Keterangan: SEX = sumbangan efektif X
1
SEX = sumbangan efektif X
2
SRX = sumbangan relatif X
1
SRX = sumbangan relatif X
2
R
2
= koefisien determinasi Sutrisno Hadi, 2004: 39
65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Data Umum
SMK Negeri 1 Tempel merupakan Sekolah Menengah Kejuruan yang memiliki tiga program keahlian yaitu, Akuntansi AK, Administrasi
Perkantoran ADP, dan Pemasaran PM. Pada masing-masing program keahlian memiliki tiga kelas yang terdiri dari 32 siswa. SMK Negeri 1
Tempel berlokasi di Jalan Magelang Km 17, Jlegongan, Margorejo, Tempel, Sleman, Yogyakarta. Responden dalam penelitian ini adalah
siswa kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel yang berjumlah 96 siswa. Pada saat ini SMK Negeri 1 Tempel menerapkan
kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP. Adapun visi dan misi yang dimiliki SMK Negeri 1 Tempel adalah
sebagai berikut: a. Visi SMK Negeri 1 Tempel adalah menghasilkan tamatan yang
kompeten dan berkarakter. b. Misi SMK Negeri 1 Tempel adalah:
1 Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menerapkan pendekatan saintek
2 Menciptakan semangat meraih prestasi secara kompetitif dan komparatif
3 Membentuk tamatan yang inovatif, kreatif, dan responsif.
4 Menanamkan jiwa disiplin, mandiri, tanggungjawab, dan berakhlak mulia seluruh warga sekolah.
5 Meningkatkan pengadaan dan pendayagunaan sarana dan prasarana sesuai standar nasional pendidikan.
6 Mengoptimalkan peran serta masyarakat dan institusi pasangan dalam pengembangan sekolah.
Kondisi fisik SMK Negeri 1 Tempel cukup baik, hal tersebut terlihat dari fasilitas pendukung kegiatan pembelajaran yang tersedia di sekolah
yaitu berupa ruang kelas, laboratorium komputer, laboratorium mengetik, laboratorium
pemasaran, laboratorium
Administrasi Perkantoran,
perpustakaan, ruang tata usaha TU, ruang guru, ruang Unit Kesehatan Sekolah UKS, ruang OSIS, tempat parkir, ruang siaran radio sekolah,
ruang kepala sekolah, ruang Bimbingan Konseling BK, ruang koperasi siswa, aula sekolah, masjid, ruang satpam, fotokopi, kantin, dan gudang,
lapangan basket, meja tenis, ruang ramah tamah dll .
2. Deskripsi Data Khusus
Hasil penelitian yang akan digunakan untuk analisis data adalah data mengenai variabel penelitian yang terdiri dari variabel Pemanfaatan
Sumber Belajar X
1
dan Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru X
2
serta variabel terikat yaitu Motivasi Belajar Akuntansi Y. Deskripsi data yang disajikan dalam penelitian ini adalah Mean M, Median Me,
Modus Mo, Standar Deviasi SD, tabel distribusi frekuensi, histogram, tabel kecenderungan masing-masing variabel, dan diagram lingkaran. Data
ini diperoleh dari subyek penelitian yaitu seluruh siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel Tahun Ajaran 20152016 sejumlah 96 siswa.
a. Variabel Motivasi Belajar Akuntansi
Data variabel Motivasi Belajar Akuntansi Y diperoleh melalui angket atau kuesioner yang terdiri dari 16 butir pernyataan
dengan jumlah responden 96 siswa. Tersedia 4 alternatif jawaban dimana skor tertinggi 4 dan skor terendah 1, diharapkan diperoleh
skor tertinggi sebesar 64 dan skor terendah sebesar 16. Berdasarkan data yang diperoleh maka diketahui skor empiris tertinggi 59 dan skor
terendah 29. 1 Mean M, Median Me, Modus Mo,dan Standar Deviasi SD
Berdasarkan hasil perhitungan lampiran 6: halaman 137 maka didapat data mean M, median Me, modus Mo,dan
standar deviasi SD untuk variabel Motivasi Belajar Akuntansi sebagai berikut:
Tabel 10. Mean M, Median Me,
Modus Mo, dan Standar Deviasi SD Variabel Motivasi Belajar
Akuntansi Keterangan
Nilai Mean
41,57 Median
42 Modus
42 Standar Deviasi
4,613 Sumber : Data primer yang diolah Lampiran 6: halaman 137
2 Tabel Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Belajar Akuntansi
a Menentukan jumlah kelas interval
Jumlah kelas interval K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 96 = 1 + 6,541
= 7,541 dibulatkan ke atas = 8
b Menentukan rentang kelas range
Rentang kelas R = nilai tertinggi – nilai terendah
= 59 – 29 = 30
c Menentukan panjang kelas interval
Panjang kelas interval P = rentang : kelas interval = 30 : 8
= 3,75 dibulatkan ke atas 4 d
Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Belajar Akuntansi.
Tabel 11. Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Belajar Akuntansi
No Kelas Interval
Frekuensi F Persentase
1 29 – 32
2 2,08
2 33 – 36
8 8,3
3 37 – 40
29 30,2
4 41 – 44
38 39,58
5 45 – 48
12 12,5
6 49 – 52
6 6,3
7 53 – 56
8 57 – 60
1 1,04
Jumlah 96
100 Sumber : Data primer yang diolah Lampiran 6: halaman 136
3 Hist
Belajar sebaga
Gamba
4 Tabe
kecend menge
diguna perba
aturan se a
K b
K
1 1
2 2
3 3
4
F rekuensi
istogram Berdasarkan tabel 11 distribusi frekuensi va
jar Akuntansi dapat digambarkan dalam be gai berikut:
bar 2. Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Belajar Akuntansi
abel Kecenderungan Variabel Data tersebut kemudian digolongkan ke
enderungan variabel Motivasi Belajar Akunt ngetahui
kecenderungan masing-masing
unakan skor ideal dari subyek penelitian se bandingan. Data variabel penelitian diketeg
uran sebagai berikut: Kelompok Sangat Tinggi = X ≥ Mi + 1,5 SDi
Kelompok Tinggi = Mi ≤ X Mi +1,5 SDi.
2 8
29 38
12 6
5 10
15 20
25 30
35 40
28,5 32,5
36,5 40,5
44,5 48,
Interval
28,5 32,5 36,5 40,5 44,5 48,5 52,5 56,5
variabel Motivasi bentuk histogram
bel Motivasi
ke dalam kategori Akuntansi untuk
g skor
variabel n sebagai kriteria
tegorikan dengan
Di i.
6 1
48,5 52,5
56,5
28,5 32,5 36,5 40,5 44,5 48,5 52,5 56,5