Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

64 Sugiyono 2013 :310 membagi observasi menjadi dua jenis, yaitu observasi partisipatif dan observasi non partisipatif. Observasi partisipatif berarti peneliti ikut terlibat langsung dalam kegiatan, sedangkan observasi non partisipatif peneliti tidak ikut terlibat langsung didalam kegiatan yang diteliti, melainkan peneliti berada diluar kegiatan yang diamati. Penelitian ini menggunakan observasi non partisipatif. Dimana peneliti hanya mengamati diluar kegiatan program, tidak ikut terlibat langsung didalam kegiatan. Peneliti mengamati kegiatan dan interaksi yang dilakukan baik oleh tutor maupun oleh warga belajar dalam proses pembelajaran program kecakapan hidup menjahit di LKP Ar-Rum.

3. Dokumentasi

Wiratna 2014 : 33 menyebutkan bahwa dokumentasi merupakan metode pengumpulan data kualitatif, sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi Dokumentasi dapat berupa arsip- arsip, foto-foto kegiatan, catatan kegiatan dan berbagai informasi yang dipergunakan sebagai pendukung dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan pedoman dokumentasi untuk menggali informasi yang dapat diperoleh melalui catatan tertulis, gambar, atau karya-karya yang berkaitan dengan penelitian. Dokumentasi yang di dapatkan dalam penelitian ini berupa foto dan data tentang LKP AR-Rum. Berikut kisi-kisi teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam kegiatan penelitian : 65 Tabel 2. Kisi-kisi pengumpulan data dan sumber data Komponen Aspek Teknik Pengumpulan Data Sumber Data Context 1. Kesesuaian program dengan kebutuhan warga belajar. 2. Tujuan program. Wawancara Wawancara Pengelola, tutor,warga belajar Pengelola, tutor Input 1. Karakteristik warga belajar. 2. Karakteristik tutor. 3. Kurikulum. 4. Pendanaan. 5. Sarana dan prasarana. Wawancara Dokumentasi Wawancara Wawancara Dokumentasi Wawancara Wawancara Observasi, dan dokumentasi. Pengelola, tutor, warga belajar, daftar presensi kehadiran WB. Pengelola, tutor, warga belajar. Pengelola, tutor, modul. Pengelola, tutor, warga belajar. Pengelola, tutor, warga belajar, daftar inventaris sarana dan prasarana. Process 1. Aktivitas warga belajar. 2. Aktivitas tutor. Wawancara, observasi Wawancara, observasi Pengelola, tutor, warga belajar, proses pembelajaran Pengelola, tutor, warga belajar, proses pembelajaran 66 3. Strategi pembelajaran 4. Partisipasi warga belajar Wawancara, observasi Wawancara, observasi Pengelola, tutor, warga belajar, proses pembelajaran. Pengelola, tutor, warga belajar, proses pembelajaran. Product 1. Ketercapaian tujuan program 2. Hasil belajar 3. Dampak program Wawancara Wawancara, dokumentasi, observasi Wawancara Pengelola, tutor Pengelola, tutor, warga belajar, hasil karya warga belajar. Pengelola, tutor, warga belajar.

F. Teknik Analisis Data

Michael Quinn Patton 2006 : 250 menyebutkan bahwa analisis data adalah proses yang membawa bagaimana data diatur, mengorganisasikan apa yang ada ke dalam sebuah pola, kategori, dan unit deskripsi dasar. Mudjiarahardjo dalam Wiratna 2014 : 34 menjelaskan analisis data sebagai sebuah kegiatan untuk mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode atau tanda, dan mengkategorikannya sehingga diperoleh suatu temuan berdasarkan fokus atau masalah yang ingin dijawab. Hasil data yang didapatkan dilapangan dapat disederhanakan, sehingga dapat lebih dimengerti dan dipahami oleh peneliti. 67 Analisis data yang di dapatkan berupa data kualitatif yang diperoleh melalui hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Proses analisis data dilakukan dengan langkah sebagai berikut :

1. Reduksi Data

Sugiyono 2013 : 338 menyebutkan bahwa mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya, dan membuang yang tidak perlu. Data yang diperoleh peneliti selama melakukan kegiatan penelitian di lapangan ditulis dalam bentuk laporan atau data yang terperinci. Laporan yang disusun berdasarkan data yang diperoleh lalu direduksi, dirangkum, dipilih hal-hal yang pokok, difokuskan pada hal-hal yang penting sehingga memudahkan peneliti untuk menentukan hal yang penting dan menjadi fokus terhadap informasi yang ingin peneliti dapatkan.

2. Penyajian Data

Penyajian data dilakukan setelah data direduksi. Data yang diperoleh dikategorisasikan menurut pokok permasalahan. Miles dan Huberman 1984 dalam Sugiyono 2013 : 341 menyebutkan yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks naratif. Tetapi sebenarnya didalam penyajian data, selain yang disajikan dalam bentuk teks narasi dapat juga dibuat dalam bentuk matriks, diagram, tabel atau bagan. Dalam proses penyajian data ini, peneliti menggunakan tebel sehingga memudahkan peneliti untuk melihat pola-pola hubungan satu data dengan data lainnya, dan memudahkan dalam memahami apa yang terjadi. Dalam 68 penelitian ini, data yang telah direduksi lalu disajikan dalam bentuk kalimat deskriptif yang menyajikan hasil penelitian yang didapatkan.

3. Kesimpulan Akhir

Kesimpulan akhir dilakukan ketika data telah di reduksi dan disajikan . Kesimpulan akhir ini menghasilkan makna dari data sesuai dengan fokus yang diteliti secara singkat, jelas, dan mudah dipahami. Kesimpulan akhir dalam proses analisis data ini berupa deskripsi atau gambaran objek yang sebelumnya masih belum jelas, maka setelah melakukan penelitian menjadi jelas.

G. Teknik Keabsahan Data

Teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data. Menurut Michael Quinn Patton 2006 : 100 triangulasi adalah pengakuan bahwa evaluator perlu menjadi terbuka terhadap lebih daripada satu cara pandang mengenai program. Sedangkan William Wiersma dalam Sugiyono 2013 : 372 menjelaskan bahwa trianggulasi dalam pengujian kredibilitas diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Triangulasi data ini bertujuan untuk mencari kesamaan dari datainformasi yang didapatkan dengan sumber dan metode yang berbeda. Triangulasi sumber adalah dengan mencari informasi dari sumber- sumber yang berbeda yang dapat memberikan informasi terkait dengan program kecakapan hidup menjahit di LKP Ar-Rum. Dalam hal ini yang menjadi sumber informasi adalah pengelola, tutor, dan warga belajar. 69 Triangulasi metode adalah dengan mencari informasi dengan menggunakan metode yang berbeda. Metode yang digunakan adalah dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Triangulasi sumber dan metode ini digunakan agar data atau informasi yang peneliti peroleh di lapangan benar-benar dapat lebih dipercaya.