Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

59 mengetahui tentang warga belajar yang mengikuti program, karena berhubungan langsung dan rutin bertemu dengan warga belajar ketika melaksanakan pembelajaran. Di dalam program kecakapan hidup menjahit di LKP Ar-Rum terdapat tiga orang tutor yang mengampu pembelajaran. Peneliti memilih tiga tutor tersebut untuk dijadikan sebagai subyek, agar data yang diperoleh lebih lengkap dan bisa dijadikan untuk bahan pertimbangan dalam penentuan hasil yang di dapat. 3. Warga belajar, adalah peserta yang rutin mengikuti program kecakapan hidup menjahit di LKP Ar-Rum. Warga belajar yang mengikuti program berjumlah 10 orang. Dalam penelitian ini warga belajar yang peneliti jadikan sebagai subyek penelitian hanya lima orang, yaitu CFR, SS, EAK, ADP, dan SA. Lima warga belajar tersebut merupakan warga belajar yang telah selesai mengikuti program atau hampir selesai mengikuti program, sehingga dapat menghasilkan informasi tentang evaluasi program secara keseluruhan dari konteks, input, proses, dan produk yang di hasilkan dalam program kecakapan hidup menjahit di LKP Ar-Rum. Untuk lebih jelasnya peneliti menyajikan daftar subyek dalam tabel berikut : Tabel 1. Daftar Subyek Penelitian Program Kecakapan Hidup Menjahit di LKP Ar-Rum No. Nama Jabatan Lama jabatan Lama belajar 1. RAW Pengelola 2002 – sekarang 2. MH Tutor 2002 – sekarang 3. IJ Tutor 2008 – sekarang 60 4. WTY Tutor 2014 – sekarang 5. CFR Warga belajar menjahit tingkat dasar 3 bulan 6. SS Warga belajar menjahit tingkat mahir 3 bulan 7. EAK Warga belajar menjahit tingkat dasar 3 bulan 8. ADP Warga belajar menjahit tingkat dasar 3 bulan 9. SA Warga belajar menjahit tingkat dasar 3 bulan

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2013 : 148. Instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan data. Di dalam penelitian ini menggunakan alat-alat untuk mempermudah dalam mengumpulkan data. Alat-alat yang digunakan yaitu: lembar panduan wawancara, lembar panduan observasi, dan lembar panduan dokumentasi. 1. Lembar panduan wawancara Lembar panduan wawancara digunakan sebagai alat bantu untuk mengetahui hal-hal yang terkait dengan informan secara lebih mendalam. Lembar panduan wawancara berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada informan untuk mendapatkan informasi. Lembar panduan wawancara ini dibuat berdasarkan pertanyaan penelitian yang telah peneliti buat. Sehingga pertanyaan yang termuat dalam lembar panduan wawancara sesuai dengan