Kerangka Konsep Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

maka pasien harus memiliki kemampuan atau kekuatan, hal ini juga dapat meningkatkan efikasi dirinya; terkait dengan teori therapeutic self-care demand, bahwa pasien diabetes harus melakukan semua tindakan perawatan diri diabetes yang terdiri dari pengaturan makan, latihan fisik, minum obat, pemantauan gula darah, dan perawatan kaki; dan terkait dengan teori self-care requisites, bahwa tujuan yang dapat dicapai dari perawatan dirinya yaitu mencegah dan meminimalkan komplikasi, status glikemik terkontrol, serta peningkatan kualitas hidup.

2.6. Kerangka Konsep Penelitian

Kerangka konsep pada penelitian ini menggambarkan keterkaitan antar variabel penelitian. Keterkaitan antar variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada kerangka konsep berikut: Gambar 2.3. Kerangka konsep penelitian Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3. di atas merupakan kerangka konsep dalam penelitian ini yang menjelaskan tentang variabel penelitian yang akan diteliti yaitu variabel independen adalah efikasi diri dan karakteristik responden diabetes tipe 2 dan variabel dependen adalah manajemen diri pasien diabetes tipe 2, yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antara efikasi diri dan karakteristik responden dengan manajemen diri pada pasien dengan diabetes tipe 2, serta mengidentifikasi faktor utama dari variabel independen yang memiliki hubungan paling tinggi dengan manajemen diri pada pasien diabetes tipe 2. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan tujuan analitik korelasi dan menggunakan pendekatan desain cross-sectional, yaitu di mana data penelitian dikumpulkan pada satu kurun waktu tertentu Polit Beck, 2012. Desain penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen yaitu efikasi diri dengan manajemen diri pada pasien dengan diabetes tipe 2, dengan pengambilan data yang dilakukan pada saat yang bersamaan atau menggunakan pendekatan satu waktu.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Endokrin Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan. Pemilihan tempat ini karena rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit tempat pendidikan yang mendukung pengembangan dalam bidang penelitian sehingga sangat mungkin untuk melakukan penelitian di rumah sakit ini, serta belum pernah dilakukan penelitian yang sama yang berkaitan dengan hubungan antara efikasi diri dan manajemen diri pada pasien diabetes tipe 2. Pengambilan data pada penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2014. Universitas Sumatera Utara