Aktivitas Tutor Hasil Penelitian
99
“Tutor melakukan pendekatan kepada peserta, dan tutor juga harus menguasai semua jenis tingkatan kursus dari dasar, terampil, dan
mahir ”. CW 1.28
Senada dengan pendapat “RAW” selaku pengelola, “MH” selaku tutor
mengungkapkan : “Setiap peserta kan beda-beda kemampuan dan pemahamannya, jadi
saya lihat dulu kemampuan peserta masing-masing. Saya harus luwes, harus menguasai semua tingkatan kursus. Terus juga pas ngajar saya
gak boleh maksa sama pesertanya.
” CW 2..27 “IJ” selaku tutor juga mengungkapkan :
“Pas pembelajaran saya menyesuaikan sama peserta mbak, ngejelasinnya pelan-pelan per tahapan biar pesertanya ngerti.
” CW 3.27
Pendapat dari pengelola dan tutor tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran yang tutor lakukan didalam proses pembelajaran adalah
dengan melihat kemampuan dari warga belajar terlebih dahulu. Sehingga tutor dapat menyesuaikan antara apa yang telah dikuasai oleh warga belajar dan apa
yang akan tutor sampaikan. Tutor juga tidak dapat memaksa warga belajar untuk melanjutkan ke materi berikutnya jika memang warga belajar belum
mampu sampai pada tahap itu. Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan dalam proses pembelajaran, tutor mengajarkan kepada warga belajar teknik
dan cara-cara yang benar dalam menjahit dan memotong pola dengan sangat detail.
Hal tersebut diperjelas oleh pendapat warga belajar yang mengikuti pembelajaran, bahwa :
Wawancara dengan “CFR” :
100
“Tutor menjelaskan step by step, detail, dan antara satu tutor dengan tutor yang lain itu saling melengkapi.
” CW 5.21 Wawancara dengan
“SS” : “Tutornya sabar, materinya disampaikan dengan pelan-pelan, kalo
pesertanya gak bisa diajarin sampe benar-benar bisa. ” CW 6.21
Wawancara dengan “ADP” :
“Enggak klasikal, tutornya ngarahin per individu. Malah seperti privat.” CW 8.21
Dari hasil wawancara dengan warga belajar diatas, dapat disimpulkan bahwa tutor sangat sabar dalam menjelaskan materi kepada warga belajar,
menjelaskan secara perlahan tahap demi tahap. Dalam proses pembelajaran kursus menjahit ini warga belajar merasakan pembelajaran semi privat karena
tutor menjelaskan dan memberi arahan kepada setiap individu, tidak klasikal seperti di kelas. Hal tersebut juga sesuai dengan pengamatan yang peneliti
lakukan di dalam proses pembelajaran pada hari Kamis, 03 Maret 2016 CL. VI : 188. Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan pendekatan yang berbeda
kepada setiap warga belajar, disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan dari warga belajar. Tutor yang mengampu benar-benar menguasai materi menjahit
mulai dari tingkat dasar, terampil, hingga mahir.