Landasan Teori Siti Khadijah Nasution, S.K.M, M.Kes

58

2.9. Landasan Teori

Dengan terbitnya Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1691 Menkes PER VIII 2011 setiap rumah sakit wajib mengupayakan pemenuhan sasaran keselamatan pasien. Kemenkes 2011 menyatakan bahwa Sasaran Keselamatan Pasien sebagai syarat untuk diterapkan di semua rumah sakit yang diakreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit. Penyusunan sasaran ini mengacu kepada Nine Life- Saving Patient Safety Solutions dari WHO World Health Organization Patient Safety 2007 yang digunakan juga oleh Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit KKPRS PERSI, dan dari Joint Commission International JCI. Maksud dari Sasaran Keselamatan Pasien adalah mendorong peningkatan spesifik dalam keselamatan pasien. Sasaran ini menyoroti area yang bermasalah dalam pelayanan kesehatan dan menguraikan tentang solusi atas konsensus berbasis bukti dan keahlian terhadap permasalahan ini. Dengan pengakuan bahwa desain rancangan sistem yang baik itu intrinsik menyatu dalam pemberian asuhan yang aman dan bermutu tinggi, tujuan sasaran umumnya difokuskan pada solusi secara sistem, bila memungkinkan. Setelah suatu kebijakan diformulasikan atau ditetapkan selanjutnya akan memasuki tahap implementasi kebijakan, yang dianggap sebagai tahap yang paling menentukan dalam proses suatu kebijakan. Menurut Edwards III 1984 menyatakan bahwa tanpa implementasi yang efektif keputusan pembuat kebijakan tidak akan berhasil dilaksanakan. Implementasi kebijakan merupakan aktivitas yang terlihat setelah dikeluarkan pengarahan yang sah dari suatu kebijakan yang meliputi upaya mengelola masukan untuk menghasilkan keluaran atau hasil bagi masyarakat. Universitas Sumatera Utara 59 Berdasarkan perspektif masalah kebijakan, sebagaimana yang diperkenalkan oleh Edwards III 1984, implementasi kebijakan diperlukan karena adanya masalah kebijakan yang perlu diatasi dan dipecahkan untuk mempertanyakan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat keberhasilan implementasi kebijakan. Berdasarkan masalah tersebut dirumuskan 4 empat faktor sebagai sumber masalah sekaligus prakondisi bagi keberhasilan proses implementasi, yakni komunikasi, sumber daya, sikap birokrasi atau pelaksana dan struktur organisasi termasuk tata aliran kerja birokrasi. 4 empat faktor tersebut merupakan kriteria yang perlu ada dalam implementasi suatu kebijakan. Badjuri 2002, mengatakan bahwa untuk memperoleh sumber informasi utama tentang implementasi kebijakan, maka dilakukan monitoring. Monitoring merupakan cara untuk membuat pernyataan yang sifatnya penjelasan tentang kebijakan di waktu lampau maupun sekarang. Universitas Sumatera Utara 60

2.10. Kerangka Berpikir