Histogram Tabel kecenderungan variabel
                                                                                r
xy
= xy
x
2
y
2
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi antara variabel X dan Y x
= Pemanfaatan Sumber Belajat  Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru
y = Motivasi Belajar Akuntansi
xy = jumlah antara variabel X dan Y x
2
= jumlah kuadrat skor X y
2
= jumlah kuadrat skor Y Sutrisno Hadi, 2004: 4
3 Mencari koefisien determinasi r
2
antara prediktor X
1
dengan Y dan X
2
dengan Y dengan rumus sebagai berikut:
1 2
=
1 1
2 2
2
=
2 2
Keterangan: r
2 1,2
= koefisien determinasi antara Y dengan X
1
dan X
2
∑x
1
y = jumlah produk antara X
1
dengan Y ∑x
2
y = jumlah produk antara X
2
dengan Y a
1
= koefisien prediktor X
1
a
2
= koefisien prediktor X
2
∑ y
2
= jumlah kuadrat kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004: 22
4 Menguji korelasi dengan uji t
Uji  t  dilakukan  untuk menguji  signifikansi dari  setiap variabel  bebas  X  terhadap  variabel  terikat  Y.  Uji  t  dihitung
dengan menggunakan rumus: t =
r n 2
1 r
Keterangan: t
= nilai t yang dihitung
r = koefisien korelasi antara variabel X dan Y
n = jumlah responden
2
= koefisien kuadrat Sugiyono, 2010: 230
Uji  t  dalam  penelitian  ini  digunakan  untuk  menguji  hipotesis, hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono 2010: 122 bahwa uji t
digunakan  untuk  menguji  hipotesis.  Pengambilan  kesimpulan yaitu dengan  membandingkan  t
hitung
dan t
tabel.
Jika  t
hitung
lebih besar  atau  sama  dengan  t
tabel
pada taraf signifikansi 5,  maka pengaruh variabel bebas X dengan variabel terikat Y tersebut
signifikan atau  dengan  kata  lain  Ho  ditolak  dan  Ha  diterima. Sebaliknya, apabila t
hitung
lebih  kecil  dari pada t
tabel
pada taraf signifikansi 5, maka pengaruh  antara variabel bebas  X
dengan variabel terikat Y tersebut tidak signifikan atau dengan kata lain Ho diterima dan Ha ditolak Sugiyono, 2010: 231