitian, untuk membantu mengerti perilaku, dan untuk evaluasi terhadap aspek tertentu.
Observasi merupakan kegiatan mengamati perilaku dan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang dijadikan sebagai objek
yang diteliti. Michael Quinn Patton 2006 : 1 menyebutkan bahwa data hasil observasi terdiri dari deskripsi mendalam mengenai kegiatan suatu program,
perilaku para peserta, aksi para staf, dan interaksi antar manusia secara luas yang dapat menjadi bagian dari pengalaman program.
64
Sugiyono 2013 :310 membagi observasi menjadi dua jenis, yaitu observasi partisipatif dan observasi non partisipatif. Observasi partisipatif
berarti peneliti ikut terlibat langsung dalam kegiatan, sedangkan observasi non partisipatif peneliti tidak ikut terlibat langsung didalam kegiatan yang diteliti,
melainkan peneliti berada diluar kegiatan yang diamati. Penelitian ini menggunakan observasi non partisipatif. Dimana peneliti hanya mengamati
diluar kegiatan program, tidak ikut terlibat langsung didalam kegiatan. Peneliti mengamati kegiatan dan interaksi yang dilakukan baik oleh tutor maupun oleh
warga belajar dalam proses pembelajaran program kecakapan hidup menjahit di LKP Ar-Rum.
3. Dokumentasi
Wiratna 2014 : 33 menyebutkan bahwa dokumentasi merupakan metode pengumpulan data kualitatif, sejumlah besar fakta dan data tersimpan
dalam bahan yang berbentuk dokumentasi Dokumentasi dapat berupa arsip- arsip, foto-foto kegiatan, catatan kegiatan dan berbagai informasi yang
dipergunakan sebagai
pendukung dalam
penelitian. Penelitian
ini menggunakan pedoman dokumentasi untuk menggali informasi yang dapat
diperoleh melalui catatan tertulis, gambar, atau karya-karya yang berkaitan dengan penelitian. Dokumentasi yang di dapatkan dalam penelitian ini berupa
foto dan data tentang LKP AR-Rum. Berikut kisi-kisi teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam kegiatan penelitian :