Uji Hipotesis ketiga Pengujian Hipotesis
nilai t
hitung
sebesar 25,353 yang kemudian dikonsultasikan dengan t
tabel
pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,986. Hal ini menunjukkan bahwa nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
25,353 1,986, sehingga berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa
Pemanfaatan Sumber Belajar berpengaruh positif terhadap Motivasi Belajar Akuntansi. Dengan
demikian dapat dikatakan semakin baik Pemanfaatan Sumber Belajar maka akan meningkatkan Motivasi Belajar Akuntansi siswa.
Hasil penelitian ini diperkuat oleh pendapat dalam kajian teori yang dikemukakan oleh Haris Mudjiman 2007:17 yang menyatakan
bahwa tersedianya sumber belajar dan media pembelajaran turut menentukan atau memunculkan kekuatan motivasi belajar siswa.
Penjelasan tersebut mendukung adanya pengaruh pemanfaatan sumber belajar terhadap motivasi belajar siswa.
Penelitian ini juga selaras dengan penelitian yang dilakukan Retno Wulasari 2014 dengan judul “Keefektifan Pemanfaatan Internet Sebagai
Sumber Belajar untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Mengoperasikan Perangkat Lunak Kelas XI SMK Negeri 1 Tempel ”.
2. Pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap Motivasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1
Tempel Tahun Ajaran 20152016
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap Motivasi Belajar
Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel Tahun
Ajaran 20152016. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana dengan satu prediktor diperoleh nilai koefisien korelasi r
x1y
sebesar 0,65 dan koefisien determinasi
r
2 x1y
sebesar 0,423. Koefisien korelasi r
x1y
sebesar 0,65 dikonsultasikan dengan r
tabel
sebesar 0,201. Hal ini menunjukkan bahwa nilai r
hitung
lebih besar dari r
tabel
0,650,201. Setelah dilakukan uji t diperoleh nilai t
hitung
sebesar 5,131 yang kemudian
dikonsultasikan dengan t
tabel
pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,986. Hal ini menunjukkan bahwa nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
5,131 1,986, sehingga berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa Persepsi
Siswa tentang Metode Mengajar Guru berpengaruh positif terhadap Motivasi Belajar Akuntansi. Dengan demikian dapat dikatakan semakin
baik Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru maka akan meningkatkan Motivasi Belajar Akuntansi siswa.
Hasil penelitian ini diperkuat oleh pendapat dalam kajian teori yang dikemukakan oleh Oemar Hamalik 2011:113 diamana salah satu
faktor yang mempengaruhi Motivasi Belajar Akuntansi adalah Persepsi siswa tentang metode mengajar guru di kelas. Oleh karena itu, dengan
persepsi yang positif dari siswa terhadap Metode Mengajar Guru, maka akan berpengaruh positif juga pada peningkatan Motivasi Belajar
Akuntansi siswa. Penelitian ini juga selaras dengan penelitian yang dilakukan
Muhammad Choirul 2012 dengan judul “Pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan Lingkungan Belajar di Sekolah
terhadap Motivasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK YPKK 2 Sleman Tahun Ajaran 20112012”. Ditunjukkan
dengan Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi Belajar Akuntansi siswa kelas XI
Program Keahlian Akuntansi SMK YPKK 2 Sleman Tahun Ajaran 20112012 dengan t hitung lebih besar dari t tabel = 5,8831,980.
3. Pengaruh Pemanfaatan Sumber Belajar dan Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru bersama-sama terhadap Motivasi Belajar
Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel Tahun Ajaran 20152016
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif Pemanfaatan Sumber Belajar dan Persepsi Siswa tentang Metode
Mengajar Guru terhadap Motivasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel Tahun Ajaran 20152016. Berdasarkan
hasil analisis regresi ganda dengan dua prediktor diperoleh nilai koefisien korelasi r
x1y
sebesar 0,529 dan koefisien determinasi r
2 x1y
sebesar 0,28. Koefisien korelasi r
x1y
sebesar 0,529 dikonsultasikan dengan r
tabel
sebesar 0,201. Hal ini menunjukkan bahwa nilai r
hitung
lebih besar dari r
tabel
0,5290,201. Setelah dilakukan uji t diperoleh nilai t
hitung
sebesar 34,075 yang kemudian dikonsultasikan dengan t
tabel
pada taraf signifikansi 5 sebesar 19,48. Hal ini menunjukkan bahwa nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
34,065 19,48, sehingga berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa Pemanfaatan Sumber Belajar dan Persepsi
Siswa tentang Metode
Mengajar Guru secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap Motivasi Belajar Akuntansi. Besarnya sumbangan efektif variabel
Pemanfaatan Sumber Belajar sebesar 20,66 dan variabel Persepsi Siswa tentang Metode Mengaar Guru sebesar 21,62, sedangkan 57,72 berasal
dari variabel atau faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.