Pengertian Evaluasi Program Kajian Teori 1. Evaluasi Program

13

b. Tujuan Evaluasi Program

Tujuan adalah unsur yang amat penting dalam evaluasi program. Tujuan evaluasi berfungsi sebagai pengarah kegiatan evaluasi program dan sebagai acuan untuk mengetahui efisiensi dan efektivitas kegiatan evaluasi program. Selain itu, Wirawan 2011 : 9 menyebutkan bahwa tujuan evaluasi adalah untuk mengumpulkan informasi untuk menentukan nilai dan manfaat objek evaluasi, mengontrol, memperbaiki, dan mengambil keputusan mengenai objek tersebut. Tujuan evaluasi menurut Djudju Sudjana 2006 : 36-46 terdiri atas tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum evaluasi program adalah menyediakan atau menyajikan data sebagai masukan bagi pengambilan keputusan tentang program tersebut. Tujuan khusus evaluasi program bermacam ragam, di antaranya sebagaimana diuraikan berikut ini : 1 Memberi masukan untuk perencanaan program. 2 Memberi masukan untuk kelanjutan, perluasan, dan penghentian program. 3 Memberi masukan untuk modifikasi program. 4 Memperoleh informasi tentang faktor pendukung dan penghambat program. 5 Memberi masukan untuk motivasi dan pembinaan pengelola dan pelaksana program. 6 Memberi masukan untuk memahami landasan keilmuan bagi evaluasi program. Weiss 1972 dalam Eko Putro Widoyoko 2010 : 5 menyatakan bahwa tujuan evaluasi adalah : “The purpose of evaluation research is to measure the effect of program against the goals it set out accomplish as a means of contributing to subsuquest decision making about the program and improving future programming ”. Ada empat hal yang ditekankan pada 14 rumusan tersebut, yaitu : 1 menunjuk pada penggunaan metode penelitian, 2 menekankan pada hasil suatu program, 3 penggunaan kriteria untuk menilai, 4 kontribusi terhadap pengambilan keputusan dan perbaikan program di masa mendatang. Wirawan 2011 : 22-25 menyebutkan bahwa evaluasi dilaksanakan untuk mencapai berbagai tujuan sesuai dengan objek evaluasinya. Tujuan melaksanakan evaluasi antara lain adalah : 1 Mengukur pengaruh program terhadap masyarakat. Program dirancang dan dilaksanakan sebagai layanan atau intervensi sosial social intervention untuk menyelesaikan masalah, problem, situasi, keadaan yang dihadapi oleh masyarakat. Program juga diadakan untuk mengubah keadaan masyarakat yang dilayani. Maka dengan dilakukan evaluasi, evaluator program akan mengetahui apakah program yang diadakan memberikan pengaruh kepada masyarakat atau tidak. 2 Menilai apakah program telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. Setiap program direncanakan dengan teliti dan pelaksanaannya harus sesuai dengan rencana tersebut. Akan tetapi, dalam pelaksanaanya suatu program dapat menyeleweng. Kegiatan evaluasi bertujuan untuk menilai apakah program yang dilaksanakan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan atau belum. Jika program yang dilaksanakan belum sesuai dengan rencana, maka kegiatan dalam program tersebut akan dapat segera untuk diperbaiki atau dikoreksi. 15 3 Mengukur apakah pelaksanaan program sesuai dengan standar. Setiap program dirancang dan dilaksanakan berdasarkan standar tertentu. Satu program dengan program lainnya memiliki standar yang berbeda-beda. Evaluasi program dilakukan dengan tujuan untuk mengukur apakah standar yang dibuat dalam program tersebut sudah terpenuhi dalam pelaksanaannya atau belum. 4 Evaluasi program dapat mengidentifikasi dan menemukan mana dimensi program yang jalan, mana yang tidak berjalan. Suatu evaluasi proses atau manfaat memungkinkan manajer program menjawab berbagai pertanyaan mengenai dimensi-dimensi yang berada dalam program. Dengan mengadakan evaluasi, maka akan diketahui dimensi manakah yang berjalan dan dimensi mana yang tidak berjalan. 5 Pengembangan staf program. Evaluasi dapat dipergunakan untuk mengukur seberapa jauh tingkat kemampuan yang dimiliki oleh staf yang terlibat dalam suatu program. Dengan evaluasi ini, akan segera diketahui bagaimana kemampuan yang dimiliki oleh staf. Jika ada staf yang memiliki kemampuan yang rendah, maka akan segera dilakukan pengembangan terhadap staf tersebut. 6 Memenuhi ketentuan undang-undang. Suatu program dirancang dan dilaksanakan berdasarkan ketentuan undang-undang untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Misalnya, semua program pendidikan disusun dan dilaksanakan berdasarkan kebijakan yang diperintahkan oleh Undang-Undang Sistem Pendidikan 16 Nasional dan Peraturan Pemerintah yang mengikutinya. Program- program pendidikan tersebut harus dievaluasi agar diketahui apakah program yang dilaksanakan berjalan sesuai dengan ketentuan undang- undang atau tidak. 7 Akreditasi program. Lembaga-lembaga yang melayani kebutuhan masyarakat perlu dievaluasi untuk menentukan apakah telah menyajikan pelayanan sesuai dengan standar atau belum. Tujuan evaluasi ini adalah untuk melindungi anggota masyarakat yang memakai jasa layanan tersebut. Untuk itu, lembaga-lembaga tersebut harus dievaluasi dengan membandingkan layanan yang diberikan. Hasil dari evaluasi ini adalah nilai layanan lembaga dari yang terendah sampai yang tertinggi. Jika memenuhi standar layanan, maka lembaga tersebut dikatakan terakreditasi, jika belum memenuhi standar layanan maka lembaga tersebut dikatakan tidak terakreditasi yang artinya layanannya tidak memenuhi standar minimal pelayanan. 8 Mengukur cost effectiveness dan cost efficiency. Tujuan evaluasi ini adalah untuk mengetahui apakah angaran suatu program mempunyai nilai yang sepadan cost effective dengan akibat atau manfaat yang ditimbulkan oleh program, dan apakah biaya yang dikeluarkan untuk membiayai program telah dikeluarkan secara efisien atau tidak cost efficiency. 9 Mengambil keputusan mengenai program. Tujuan evaluasi program adalah untuk mengambil keputusan mengenai program yang