Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 pegawai yang menjadi subjek penelitian, 13 pegawai atau 59,1 tamatan Sarjana S1, 5 pegawai atau 22,7
tamatan Diploma, 3 pegawai atau 13,6 tamatan Sekolah Menengah Atas SMA, dan 1 pegawai atau 4,5 tamatan Magister S2.
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sekitar 50 lebih adalah tamatan sarjana dan paling rendah adalah tamatan SMA. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai
yang bekerja di Kantor Dinas Catatan Sipil Toba Samosir cukup memadai dan berpotensi untuk melakukan pekerjaan dengan baik sesuai dengan pendidikan
mereka.
4. Jabatan Tabel 4.4
Jabatan Jabatan
F
Kepala Sub Bagian 3
13,6 Kepala Seksi
6 27,3
Staff 13
59,1 Total
22 100,0
Sumber: P.4FC.6
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 pegawai yang menjadi subjek penelitian, 13 pegawai atau 59,1 adalah staff, 6 pegawai atau 27,3 kepala
seksi, dan 3 pegawai atau 13,6 adalah kepala subbagian.
5. Lama Bekerja Tabel 4.5
Lama Bekerja Lama Bekerja
F
1-5 Tahun 10
45,5 6-10 Tahun
10 45,5
11-15 Tahun 2
9,1 Total
22 100,0
Sumber: P.5FC.7
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 pegawai yang menjadi subjek penelitian, 10 pegawai atau 45,5 telah bekerja selama 6-10 tahun, 10 pegawai
Universitas Sumatera Utara
atau 45,5 selama 1-5 tahun, dan 2 pegawai atau 9,1 selama 11-15 tahun. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 90 pegawa yang terdapat di Kantor Dinas
Catatan Sipil Toba Samosir telah bekerja lebih dari 5 tahun sehingga membuat pegawai sudah lebih berpengalaman dalam pekerjaan mereka.
6. DivisiBagian Tabel 4.6
DivisiBagian DivisiBagian
F
Sekretaris 7
31,8 Pelayanan Kependudukan
6 27,3
Pelayanan Catatan Sipil 7
31,8 Sistem Informasi Administrasi
2 9,1
Total 22
100,0
Sumber: P.6FC.8
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 pegawai, 7 pegawai atau 31,8 berada pada divisi sekretaris, 7 pegawai atau 31,8 berada pada divisi pelayanan
catatan sipil, 6 pegawai atau 27,3 berada pada divisi pelayanan kependudukan, dan 2 pegawai atau 9,1 berada pada divisi sistem informasi administrasi.
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah pegawai dalam setiap bidang hampir sama kecuali bidang sistem informasi administrasi. Jumlah pegawai yang
seimbang di setiap bidang dapat mendukung kesamaan potensi untuk menyelesaikan tugas di masing-masing bidang.
7. Penghasilan Per Bulan Tabel 4.7
Penghasilan Per Bulan Penghasilan Per Bulan
F 1.000.000-2.000.000
7 31,8
2.100.000-3.000.000 9
40,9 3.100.000-4.000.000
6 27,3
4.100.000-5.000.000 Total
22 100,0
Universitas Sumatera Utara
Sumber: P.7FC.9
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 pegawai yang menjadi subjek penelitian, 9 pegawai atau 40,9 berpenghasilan antara 2.100.000 sampai
3.000.000, 7 pegawai atau 31,8 berpenghasilan antara 1.000.000 sampai 2.000.000, dan 6 pegawai atau 27,3 berpenghasilan antara 3.100.000 sampai
4.000.000. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar pegawai berpenghasilan
diatas 1.000.000. Jumlah penghasilan ini tergolong standar jika dibandingkan dengan kebutuhan hidup yang semakin meningkat.
4.3.2 Komunikasi Organisasi 4.3.2.1 Komunikasi Ke Bawah
Komunikasi ke bawah merupakan proses penyampaian pesan dari atasan kepala bidang kepada bawahan kepala seksi dan staff di Kantor Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir. Adapun komunikasi yang dilakukann adalah sebagai berikut:
1. Instruksi Tugas Tabel 4.8
Atasan Memberi Perintah Pelaksanakan Tugas Respon
F
Sangat Jelas 3
13,6 Jelas
18 81,8
Kurang Jelas 1
4,5 Tidak Jelas
Total 22
100,0
Sumber: P.8FC.10
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 18 pegawai atau 81,8 menyatakan pemberian perintah untuk
pelaksanaan tugas dari atasan kepada bawahan disampaikan dengan jelas, 3 pegawai atau 13,6 menyatakan sangat jelas, sedangkan 1 pegawai atau 4,5
menyatakan kurang jelas.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perintah untuk melaksanakan tugas dari atasan kepada bawahan di Kantor Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil Toba Samosir disampaikan secara jelas. Pemberian perintah jelas karena tugas yang diperintahkan oleh atasan berdasar pada tupoksi tugas
fungsi pokok pegawai yang telah dibuat secara terperinci dalam bentuk tulisan yang disampaikan sebelumnya kepada bawahan sehingga ketika atasan memberi
perintah, bawahan dapat menyesuaikannya dengan tupoksi yang telah diterima sebelumnya. Apabila ada pesan yang diperintahkan atasan di luar tupoksi,
pegawai dapat mengerti karena perintah disampaikan secara terperinci dan dengan bahasa yang sederhana. Sedangkan pegawai yang menyatakan bahwa penjelasan
atasan kurang jelas karena pegawai merasa kurang mengena jika sumber data disampaikan secara tertulis.
Tabel 4.9 Atasan Mendeskripsikan Tugas
Respon F
Sangat Jelas 3
13,6 Jelas
19 86,4
Kurang Jelas Tidak Jelas
Total 22
100,0
Sumber: P.9FC.11
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 19 pegawai atau 86,4 menyatakan bahwa atasan mendeskripsikan
tugas dengan jelas, 3 pegawai atau 13,6 menyatakan sangat jelas. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa atasan di Kantor Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil Toba Samosir mendesripsikan tugas dengan jelas kepada bawahan. Hal tersebut dikatakan jelas karena atasan mendeskripsikan tugas
kepada bawahan dengan berbicara secara langsung secara mendetail dan pegawai bawahan dapat memperjelas kembali dengan menyesuaikannya terhadap tupoksi
yang telah dimilikinya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Penjelasan Atasan Membantu Pelaksanaan Tugas
Respon F
Sangat Membantu 6
27,3 Membantu
16 72,7
Kurang Membantu Tidak Membantu
Total 22
100,0
Sumber: P.10FC.12
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 16 pegawai atau 72,7 menyatakan bahwa penjelasan tugas yang
dilakukan oleh atasan dapat membantu bawahannya melaksanakan tugas dengan baik dan 6 pegawai atau 27,3 menyatakan sangat membantu bawahan
melaksanakan tugas dengan baik. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penjelasan tugas yang
diberikan atasan kepada bawahan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir dapat membantu bawahannya melaksanakan tugas dengan
baik. Hal tersebut terjadi karena penjelasan pelaksanaan tugas tersebut dapat dijadikan pedoman kerja, mempermudah bawahan melaksanakan pekerjaan, dan
membantu pegawai bawahan mengerjakan pekerjaan yang masih tertinggal.
2. Rasional Pekerjaan Tabel 4.11
Atasan Menjelaskan Tujuan Aktivitas Respon
F
Sangat Jelas 3
13,6 Jelas
19 86,4
Kurang Jelas Tidak Jelas
Total 22
100,0
Sumber: P.11FC.13
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 19 pegawai atau 86,4 menyatakan bahwa penjelasan tujuan tugas
Universitas Sumatera Utara
yang dilakukan oleh atasan kepada bawahan adalah jelas dan 3 pegawai atau 13,6 menyatakan sangat jelas. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan
bahwa atasan di Kantor Dinas Kependuduka n dan Catatan Sipil Toba Samosir menjelaskan tujuan suatu aktivitas dengan jelas kepada bawahannya. Hal tersebut
terjadi karena tupoksi yang diberikan secara rinci sebelumnya sangat membantu pegawai mengetahui tujuan aktivitas yang akan mereka kerjakan. Jika atasan
memberikan penjelasan, atasan menjelaskan bagaimana agar tujuan dapat dicapai dengan maksimal.
Tabel 4.12 Atasan Menjelaskan Kaitan Tujuan Aktivitas
Respon F
Sangat Jelas 1
4,5 Jelas
20 90,9
Kurang Jelas 1
4,5 Tidak Jelas
Total 22
100,0
Sumber: P.12FC.14
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 20 pegawai atau 90,9 menyatakan bahwa atasan menjelaskan kaitan
tujuan suatu aktivitas terhadap aktivitas lain adalah jelas, 1 pegawai atau 4,5 menyatakan sangat jelas, dan 1 pegawai atau 4,5 menyatakan kurang jelas.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa atasan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir menyampaikan kaitan tujuan
suatu aktivitas dengan aktivitas lain dengan jelas. Hal tersebut dapat dilihat dari pencapaian tujuan tersebut dengan maksimal. Sedangkan pegawai yang
menyatakan kurang jelas dikarenakan pekerjaan yang dilakukan sangat banyak sehingga terkadang kurang maksimal untuk mengerti kaitan tujuan suatu aktivitas
dengan aktivitas yang lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Penjelasan Kaitan Tujuan Aktivitas Membantu
Respon F
Sangat Membantu 3
13,6 Membantu
18 81,8
Kurang Membantu 1
4,5 Tidak Membantu
Total 22
100,0
Sumber: P.13FC.15
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 18 pegawai atau 81,8 menyatakan bahwa penjelasan kaitan tujuan
suatu aktivitas terhadap aktivitas lainnya dapat membantu bawahan mengerjakan tugas dengan baik, 3 pegawai atau 13,6 menyatakan sangat membantu, dan 1
pegawai atau 4,5 menyatakan kurang membantu. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penjelasan kaitan tujuan
aktivitas terhadap aktivitas lainnya di Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir dapat membantu bawahan mengerakan tugas dengan baik. Hal
tersebut terjadi karena tugas yang dilakukan bersifat rutin dan dapat dilihat dari hasl yang dicapai dengan baik. Sedangkan pegawai yang menyatakan kurang
membantu dikarenakan penejelasan yang diberikan tidak membantu karena pekerjaan yang tumpang tindih.
3. Ideologi Tabel 4.14
Penjelasan Atasan Memperluas Pemikiran Respon
F
Sangat Memperluas 4
18,2 Memperluas
18 81,8
Kurang Memperluas Tidak Memperluas
Total 22
100,0
Sumber: P.14FC.16
Universitas Sumatera Utara
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 18 pegawai atau 81,8 menyatakan bahwa penejlasan dapat
memperluas pemikiran bawahan dan 4 pegawai atau 18,2 menyatakan sangat memperluas pemikiran pegawai. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan
bahwa penjelasan tugas yang disampaikan oleh atasan dapat memperluas pemikiran bawahan terhadap Kantor Dinas Kependuduka n dan Catatan Sipil Toba
Samosir. Hal tersebut dikarenakan penjelasan tugas yang diberikan atasan memberikan gambaran kepada pegawai untuk meningkatkan pikiran serta apa
yang hendak dikerjakan sehingga meningkatkan kualitas kerja bawahan. Penjelasan tugas atasan juga mengandung pola pikir dan ide-ide baru yang mebuat
bawahan mengetahu peraturan-peraturan yang baru yang sebelumnya tidak diketahui. Misalnya penjelasan atasan sehabis diklat dari luar kota.
Tabel 4.15 Penjelasan Atasan Meningkatkan Loyalitas Terhadap Pemimpin
Respon F
Sangat Meningkatkan 2
9,1 Meningkatkan
19 86,4
Kurang Meningkatkan 1
4,5 Tidak Meningkatkan
Total 22
100,0
Sumber: P.15FC.17
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 19 pegawai atau 86,4 menyatakan bahwa penejalasan yang
diberikan atasan dapat meningatkan loyalitas bawahan terhadap pemimpin atau atasan, 2 pegawai atau 9,1 menyatakan sangat meningkatkan, dan 1 pegawai
atau 4,5 menyatakan kurang meningkatkan loyalitas bawahan terhadap atasan. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penjelasan yang
diberikan atasan di Kantor Dinas Kependuduka n dan Catatan Sipil Toba Samosir dapat meningkatkan loyalitas bawahan terhadap atasan mereka. Hal tersebut
terjadi karena penjelasan yang diberikan atasan dapat menambah pengetahuan bawahan, dukungan atasan membantu bawahan menyelesaikan pekerjaan, dan
bawahan menyadari jika bawahan tidak loyal kepad atasan mereka maka atasan
Universitas Sumatera Utara
mereka tidak akan senang memeriksa pekerjaan mereka. sedangkan pegawai yang menyatakan kurang meningkatkan loyalitas karena pegawai sudah mengerti
dengan jelas apa yang menjadi tugasnya sehingga tanpa penjelasan dari atasan pun pegawai tersebut sudah loyal.
Tabel 4.16 Penjelasan Atasan Meningkatkan Loyalitas Terhadap Pekerjaan
Respon F
Sangat Meningkatkan 1
4,5 Meningkatkan
20 90,9
Kurang Meningkatkan 1
4,5 Tidak Meningkatkan
Total 22
100,0
Sumber: P.16FC.18
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 20 pegawai atau 90,9 menyatakan bahwa penjelasan yang diberikan
atasan dapat meningkatkan loyalitas bawahan terhadap pekerjaan, 1 pegawai atau 4,5 menyatakan sangat jelas, dan 1 pegawai atau 4,5 menyatakan kurang
meningkatkan loyalitas pegawai terhadap pekerjaan. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penjelasan tugas yang
diberikan oleh atasan dapat meningkatkan loyalitas bawahan terhadap pekerjaan. Hal tersebut dapat terjadi karena penejlasan dari atasan membantu bawahan
bertanggung jawab terhadap pekerjaannya dan pegawai menyadari keberadaan atasan dengan dirinya adalah satu tim. Sedangkan pegawai yang menyatakan
kurang meningkatkan loyalitas terhadap pekerjaan karena pegawai merasa loyalitas dicapai tidak melalui penjelasan tugas melainkan dari hati nurani.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.17 Penjelasan Atasan Meningkatkan Tanggung Jawab Moral
Respon F
Sangat Meningkatkan 3
13,6 Meningkatkan
19 86,4
Kurang Meningkatkan Tidak Meningkatkan
Total 22
100,0
Sumber: P.17FC.19
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 19 pegawai atau 86,4 menyatakan bahwa penjelasan yang diberikan
atasan dapat meningkatkan tanggung jawab moral bawahan dan 3 pegawai atau 13,6 menyatakan sangat meningkatkan. Berdasarkan uraian diatas dapat
disimpulkan bahwa penjelasan yang diberikan atasan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir dapat meningkatkan tanggung
jawab moral bawahan. Hal tersebut terjadi karena tugas yang akhirnya terselesaikan tepat waktu dapat menunjukkan tanggung jawab dan kepuasan batin
dan apabila atasan tidak hadir di kantor bawahan dapat menyelesaikan pekerjaan.
Tabel 4.18 Penjelasan Atasan Meningkatkan Motivasi
Respon F
Sangat Memotivasi 4
18,2 Memotivasi
18 81,8
Kurang Memotivasi Tidak memotivasi
Total 22
100,0
Sumber: P.18FC.20
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 18 pegawai atau 81,8 menyatakan bahwa penjelasan yang diberikan
atasan dapat meningkatkan motivasi bawahan dalam bekerja dan 4 pegawai atau 18,2 menyatakan sangat memotivasi. Berdasarkan uraian diatas dapat
disimpulkan bahwa penjelasan yang diberikan atasan dapat meningkatkan
Universitas Sumatera Utara
motivasi bawahan bekerja di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir. Hal tersebut karena penjelasan yang diberikan atasan membuat
pekerjaan serasa lebih ringan dan memberi efek positif sehingga pegawai termotivasi untuk bekerja. Seperti slogan yang dikatakan bahwa bukan semata-
mata uang yang utama tetapi pelayanan.
4. Informasi Tabel 4.19
Atasan Menginformasikan Praktik-Praktik Kerja Respon
F
Sangat Jelas 2
9,1 Jelas
19 86,4
Kurang Jelas 1
4,5 Tidak Jelas
Total 22
100,0
Sumber: P.19FC.21
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 19 pegawai atau 86,4 menyatakan bahwa atasan menyampaikan
informasi mengenai praktik-praktik kerja dengan jelas, 2 pegawai 9,1 menyatakan sangat jelas, dan 1 pegawai atau 4,5 menyatakan kurang jelas.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi mengenai praktik-praktik kerja yang disampaikan oleh atasa kepada bawahan di Kantor
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir adalah jelas. Hal tersebut karena dijelaskan secara terperinci dari dasar sampai akhir, atasan juga sering
menggunakan aplikasi internet yang menjadi sumber informasi dan informasi yang diperoleh jelas dalam hal peng copy-an nya. Sedangkan pegawai yang
menyatakan kurang jelas karena harus melibatkan server mesin yang meng- handle sistem SIAK.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.20 Atasan Menginformasikan Peraturan Kerja
Respon F
Sangat Jelas 1
4,5 Jelas
20 90,9
Kurang Jelas 1
4,5 Tidak Jelas
Total 22
100,0
Sumber: P.20FC.22
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 20 pegawai atau 90,9 menyatakan bahwa atasan menginformasikan
peraturan kerja dengan jelas, 1 pegawai atau 4,5 menyatakan sangat jelas, dan 1 pegawai atau 4,5 menyatakan kurang jelas.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penyampaian informasi mengenai peraturan kerja dari atasan kepada bawahan di Kantor Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir adalah jelas. Hal tersebut karena peraturan tersebut sudah terpampang di tiap bidang dan seksi sehingga pegawai
dapat mengartikan sendiri peraturan yang tertera.
Tabel 4.21 Informasi Tugas dari Atasan Dimengerti
Respon F
Sangat Dimengerti 1
4,5 Dimengerti
19 86,4
Kurang Dimengerti 2
9,1 Tidak Dimengerti
Total 22
100,0
Sumber: P.21FC.23
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 19 pegawai atau 86,4 menyatakan informasi yang diterima dari
atasan dapat dimengerti, 1 pegawai atau 4,5 menyatakan sangat dimengerti, dan 2 pegawai atau 9,1 menyatakan kurang dimengerti.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi tugas yang disampaikan dari atasan dapat dimengerti oleh bawahan di Kantor Kependudukan
dan Catatan Sipil Toba Samosir. Hal tersebut karena informasinya jelas dan mudah dimengerti. Sedangkan pegawai yang berpendapat kurang dimengerti
karena ada beberapa informasi yang harus diolah terlebih dahulu di server.
5. Balikan Tabel 4.22
Atasan Menjelaskan Penilaian Respon
F
Sangat Jelas 5
22,7 Jelas
17 77,3
Kurang Jelas Tidak Jelas
Total 22
100,0
Sumber: P.22FC.24
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 17 pegawai atau 77,3 menyatakan bahwa penjelasan yang diberikan
atasan mengenai penilaian kerja pegawai adalah jelas dan 5 pegawai atau 22,7 menyatakan sangat jelas. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa
atasan menjelaskan penilaian kerja bawahannya dengan jelas. Hal tersebut karena penilaian disampaikan secara tertulis melalui DP3 Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan. Setiap hal positif dan negatif dituangkan dalam DP3 tersebut dengan
jelas. Tabel 4.23
Atasan Menjelaskan Hal-Hal yang Harus Diperbaiki Respon
F
Sangat Jelas 2
9,1 Jelas
19 86,4
Kurang Jelas 1
4,5 Tidak Jelas
Total 22
100,0
Sumber: P.23FC.25
Universitas Sumatera Utara
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 19 pegawai atau 86,4 menyatakan bahwa atasan menyampaikan hal-
hal yang harus diperbaiki oleh bawahan dengan jelas, 2 pegawai atau 9,1 menyatakan sangat jelas, dan 1 pegawai atau 4,5 menyatakan kurang jelas.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa atasan menjelaskan hal- hal yang harus diperbaiki dengan jelas. Hal tersebut karena atasan mengajarkan
bagaimana pekerjaan yang sebenarnya, mengingatkan bawahan agar bekerja dengan teliti dan atasan menyampaikannya dengan tidak menyinggung perasaan
bawahannya. Bagi sebagian pegawai mempertahankan hasil kerja mengacu pada penilaian DP3 tahun terakhir.
4.3.2.2 Komunikasi ke Atas 1. Laporan Prestasi Kerja