Saran-saran dan Rekomendasi Tabel 4.25 Usulan Anggaran Tabel 4.27

2. Saran-saran dan Rekomendasi Tabel 4.25

Bawahan Memberi Anjuran Respon F Sangat Jelas 1 4,5 Jelas 20 90,9 Kurang Jelas 1 4,5 Tidak Jelas Total 22 100,0 Sumber: P.25FC.27 Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 20 pegawai atau 90,9 menyatakan bahwa pegawai memberikan anjuran secara jelas kepada atasan, 1 pegawai atau 4,5 menyatakan sangat jelas, dan 1 pegawai atau 4,5 menyatakan kurang jelas. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam memberi anjuran, bawahan dapat menyampaikannya dengan jelas. Hal tersebut dapat dilihat dari pegawai dapat memaparkan dampak positif dan negatif suatu pekerjaan, baik secara informal maupun pada saat rapat staff. Pegawai diberi kesempatan untuk menyelesaikan masalah meski pada akhirnya keputusan tetap pada otoritas atasan. Tabel 4.26 Apakah Anjuran Dimengerti Respon F Sangat Dimengerti 3 13,6 Dimengerti 19 86,4 Kurang Dimengerti Tidak Dimengerti Total 22 100,0 Sumber: P.26FC.28 Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 19 pegawai atau 86,4 menyatakan bahwa anjuran yang disampaikan bawahan dapat dimengerti oleh atasan dan 3 pegawai atau 13,6 menyatakan sangat jelas. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa anjuran yang Universitas Sumatera Utara disampaikan oleh bawahan dapat dimengerti oleh atasan. Hal ini dapat terlihat ketika atasan memanggil bawahan dan akhirnya bekerjasama untuk membahas ataupun menyelesaikan sesuatu demi melakukan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Atasan juga dapat dengan muda mengerti karena kegiatan pemberian anjuran seperti itu dilakukan secara rutin.

3. Usulan Anggaran Tabel 4.27

Bawahan Menjelaskan Perkiraan Respon F Sangat Jelas 3 13,6 Jelas 17 77,3 Kurang Jelas 2 9,1 Tidak Jelas Total 22 100,0 Sumber: P.27FC.29 Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 17 pegawai atau 77,3 menyatakan bahwa pegawai menjelaskan perkiraan kepada atasan dengan jelas, 3 pegawai atau 13,6 menyatakan sangat jelas, dan 2 pegawai atau 9,1 menyatakan kurang jelas. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pegawai menjelaskan perkiraan mereka kepada atasan dengan jelas. Hal tersebut dapat dilihat dari penjelasan pegawai mengenai blanko yang mereka gunakan. Di satu bagian, usulan anggaran juga dibuat dalam bentuk RKA apabila hendak melakukan suatu penyuluhan kepada masyarakat dimana kegiatan tersebut membutuhkan anggaran. Sedangkan pegawai yang menyatakan kurang jelas karena pada bagian pegawai tersebut hampir semua pekerjaan menggunakan server sehingga kejelasan perkiraan tergantung ketersediaan data yang akurat pada server. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.28 Bawahan Menjelaskan Taksiran Periode Mendatang Respon F Sangat Jelas 2 9,1 Jelas 17 77,3 Kurang Jelas 3 13,6 Tidak Jelas Total 22 100,0 Sumber: P.28FC.30 Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 17 pegawai atau 77,3 menyatakan bahwa pegawai dalam menjelaskan taksiran untuk periode mendatang adalah jelas, 2 pegawai atau 9,1 menyatakan sangat jelas, dan 3 pegawai atau 13,6 menyatakan kurang jelas. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pegawai menyampaikan taksiran periode yang akan datang adalah jelas. Hal tersebut dapat dilihat dari pegawai memperkirakan berapa blanko yang akan diperlukan untuk periode mendatang. Sedangkan pegawai yang menyatakan kurang jelas adalah karena menganggap taksiran penerimaan sudah jelas karena sudah ada PERDA yang mengatur, misalnya setoran dan akta. Namun untuk pengeluaran tergantung kebutuhan yang dipakai kanto dalam kurun waktu empat tahun. 4. Pendapat dan Opini Tabel 4.29

Dokumen yang terkait

Kinerja Parlemen Lokal: Analisis Kinerja DPRD Kabupaten Toba Samosir Periode Tahun 2004-2009

0 36 82

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Peningkatan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan)

1 47 119

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN PESAWARAN

1 51 98

Komunikasi Organisasi dan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional mengenai Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir)

0 0 47

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teoritis - Komunikasi Organisasi dan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional mengenai Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir)

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah - Komunikasi Organisasi dan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional mengenai Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir)

0 0 7

Komunikasi Organisasi dan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional mengenai Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir)

0 0 21

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN BANGKA

0 0 19

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bangka. - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 30

PENGARUH PENERAPAN KOMUNIKASI PERSUASIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MAKASSAR

0 2 141