3. Menserasikan Pelaksanaan Kerja Tabel 4.39
Komunikasi Berfungsi Menjaga Kecocokan Kerja Respon
F
Sangat Berfungsi 3
13,6 Berfungsi
17 77,3
Kurang Berfungsi 1
4,5 Tidak Berfungsi
1 4,5
Total 22
100,0
Sumber: P.39FC.41
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 17 pegawai atau 77,3 menyatakan bahwa komunikasi yang terjalin
diantara pegawai sederajat berfungsi menjaga kecocokan kerja, 3 pegawai atau 13,6 menyatakan sangat berfungsi, 1 pegawai atau 4,5 menyatakan kurang
berfungsi, dan 1 pegawai atau 4,5 menyatakan tidak berfungsi. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi yang terjalin
diantara pegawai sederajat berfungsi menjaga kecocokan kerja. Sedangkan pegawai yang menytakan kurang dan tidak berfungsi jika masih ada yang
mengandalkan kepentingan pribadi.
4. Menghindari Kegandaan Tugas Tabel 4.40
Komunikasi Menghindari Penggandaan Tugas Respon
F
Sangat Membantu 1
4,5 Membantu
20 90,9
Kurang Membantu 1
4,5 Tidak Membantu
Total 22
100,0
Sumber: P.40FC.42
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 20 pegawai atau 90,9 menyatakan bahwa komunikasi yang terjalin
diantara pegawai sederajat dapat menghindari penggandaan tugas, 1 pegawai atau
Universitas Sumatera Utara
4,5 menyatakan sangat membantu, dan 1 pegawai atau 4,5 menyatakan kurang membantu.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi yang terjalin diantara pegawai sederajat dapat menghindari penggandaan tugas. Hal ini dilihat
dari pengerjaan tugas tidak tumpang tindih dan pegawai dapat berbagi tugas dalam pengerjaannya. Sedangkan pegawai yang menyatakan kurang membantu
karena masih ada pegawai yang mengandalkan kepentingan pribadi.
5. Menggalang Kerukunan Tabel 4.41
Komunikasi Menggalang Kerukunan Respon
F
Sangat Sering 1
4,5 Sering
20 90,9
Jarang 1
4,5 Tidak Pernah
Total 22
100,0
Sumber: P.41FC.43
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 20 pegawai atau 90,9 menyatakan bahwa pegawai sederajat sering
melakukan komunikasi untuk menggalang kerukunan, 1 pegawai atau 4,5 menyatakan sangat sering, dan 1 pegawai atau 4,5 menyatakan jarang.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pegawai sederajat sering melakukan komunikasi untuk menggalang kerukunan. Hal ini dapat dilihat dari
rutinitas yang berlanjut pasti menciptakan hubungan tatap muka, dan untuk lebih mendekatkan pegawai, komunikasi dilakukan dengan pertemuan keluarga.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.42 Berusaha Mempertahankan Hubungan
Respon F
Sangat Berusaha 2
9,1 Berusaha
19 86,4
Kurang Berusaha 1
4,5 Tidak Berusaha
Total 22
100,0
Sumber: P.42FC.44
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 19 pegawai atau 86,4 menyatakan bahwa pegawai berusaha
mempertahankan hubungan diantara pegawai sederajat, 2 pegawai atau 9,1 menyatakan sangat berusaha, dan 1 pegawai atau 4,5 menyatakan kurang
berusaha. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pegawai berusaha
mempertahankan hubungan diantara pegawai sederajat. Hal ini dilakukan agar tercipta suasana yang baik di lingkungan kantor, mengurangi asumsi negatif, dan
mengingatkan kembali akan tupoksi masing-masing pegawai. Sedangkan pegawai yang menyatakan kurang berusaha karena menganggap hal tersebut tidak penting.
6. Membahas Cara-Cara Menanggulangi Kendala yang Timbul Tabel 4.43