Evaluasi Masukan Input Program Kecakapan Hidup Menjahit di LKP Ar-Rum
113
memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam bidang menjahit. Rata-rata untuk warga belajar yang sudah memiliki kemampuan menjahit dulu pernah
belajar, baik belajar di bangku sekolah maupun belajar mandiri di rumah karena ada anggota keluarga yang bisa menjahit.
2 Karakteristik Warga Belajar Berdasar Usia
Karakteristik warga belajar yang selanjutnya adalah karakteristik warga belajar dari faktor usia. Karakteristik warga belajar dari faktor usia
dapat mempengaruhi warga belajar dalam menyerap materi yang disampaikan oleh tutor. Suprijanto 2012 : 44 menjelaskan ada beberapa faktor yang
mempengaruhi warga belajar ketika dalam situasi belajar. Salah satu faktor tersebut adalah faktor usia.
Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan di lapangan, rata- rata usia warga belajar berkisar antara 19
– 45 tahun. Usia tersebut dapat dikategorikan usia produktif, dimana warga belajar masih bisa melaksanakan
pembelajaran dengan baik, dan dapat menerima materi yang disampaikan oleh tutor dengan baik. Di dalam program kursus menjahit ini tidak ada batasan
usia bagi warga belajar yang mengikuti. Dalam program kecakapan hidup menjahit di LKP Ar-Rum ini, program yang dilaksanakan terbuka untuk warga
belajar dari kalangan usia berapapun. Lembaga tidak memberikan batasan usia untuk warga belajar yang mengikuti program ini.
3 Karakteristik Warga Belajar dari Motivasi Mengikuti Program
Motivasi merupakan dorongan yang membuat seseorang bertindak untuk mencapai apa yang menjadi tujuannya. Motivasi dari warga belajar yang
114
mengikuti program kursus menjahit ini beragam. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan di lapangan, motivasi warga belajar untuk mengikuti
program kursus menjahit dapat dikatakan baik. Warga belajar yang mengikuti program kursus menjahit memiliki
dorongan keinginan untuk segera bisa menyelesaikan program dan ingin segera bisa menjahit agar hasilnya dapat segera diaplikasikan dalam
kehidupannya. Motivasi tersebut berasal dari dalam diri warga belajar sendiri. Dengan motivasi tersebut, warga belajar lebih bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran yang diselenggarakan oleh lembaga. Secara keseluruhan dari evaluasi karakteristik warga belajar yang
mengikuti program kecakapan hidup menjahit di LKP Ar-Rum dari segi pendidikan dan pengalaman yang dimiliki oleh warga belajar terkait dengan
program yang diselenggarakan dapat dikatakan cukup mempermudah jalannya proses pembelajaran. Rata-rata usia warga belajar yang mengikuti
pembelajaran adalah termasuk usia produktif, yaitu berkisar antara 19 – 45
tahun. Dengan usia produktif seperti itu akan mempermudah warga belajar dalam menerima materi dan mengikuti pembelajaran. Motivasi warga belajar
untuk mengikuti program dapat dikatakan baik. Karena motivasi itu berasal dari dalam diri warga belajar, sehingga membuat mereka lebih terpacu dan
bersemangat untuk mengikuti program kecakapan hidup menjahit yang diselenggarakan oleh LKP Ar-Rum.