Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

Jumlah butir pertanyaan dalam angket uji coba instrumen untuk variabel Motivasi Belajar Akuntansi berjumlah 20 butir, variabel Pemanfaatan Sumber Belajar berjumlah 20 butir, dan Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru berjumlah 20 butir. Kriteria pengambilan keputusan untuk menentukan valid apabila r hitung sama dengan atau lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikansi 5, maka butir dari instrumen tersebut valid. Sebaliknya, apabila diketahui r hitung lebih kecil dari r tabel dengan taraf signifikansi 5 maka butir dari instrumen tersebut tidak valid Suharsimi Arikunto, 2013: 89. Diketahui r tabel pada N 30 taraf signifikansi 5 adalah sebesar 0,361, maka apabila r hitung sama dengan atau lebih besar dari 0,361 maka butir tersebut dikatakan valid. Setelah melakukan uji coba instrumen penelitian, maka hasil validitas instrumen dapat dirangkum dalam tabel berikut ini : Tabel 8. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Jumlah Butir Awal Jumlah Butir Gugur No.Butir Gugur Jumlah Butir Valid Motivasi Belajar Akuntansi 20 4 3,8,17,18 16 Pemanfaatan Sumber Belajar 20 4 7,12,14,19 16 Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru 20 5 6,8,13,18,20 15 Sumber : Data primer yang diolah lampiran 3: halaman 117 Butir pernyataan yang tidak valid telah dihilangkan dan butir pernyataan yang valid menurut peneliti masih cukup mewakili masing-masing indikator yang ingin diungkapkan sehingga instrumen tersebut masih layak digunakan. Hasil uji validitas instrumen menunjukkan bahwa angket variabel Motivasi Belajar Akuntansi sebanyak 16 butir, variabel Pemanfaatan Sumber Belajar sebanyak 16 butir, dan variabel Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru sebanyak 15 butir. Butir yang valid tersebut yang digunakan sebagai pengumpulan data penelitian.

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas instrumen ini dimaksudkan untuk menguji dan mengetahui derajat keajegan suatu alat ukur. Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan. Uji reliabilitas instrumen digunakan rumus Alpha Cronbach, yaitu: = k k 1 1 b t Keterangan: α : Reliabilitas instrumen k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal b : Jumlah varian butir 2 t : Varians total Suharsimi, 2010: 239 Interpretasi hasil uji instrumen akan dikatakan reliabel apabila koefisien alpha lebih dari atau sama dengan 0,60 dan jika koefisien kurang dari 0,60 maka instrumen tersebut tidak reliabel Sugiyono, 2012: 184. Hasil uji reliabilitas instrumen menunjukkan kesimpulan bahwa instrumen variabel Pemanfaatan Sumber Belajar, Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan Motivasi Belajar Akuntansi dapat dikatakan reliabel. Hasil perhitungan uji reliabilitas masing-masing instrumen dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 9. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Koefisien Alpha Tingkat Reliabilitas Motivasi Belajar Akuntansi 0,784 Reliabel Pemanfaatan Sumber Belajar 0,725 Reliabel Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru 0,683 Reliabel Sumber : Data primer yang diolah lampiran 3: halaman 117-119 Berdasarkan ringkasan hasil uji reliabilitas instrumen pada tabel 9, dapat disimpulkan bahwa instrumen untuk variabel Motivasi Belajar Akuntansi memiliki reliabilitas sebesar 0,7840,60; variabel Pemanfaatan Sumber Belajar memiliki reliabilitas sebesar 0,7250,60 dan variabel Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru memiliki reliabilitas sebesar 0,6830,60 sehingga ketiga instrumen tersebut dinyatakan reliabel untuk digunakan dalam penelitian.

I. Teknik Analisis Data

1. De

skripsi Data Data yang diperoleh dari lapangan disajikan dalam bentuk deskripsi data dari masing-masing variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat. Analisis deskripsi data yang dimaksud meliputi penyajian Mean M, Median Me, Modus Mo, Standar Deviasi SD, Tabel Distribusi Frekuensi, Grafik, dan Tabel Kategori Kecenderungan masing-masing variabel.

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26