18
Kebijakan kesehatan memiliki peran strategis dalam pengembangan dan pelaksanaan program kesehatan. Kebijakan kesehatan juga berperan sebagai panduan
bagi semua unsur masyarakat dalam bertindak dan berkontribusi terhadap pembangunan kesehatan. Melalui perancangan dan pelaksanaan kebijakan kesehatan
yang benar, diharapkan mampu mengendalikan dan memperkuat peran stakeholders guna menjamin kontribusi secara maksimal, menggali sumber daya potensial, serta
menghilangkan penghalang pelaksanaan pembangunan kesehatan Buse, 2009.
2.2.1. Segitiga Kebijakan Kesehatan
Kerangka yang digunakan untuk memahami pentingnya mempertimbangkan isi kebijakan, proses penyusunan kebijakan dan bagaimana kekuatan digunakan
dalam kebijakan kesehatan adalah yang dikenal sebagai segitiga kebijakan kesehatan. Kerangka tersebut berfokus pada faktor isi, konteks, proses dan pelaku dimana
segitiga kebijakan kesehatan merupakan suatu pendekatan yang disederhanakan untuk suatu tatanan hubungan yang kompleks, dan segitiga ini menunjukkan kesan
bahwa keempat faktor dapat dipertimbangkan secara terpisah Buse, 2009. Akan tetapi pada kenyataannya para pelaku dapat dipengaruhi dalam konteks
dimana mereka tinggal dan bekerja; konteks dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti : ketidakstabilan atau ideologi, dalam hal sejarah dan budaya; serta proses penyusunan
kebijakan – bagaimana isu dapat menjadi suatu agenda kebijakan, dan bagaimana isu tersebut dapat berharga – dipengaruhi oleh pelaksana, kedudukan mereka dalam
struktur kekuatan, norma dan harapan mereka sendiri yang dimana isi dari kebijakan menunjukkan sebagian atau seluruh bagian ini Buse, 2009.
Universitas Sumatera Utara
19
Konteks
Gambar 1.1 Segitiga Analisis Kebijakan
Melalui analisis kebijakan dapat diketahui mengenai apa dan bagaimana hasil outcome kebijakan dan sekaligus sebagai piranti untuk membuat model kebijakan
yang akan datang dan mengimplementasikan kebijakan tersebut dengan lebih efektif Buse, 2009.
2.2.2. Faktor Kontekstual yang Memengaruhi Kebijakan Kesehatan
Leichter 1979 mengelompokkan faktor-faktor yang mungkin memiliki pengaruh pada kebijakan kesehatan antara lain :
1. Faktor situasional
Faktor situasional merupakan kondisi yang tidak permanen atau khusus yang dapat berdampak pada kebijakan.
Aktor
• Individu • Grup
• Organisasi
Isi Proses
Sumber : Walt and Gilson1994
Universitas Sumatera Utara
20
2. Faktor struktural
Faktor struktural merupakan bagian dari masyarakat yang relatif tidak berubah. Faktor ini meliputi sistem politik, mencakup pula keterbukaan sistem tersebut dan
kesempatan bagi warga masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembahasan dan keputusan kebijakan.
3. Faktor budaya
Faktor budaya dapat memengaruhi kebijakan kesehatan. Dalam masyarakat dimana hirarki menduduki tempat penting, akan sangat sulit untuk bertanya atau
menantang pejabat tinggi atau pejabat senior. 4.
Faktor internasional atau exogenous Faktor internasional yang menyebabkan meningkatnya ketergantungan antar
negara dan memengaruhi kemandirian dan kerjasama internasional dalam kesehatan. Meskipun banyak masalah kesehatan berhubungan dengan
pemerintahan nasional, sebagian dari masalah itu memerlukan kerjasama organisasi tingkat nasional, regional atau multilateral.
2.3. Analisis Kebijakan