Teknik Pengumpulan Data TeknikAnalisis Data

viii

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang paling banyak dilakukan adalah observasi, baik partisipasi aktif maupun partisipasi pasif. Observasi dilaksanakan pada saat proses pembelajaran uji coba di lapangan untuk pengembangan model menjadi materi ajar. Pengembangan itulah yang merupakan bagian terbesar dari penelitian ini. Di samping itu, juga diadakan wawancara, baik wawancara mendalam maupun wawancara biasa. Wawancara digunakan untuk melengkapi observasi di lapangan dan juga melengkapi diskusi dalam FGD yang kiranya belum tentu lengkap. Wawancara diadakan dengan guru, murid, kepala sekolah, pakar expert, dan stakeholders untuk memperoleh data yang lebih lengkap. Soal dan tugas digunakan untuk melaksanakan test untuk tahap ujicoba di lapangan yang merupakan tahap pengembangan utama dan tahap pengembangan operasional. Kedua tahap ini dimulai dengan pre-test dan diakhiri dengan post-test. Kedua test tersebut digunakan untuk validasi dengan statistik. Analisis dokumen dan arsip digunakan untuk melengkapi data-data tentang siswa dan kemampuan berbahasanya di kelas. Analisis dokumen dan arsip menggunakan teknik content analysis.

E. TeknikAnalisis Data

Analisis data dilakukan secara kualitatif dan secara kuantitatif. Analisis data secara kualitatif dengan menggunakan teknik analisis data menurut Miles dan Huberman 1984 yang meliputi: reduksi data, display data, penyimpulan dan viii verifikasi. Jika digambarkan, maka analisis data menurut Miles dan Huberman itu adalah sebagai berikut: Gambar 2. Analisis Data Secara Interaktif Miles Huberman, 1984 Sementara itu, untuk analisis data secara kuantitatif, dalam penelitian ini digunakan analisis statistik dengan Uji – t non independent. Adapun rumus sebagai berikut : 1 2 2 - - = å å N N N D D D t Keterangan: D : nilai rata-rata perbedaan post-test dikurangi pre-test Pengumpulan Data Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi Reduksi Data Display Data viii D 2 : kuadrat dari perbedaan post-test dikurangi pre-test D : selisih post-test dikurangi pre-test N : jumlah sampel Kriteria uji adalah jika nilai t yang diperoleh lebih besar daripada nilai t tabel t-hitung t-tabel, maka hipotesis diterima Ho ditolak. Sebaliknya, jika t-hitung t-tabel, maka hipotesis ditolak Ho diterima

F. Prosedur PengembanganModel Buku Ajar 1. Perencanaan