d. Fungsi Pemanfaatan Sumber Belajar
Ali muhtadi 2005:7
menjelaskan bahwasannya Fungsi pemanfaatan sumber belajar adalah sebagai berikut:
1 Sumber belajar dapat memberi pengalaman belajar yang konkrit dan langsung
2 Sumber belajar dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin dihadirkan, dikujungi, atau dilihat secara langsung dan nyata
3 Dapat memberi informasi yang teliti dan jelas serta terbaru 4 Dapat menambah dan memperluas cakrawala pesan pembelajaran
5 Membentu memecahkan masalah pembelajaran 6 Memberi motivasi yang positif
7 Merangsang berfikir bersikap dan berkembang lebih lanjut Selain dari pendapat Ali Muhtadi tentang fungsi pemanfaatan
sumber belajar Kokom Komalasari 2013:114 juga mengatakan bahwa fungsi pemanfaatan sumber belajar dalam pembelajaran adalah:
1 Sumber informasi dalam proses pembelajaran 2 Mengatasi keterbatasan pengalaman belajar
3 Melampaui batas ruang kelas 4 Memungkinkan interaksi langsung
5 Memungkinkan keseragaman pengamatan 6 Menanamkan konsep baru
7 Membangkitkan minat baru 8 Membangkitkan motivasi
9 Memberikan pengalaman menyeluruh Jadi berdasarkan pendapat Ali Muhtadi 2005:7 dan Kokom
Komalasari 2013:114 Pemanfaatan Sumber Belajar dapat memberi dan membangkitkan motivasi yang positif pada siswa.
d. Indikator Pemanfaatan Sumber Belajar
Indikator Pemanfaatan Sumber Belajar yang dipakai pada penelitian ini disusun menurut pendapat Daryanto 2010: 74 yaitu
sebagai berikut: 1 Sumber belajar mengacu pada tujuan instruksional
Pemilihan dan pemanfaatan jenis sumber belajar apapun harus berdasarkan tujuan instruksional, dengan demikian guru atau
pendidik tidak boleh menggunakan sumber belajar yang ada tanpa memikirkan kesesuaiannya dengan tujuan instruksional.
2 Sumber Belajar berorientasi pada siswa Ciri pendidikan yang yang efektif adalah pendidikan yang
berorientasi pada siswa dan disajikan melalui sumber belajar dan teknik yang menantang, merangsang daya cipta untuk menemukan,
mengesankan, dan diselenggarakan dengan penuh kasih sayang. 3 Proses pemanfaatan sumber belajar yang berjenjang
Biasanya dalam mendesain, membuat dan memanfaatkan sumber belajar sudah disesuaikan dengan jenjang masing-masing bidang
studi atau sub bidang studi.
4 Sumber belajar harus terkombinasi dan menyatu dengan proses belajar mengajar
Artinya semakin banyak jenis sumber belajar yang dimanfaatkan, maka semakin lengkap dan sesuai dengan komponen instruksional
dan semakin menyatu.
3. Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru a.
Pengertian Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru
Segala sesuatu yang ada di lingkungan manusia selalu memicu munculnya persepsi dalam diri seseorang. Menurut Bimo Walgito
2010: 97 persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh proses penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus
oleh individu melalui alat indera atau juga disebut proses sensoris. Proses ini diteruskan oleh stimulus dan dilanjutkan ke proses persepsi.
Menurut Eva Latipah 2012:64 “Proses mendeteksi sebuah stimulus disebut dengan persepsi”. Makna ini dikonstruksikan
berdasarkan representasi fisik yang ada dengan pengetahuan yang sudah dimiliki.
Menurut Sugihartono 2012:7-8 “Penginderaan atau sensasi adalah masuknya stimulus ke dalam alat indera manusia”. Setelah
stimulus masuk ke alat indra manusia, maka otak akan menerjemahkan stimulus tersebut. Kemampuan otak menerjemahkan
stimulus tersebut disebut dengan persepsi. Persepsi merupakan proses