69
• Bentuk komunikasi yang dilakukan Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit TKPRS kepada unit kerja, apakah ada dilakukan sosialisasi dan
apakah ada petunjuk pelaksanaan maupun pedoman kerja. • Bentuk komunikasi yang dilakukan oleh Tim Keselamatan Pasien
Rumah Sakit TKPRS apabila terjadi insiden di unit kerja. c
Faktor Disposisi meliputi : • Sikap Direktur dalam rangka implementasi keselamatan pasien,
mendukung atau tidak. • Sikap tenaga yang ada di unit kerja dalam rangka implementasi
keselamatan pasien, mendukung atau tidak. d
Faktor Struktur Birokrasi, meliputi : • Koordinasi TKPRS dengan unit kerja dalam rangka implementasi
keselamatan. • Hubungan kerja antar tenaga kerja dari unit informan dengan unit lain.
3.6. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari informan berupa
informasi, kata-kata atau tindakan yang diperoleh melalui observasi dan wawancara. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh melalui laporan-laporan, buku,
buku catatan, arsip, gambar, dokumentasi pribadi dan resmi dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
70
3.7. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Pada penelitian kualitatif, instrumen
utama penelitiannya adalah peneliti sendiri dengan menggunakan alat bantu pedoman wawancara. Menurut Rahmat 2009 teknik wawancara yang digunakan dalam
penelitian kualitatif adalah wawancara mendalam. Wawancara mendalam in-depth interview adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara
tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman guide wawancara,
dimana pewawancara informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama. Proses wawancara kemudian direkam dengan alat perekam suara recorder dan
dilakukan foto sebagai dokumentasi sebagai bukti penelitian berlangsung yang tentunya dengan persetujuan dari informan.
3.8. Metode Pengumpulan Data
1. Pengumpulan data primer Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara mendalam
terhadap para informan. Data primer yang akan digali dalam teknik wawancara mendalam ini adalah bagaimana pelaksanaan Kebijakan Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 1691 Menkes Per VIII 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Wawancara dilakukan melalui pertanyaan tak terstruktur, dalam hal
ini informan tidak ditempatkan sebagai objek penelitian, akan tetapi sebagai
Universitas Sumatera Utara
71
subjek penelitian, di mana informan diberikan kebebasan untuk menceritakan apa saja tanpa dibatasi oleh pilihan jawaban oleh peneliti. Akan tetapi, diupayakan
untuk tidak menyimpang dari pedoman penelitian yang ada. 2. Pengumpulan data sekunder
Cara kerja yang dilakukan, pertama adalah penelusuran dokumen, di mana adanya pengumpulan berbagai keterangan dan informasi yang berkaitan dengan masalah
yang akan diteliti, seperti melalui penelusuran kepustakaan yang berkaitan dengan pelaksanaan Kebijakan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1691 Menkes
Per VIII 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
3.9. Metode Analisis Data