BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan tujuan analitik korelasi dan menggunakan pendekatan desain cross-sectional, yaitu di
mana data penelitian dikumpulkan pada satu kurun waktu tertentu Polit Beck, 2012. Desain penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara
variabel independen dengan variabel dependen yaitu efikasi diri dengan manajemen diri pada pasien dengan diabetes tipe 2, dengan pengambilan data
yang dilakukan pada saat yang bersamaan atau menggunakan pendekatan satu waktu.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Endokrin Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan. Pemilihan tempat ini karena rumah sakit tersebut
merupakan rumah sakit tempat pendidikan yang mendukung pengembangan dalam bidang penelitian sehingga sangat mungkin untuk melakukan penelitian di
rumah sakit ini, serta belum pernah dilakukan penelitian yang sama yang berkaitan dengan hubungan antara efikasi diri dan manajemen diri pada pasien
diabetes tipe 2. Pengambilan data pada penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2014.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah keseluruhan dari subjek yang ingin diteliti yang memiliki karakteristik secara umum Polit Beck, 2012. Dalam penelitian ini yang
menjadi populasi adalah pasien diabetes tipe 2 yang melakukan rawat jalan di Poliklinik Endokrin Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan.
Sampel merupakan sebuah pemisahan dari populasi yang terdiri dari orang-orang terpilih untuk berpartisipasi dalam penelitian Polit Beck, 2012.
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari pasien diabetes tipe 2. Besar sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan
Software Program Gpower version 3.1.9.2 Faul et al., 2009. Untuk
menentukan besar sampel dengan menggunakan power analysis, peneliti perlu mempertimbangkan; tipe uji yang digunakan, power 1-β, level of significance
1-, dan effect size d Cohen, 1988. Langkah-langkah penentuan besar sampel adalah sebagai berikut; Tipe uji yang digunakan adalah uji korelasi bivariate
normal model , untuk mendapatkan nilai effect size, peneliti menggunakan hasil
penelitian sebelumnya oleh Kusniawati 2011 berdasarkan nilai koefisien determinasi r
2
dari uji korelasi antara motivasi dengan self-care diabetes, yaitu = 0,132. Berdasarkan hasil perhitungan dengan software Gpower, maka nilai effect
size koefisien korelasi yang didapatkan adalah = 0.363318. Kemudian, dengan
effect size sebesar 0.363318, level of significance 1- sebesar 0,05, power 1-β
sebesar 0,95, maka didapatkan jumlah total sampel sebanyak 92 orang. Sampling adalah proses pemilihan sebagian dari populasi untuk mewakili
seluruh populasi Polit Beck, 2012. Teknik sampling dalam penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
dilakukan dengan teknik nonprobability sampling melalui teknik convenience sampling
atau yang disebut dengan sampling aksidental, yaitu pemilihan sampel penelitian yang paling tersedia sebagai peserta penelitian Polit Beck, 2012.
Teknik convenience sampling dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil responden dari pasien diabetes tipe 2 yang tersedia di Poliklinik
Endokrin, berdasarkan kriteria inklusi sampel penelitian. Kriteria inklusi pada sampel penelitian ini yaitu; responden didiagnosa
diabetes tipe 2, lama menderita diabetes minimal 1 tahun, umur di atas 25 tahun, mampu berkomunikasi dengan bahasa Indonesia yang baik, bersedia menjadi
responden penelitian dan kooperatif. Kriteria eksklusi pada sampel penelitian ini adalah pasien diabetes tipe 2 yang mengalami gangguan fisik berat atau kondisi
ketidaknyamanan yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan penelitian, dan pasien yang mengundurkan diri sebagai responden.
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Teknik Pengumpulan Data