viii
7.1. Orkestra
Orkestra adalah musik yang dimainkan dengan beberapa atau banyak alat musik sehingga membentuk suatu iringan yang serasi dan terpadu. Orkes simfoni
merupakan sebutan orkestra barat yang terdiri dari alat-alat gesek seperi biola, cello, bas gesek; alat tiup seperti terompet, trombone, flute, fagot, clarinet, pikolo;
alat pukul seperti timpani, triangle, tamborin; piano dan harpa. Gamelan merupakan sebutan orkestra dari Indonesia yang apabila lengkap dapat terdiri dari
alat musik kendang, ketuk, kenong, kempul, gong, sitar, boning, cente, demung, saron, rebab, slenthem, gender. Gamelan Jawa, Bali, Sunda, Sumatra merupakan
orkes gamelan yang serumpun namun memiliki system nada dan cirri-ciri lagu tersendiri. Orkes keroncong dan melayu merupakan sebutan orkestra hasil
persilangan orkes barat dan timur baik dari alat-alat musiknya maupun lagu- lagunya yang bersifat etnis tradisional. Sedangkan band juga merupakan orkestra
modern yang intinya terdiri dari alat gitar ritem dan bas, drum set dan keyboard.
7.2. Orkestra dalam Pendekatan Quantum Learning
Quantum Learning pada dasarnya adalah suatu konsep belajar dengan membiasakan belajar dengan suasana nyaman dan menyenangkan. Suasana
tersebut dapat membantu orang untuk berkonsentrasi dengan mudah, mengerjakan pekerjaan mental dengan tetap relaks. Dari sisi lingkungan atau tempat, beberapa
orang memerlukan lingkungan yang sangat formal dan terstruktur seperti meja, kursi, tempat khusus dan tempat kerja yang teratur, sedangkan beberapa orang lain
viii menyukai tempat yang tidak atau kurang terstruktur seperti meja dapur, kursi
malas dan menggunakan beberapa tempat. Orkestra atau musik sangat penting dalam quantum learning karena musik
berhubungan dan mempengaruhi kondisi fisiologis manusia. Selama melakukan pekerjaan mental yang berat, tekanan darah dan denyut jantung orang cenderung
meningkat, gelombang-gelombang otak manusia juga meningkat, dan otot-otot menjadi tegang. Sebaliknya selama relaksasi dan meditasi, denyut jantung dan
tekanan darah menurun,serta otot-otot mengendur.
7.3. Pilihan Puisi untuk Pengajaran Bahasa