disiplin, inisiatif dan kreativitas. Beberapa faktor diatas dapat dijadikan sebagai standar kinerja pegawai yang dapat kita lihat pada pengelompokan standar kinerja.
2.1.4.4 Standar Kinerja
Standar kinerja merupakan ukuran yang dipakai untuk menilai hasil kerja karyawan maupun pegawai dalam suatu organisasi. Pada hakikatnya, standar
kinerja pegawai dalam suatu organisasi dapat dilihat dari tiga indikator, yaitu: 1. Tugas fungsional, seberapa baik seseorang menyelesaikan aspek-aspek
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Tugas fungsional pegawai dapat dilihat dari beberapa hal antara lain,
a. Otoritas dan tanggung jawab. Pegawai dapat melaksanakan tugas dan wewenangnya sesuai dengan otoritas dan tanggung jawabnya.
b. Efektivitas dan efisiensi. Efektifitas merupakan suatu ukuran yang ditunjukkan oleh kenyataan bahwa tujuan organisasi tersebut dapat
dicapai sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan sedangkan efisien berkaitan dengan jumlah pengorbanan yang dikeluarkan dalam upaya
mencapai tujuan. Bila pengorbanannya terlalu besar maka dikatakan tidak efisien.
c. Inisiatif dan kreativitas. Kemampuan memberdayakan daya pikir untuk menyelesaikan pekerjaan.
2. Tugas perilaku. Tugas perilaku dapat dilihat dari beberapa hal berikut ini: a. Seberapa baik seseorang melakukan komunikasi dan interaksi antarpesona
dengan orang lain dalam organisasi: b. Bagaimana dia mampu menyelesaikan konflik secara sehat dan adil
c. Bagaimana ia memberdayakan orang lain d. Bagaimana ia mampu bekerja sama dalam sebuah tim untuk mencapai
tujuan organisasi. 3. Tugas etika, ialah seberapa baik seseorang mampu bekerja secara profesional
sambil menjunjung tinggi norma etika, kode etik profesi, serta peraturan dan tata tertib yang dianut oleh suatu organisasi.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Kerangka Konsep
Setelah sejumlah teori diuraikan dalam kerangka teori, maka langkah selanjutnya adalah merumuskan kerangka konsep sebagai hasil pemikiran rasional
yang bersifat kritis dalam memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang akan dicapai Nawawi, 1998:37. Kerangka konsep dalam penelitian ini dapat
digambarkan seperti berikut:
Gambar 2. Kerangka Konsep
2.3 Variabel Penelitian
Agar konsep dapat diteliti secara empiris harus diubah dari tingkat konseptual ke empiris, konsep-konsep diubah menjadi variabel. Variabel merupakan ide
sentral Silalahi, 2009:114-115. Variabel yang akan diuraikan dalam penelitian ini, yaitu:
1. Variabel bebas atau independent variable X
Variabel bebas adalah variabel yang diduga sebagai penyebab dari variabel dependen, yaitu komunikasi organisasi.
2. Variabel terikat atau dependent variable Y
Variabel terikat adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen, yaitu kinerja pegawai.
3. Karakteristik Responden
Karakteristik responden adalah hal-hal yang mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
Berdasarkan kerangka konsep yang telah dijelaskan, ada baiknya diberi batasan operasional variabel agar lebih jelas penggunaannya di lapangan dibuat
dalam bentuk tabel ini.
Variabel X
Komunikasi Organisasi
Variabel Y
Kinerja Pegawai
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Operasional Variabel No
Variabel Teoritis Variabel Operasional
1 Variabel Bebas X
Komunikasi Organisasi a. Komunikasi ke bawah
- Instruksi tugas - Rasional pekerjaan
- Ideologi - Informasi
- Balikan
b. Komunikasi ke atas - Laporan prestasi kerja
- Saran-saran dan rekomendasi - Usulan anggaran
- Pendapat atau opini - Keluhan
- Permohonan bantuan - Instruksi
c. Komunikasi sejajar - Berbagi pengalaman dan perasaan
- Solidaritas dan kerjasama - Menserasikan pelaksanaan kerja
- Menghindari kegandaan tugas - Menggalang kerukunan
- Menanggulangi kendala - Saling koreksi untuk menghindari
kekeliruan - Membina hubungan harmonis dan
kemitraan 2
Variabel Terikat
Kinerja Pegawai a. Tugas fungsional
- Otoritas dan tanggung jawab - Efektivitas dan efisiensi
- Inisiatif dan kreativitas
b. Tugas perilaku - Komunikasi dan interaksi
antarpesona - Penyelesaian konflik
- Pemberdayaan orang lain - Bekerjasama dalam tim
c. Tugas etika - Bekerja sesuai dengan norma dan
kode etik profesi - Bekerja sesuai dengan tata tertib
yang dianut organisasi
Universitas Sumatera Utara
3 Karakteristik Responden
a. Nama b. Jenis kelamin
c. Usia d. Pendidikan terakhir
No Variabel Teoritis
Variabel Operasional e. Jabatan
f. Lama bekerja g. Divisibagian
h. Penghasilan
2.4 Definisi Operasional
A. Variabel Bebas Komunikasi Organisasi, terdiri dari: 1. Komunikasi ke bawah Downward Communication
a. Instruksi tugas : pesan yang disampaikan oleh atasan kepada bawahan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosirmengenai
apa yang diharapkan oleh atasan untuk dilakukan oleh bawahan dan bagaimana melakukannya. Pesan tersebut dapat berupa perintah langsung,
diskripsi tugas, prosedur manual, program latihan tertentu, alat-alat bantu melihat dan mendengar yang berisi pesan-pesan tugas dan sebagainya.
b. Rasional pekerjaan : pesan yang disampaikan oleh atasan kepada bawahan di Kantor Dinas Kependuduka n dan Catatan Sipil Toba Samosir mengenai
penjelasan tujuan suatu aktivitas dilaksanakan dan bagaimana kaitan aktivitas tersebut dengan aktivitas yang lain dalam objektif organisasi.
c. Ideologi : pesan yang disampaikan oleh atasan kepada bawahan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir berupa perluasan
rasional mengenai penjelasan tugas dan kaitannya dengan perspektif organisasi dimana atasan bertujuan untuk mencari sokongan dan antusias
dari bawahan guna memperkuat loyalitas, moral, dan motivasi. .
d. Informasi : pesan yang disampaikan oleh atasan kepada bawahan di Kantor Dinas Kependuduka n dan Catatan Sipil Toba Samosir yaitu informasi
yang tidak berhubungan dengan instruksi dan rasional seperti praktik- praktik organisasi, peraturan-peraturan organisasi, keuntungan, kebiasaan,
dan data lain.
Universitas Sumatera Utara
d. Balikan : pesan yang disampaikan atasan kepada bawahan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir mengenai ketepatan
bawahan dalam melakukan pekerjaannya atau penilaian kerja oleh atasan terhadap bawahannya.
2. Komunikasi ke atas Upward Communication a. Laporan prestasi kerja : pesan yang disampaikan oleh bawahan kepada
atasan di Kantor Dinas Kependuduka n dan Catatan Sipil Toba Samosir berupa keterangan tertulis secara berkala mengenai hasil kerja dalam
melakukan tugas yang dibebankan kepadanya. b. Saran-saran dan rekomendasi : pesan yang disampaikan oleh bawahan
kepada atasan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir berupa anjuran yang dapat dipertimbangkan untuk mengatasi
suatu masalah yang bermanfaat untuk kemajuan organisasi. c. Usulan anggaran : pesan yang disampaikan oleh bawahan kepada atasan di
Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir berupa perkiraan, perhitungan, aturan, maupun taksiran mengenai penerimaan dan
pengeluaran kas yang diharapkan untuk periode yang akan datang. d. Pendapat atau opini: pesan yang disampaikan oleh bawahan kepada atasan
di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir berupa pikiran, anggapan, pandangan tentang suatu hal yang bermanfaat bagi
organisasi. e. Keluhan : pesan yang disampaikan oleh bawahan kepada atasan di Kantor
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir berupa keluhan, kendala, kesusahan, kekecewaan yang dihadapi oleh bawahan.
f. Permohonan : pesan yang disampaikan oleh bawahan kepada atasan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir berupa
permohonan terhadap sesuatu hal yang diperlukan oleh bawahan. g. Instruksi : pesan yang disampaikan oleh bawahan kepada atasan di Kantor
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir berupa arahan pendukung untuk melakukan suatu pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
3. Komunikasi sejajar Horizontal Communication a. Berbagi pengalaman dan perasaan : komunikasi yang dilakukan oleh
pegawai sederajat yang ada di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir dalam hal berbagi informasi mengenai pengalaman
dan perasaan mereka baik ketika bekerja di dinas tersebut maupun di luar pekerjaan mereka.
b. Solidaritas dan kerjasama : komunikasi yang dilakukan oleh pegawai sederajat yang ada di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba
Samosir untuk menciptakan rasa persaudaraan yang dapat mendukung terciptanya kerjasama yang baik.
c. Menserasikan pelaksanaan kerja : komunikasi yang dilakukan oleh pegawai sederajat yang ada di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Toba Samosir sekedar untuk menjaga agar keserasian pelaksanaan kerja tetap tercipta.
d. Menghindari kekembaran kegandaan pengerjaan tugas : komunikasi yang dilakukan oleh pegawai sederajat yang ada di Kantor Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir untuk menghindari penggandaan tugas antar sesama pegawai.
e. Menggalang kerukunan : komunikasi yang dilakukan oleh pegawai sederajat yang ada di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba
Samosir sekedar untuk mempertahankan hubungan yang telah terjalin agar tetap baik.
f. Membahas cara-cara menanggulangi kendala yang timbul : komunikasi yang dilakukan oleh pegawai sederajat yang ada di Kantor Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir untuk berdiskusi bagaimana menanggulangi suatu kendala yang timbul di tengah-tengah
pekerjaan mereka. g. Saling koreksi untuk menghindari kekeliruan : komunikasi yang dilakukan
oleh pegawai sederajat yang ada di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir untuk menghindari adanya kekeliruan
antarsesama pegawai.
Universitas Sumatera Utara
h. Membina hubungan harmonis dan kemitraan : komunikasi yang dilakukan oleh pegawai sederajat yang ada di Kantor Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Toba Samosir untuk tetap membina hubungan yang harmonis.
B. Kinerja Pegawai 1. Tugas fungsional
a. Otoritas : pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir di dalam menjalankan fungsinya, wewenang, hak nya untuk
bertindak sesuai dengan kekuasaan yang diberikan. Tanggung Jawab : pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Toba Samosir di dalam menjalankan fungsinya, bersedia dan siap menanggung segala sesuatu apabila terjadi sesuatu hal yang menuntut,
mempersalahkan, dan memperkaran sesuatu terhadap pegawai. b. Efektivitas : pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Toba Samosir di dalam menjalankan fungsinya dapat bekerja mencapai tujuan organisasi sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan.
Efisien : pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir di dalam menjalankan fungsinya memiliki keseimbangan antara
pengorbanan dengan tujuan yang dicapai. c. Inisiatif : pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba
Samosir di dalam menjalankan fungsinya selalu memulai untuk mengambil inisiatif dan memulai untuk berusaha.
Kreativitas : pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir di dalam menjalankan fungsinya menggunakan
kemampuannya untuk menciptakan sesuatu yang berasal dari kecerdasan dan imajinasi yang berfungsi untuk mendukung pencapaian tujuan
organisasi.
2. Tugas perilaku
Universitas Sumatera Utara
a. Komunikasi : pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir di dalam menjalankan fungsinya melakukan pertukaran
informasi terhadap pegawai lainnya. Interaksi : pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba
Samosir di dalam menjalankan fungsinya saling melakukan aksi, berhubungan, dan saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya.
b. Penyelesaian konflik : pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir di dalam menjalankan fungsinya dapat
menyelesaikan pertentangan, permasalahan, percekcokan secara sehatdan adil.
c. Pemberdayaan orang lain : pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir di dalam menjalankan fungsinya mampu
memberdayakan setiap individu yang terdapat di dalamnya untuk bekerja dengan baik untuk mencapai tujuan organisasi.
d. Bekerjasama dalam sebuah tim : pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir di dalam menjalankan fungsinya dapat
bekerjasama dengan sekelompok orang dengan segala perbedaan, yakni kelebihan dan kekurangan setiap individu dalam organisasi.
3. Tugas etika a. Bekerja dengan menjunjung tinggi norma dan kode etik profesi : pegawai
di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir di dalam menjalankan fungsinya tetap menjunjung tinggi norma dan kode etik
profesi. b. Bekerja sesuai dengan peraturan yang dianut organisasi : pegawai di
Kantor Dinas Kependuduk an dan Catatan Sipil Toba Samosir di dalam menjalankan fungsinyatetap bekerja sesuai dengan peraturan yang dianut
di dalam organisasi tersebut.
C. Karakteristik responden
Universitas Sumatera Utara
a. Nama : nama pegawai yang bekerja di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir yang menjadi responden pada saat diadakan
penelitian. b. Jenis Kelamin : jenis kelamin pegawai yang bekerja di Kantor Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir yang menjadi responden pada saat diadakan penelitian.
c. Usia : usia pegawai yang bekerja di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir yang menjadi responden pada saat diadakan
penelitian. d. Pendidikan Terakhir : pendidikan terakhir pegawai yang bekerja di Kantor
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir yang menjadi responden pada saat diadakan penelitian.
e. Jabatan : jabatan pegawai yang bekerja di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir yang menjadi responden pada saat
diadakan penelitian. f. Lama Bekerja : lamanya bekerja pegawai yang bekerja di Kantor Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir yang menjadi responden pada saat diadakan penelitian.
g. DivisiBagian : spesifikasi pekerjaan pegawai yang bekerja di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir yang menjadi
responden pada saat diadakan penelitian. h. Penghasilan : penghasilan pegawai yang bekerja di Kantor Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir yang menjadi responden pada saat diadakan penelitian.
2.5 Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah : Ha : terdapat pengaruh komunikasi organisasi terhadap kinerja pegawai di Kantor
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir. Ho : tidak terdapat pengaruh komunikasi organisasi terhadap kinerja pegawai di
Kantor Dinas Kependuduka n dan Catatan Sipil Toba Samosir.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
3.1.1 Gambaran Umum Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir