Pendapat dan Opini Tabel 29 Keluhan Tabel 4.31

Tabel 4.28 Bawahan Menjelaskan Taksiran Periode Mendatang Respon F Sangat Jelas 2 9,1 Jelas 17 77,3 Kurang Jelas 3 13,6 Tidak Jelas Total 22 100,0 Sumber: P.28FC.30 Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 17 pegawai atau 77,3 menyatakan bahwa pegawai dalam menjelaskan taksiran untuk periode mendatang adalah jelas, 2 pegawai atau 9,1 menyatakan sangat jelas, dan 3 pegawai atau 13,6 menyatakan kurang jelas. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pegawai menyampaikan taksiran periode yang akan datang adalah jelas. Hal tersebut dapat dilihat dari pegawai memperkirakan berapa blanko yang akan diperlukan untuk periode mendatang. Sedangkan pegawai yang menyatakan kurang jelas adalah karena menganggap taksiran penerimaan sudah jelas karena sudah ada PERDA yang mengatur, misalnya setoran dan akta. Namun untuk pengeluaran tergantung kebutuhan yang dipakai kanto dalam kurun waktu empat tahun. 4. Pendapat dan Opini Tabel 4.29 Bawahan Menyampaikan Pendapat Respon F Sangat Terbuka 2 9,1 Terbuka 19 86,4 Kurang Terbuka 1 4,5 Tidak Terbuka Total 22 100,0 Sumber: P.29FC.31 Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 19 pegawai atau 86,4 menyatakan bahwa pegawai menyampaikan Universitas Sumatera Utara pendapat kepada atasan mereka dengan terbuka, 2 pegawai atau 9,1 menyatakan sangat terbuka, dan 1 pegawai atau 4,5 menyatakan kurang terbuka. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penyampaian pendapat dari pegawai kepada atasan adalah terbuka. Hal ini dilihat dari percakapan pada saat forum maupun percakapan ringan di kantor yang bersifat tidak resmi. Dalam hal ini atasan pegawai menerima dan merespon pendapat bawahannya dengan terbuka. Pegawai dan atasan menganggap bahwa keterbukaan sangat diperlukan untuk membangun kerjasama yang baik. Sedangkan pegawai yang menyatakan kurang jelas karena terkadang ide yang diberikan oleh pegawai tidak dapat diterima sehingga membatasi pegawai untuk terbuka di hari selanjutnya. Tabel 4.30 Apakah Pendapat Dimengerti Atasan Respon F Sangat Dimengerti 2 9,1 Dimengerti 18 81,8 Kurang Dimengerti 1 4,5 Tidak Dimengerti Total 22 100,0 Sumber: P.30FC.32 Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 18 pegawai atau 81,8 menyatakan bahwa pendapat yang disampaikan pegawai dapat dimengerti oleh atasan, 2 pegawai atau 9,1 menyatakan sangat dimengerti, dan 1 pegawai atau 4,5 menyatakan kurang dimengerti. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pendapat yang disampaikan oleh pegawai kepada atasan dapat dimengerti. Hal ini dapat dilihat ketika pendapat yang disampaikan oleh pegawai dan diterima oleh atasan akhirnya diterapkan dengan baik di kantor. Sedangkan pegawai yang menyatakan kurang dimengerti karena ide yang diberikan tidak dijalankan di kantor. Universitas Sumatera Utara

5. Keluhan Tabel 4.31

Bawahan Menyampaikan Kendala Respon F Sangat Leluasa 2 9,1 Leluasa 18 81,8 Kurang Leluasa 2 9,1 Tidak Leluasa Total 22 100,0 Sumber: P.31FC.33 Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 18 pegawai atau 81,8 menyatakan bahwa pegawai dapat menyampakan pendapat dengan leluasa kepada atasan, 2 pegawai atau 9,1 menyatakan sangat leluasa, dan 2 pegawai atau 9,1 menyatakan kurang leluasa. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pegawai dapat secara leluasa menyampaikan kendala kepada atasan. Hal ini terjadi karena atasan bersifat terbuka dan bersedia menerima masukan, akhirnya pegawai pun dapat menyampaikannya secara leluasa, terbuka, dan jelas. Sedangkan pegawai yang berpendapat tidak leluasa karena penyampaian kendala mereka sering diabaikan sehingga mereka memilih menyimpannya dalam hati saja. Tabel 4.32 Apakah Penyampaian Keluhan Jelas Respon F Sangat Jelas 2 9,1 Jelas 19 86,4 Kurang Jelas 1 4,5 Tidak Jelas Total 22 100,0 Sumber: P.32FC.34 Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 22 orang pegawai yang menjadi subjek penelitian, 19 pegawai atau 86,4 menyatakan bahwa pegawai menyampaikan Universitas Sumatera Utara keluhan dengan jelas, 2 pegawai atau 9,1 menyatakan sangat jelas, dan 1 pegawai atau 4,5 menyatakan kurang jelas. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pegawai dapat menyampaikan keluhan kepada atasan mereka dengan jelas. Hal ini dapat dilihat ketika keluhan yang disampaikan oleh pegawai mendapatkan solusi dari atasan dan membantu pola kerja agar mudah mencapai tujuan akhir dari suatu tugas yaitu pelayanan prima. sedangkan pegawai yang menyatakan kurang jelas karena membatasi diri menyampaikan keluhan karena canderung diabaikan.

6. Permohonan Tabel 4.33

Dokumen yang terkait

Kinerja Parlemen Lokal: Analisis Kinerja DPRD Kabupaten Toba Samosir Periode Tahun 2004-2009

0 36 82

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Peningkatan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan)

1 47 119

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN PESAWARAN

1 51 98

Komunikasi Organisasi dan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional mengenai Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir)

0 0 47

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teoritis - Komunikasi Organisasi dan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional mengenai Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir)

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah - Komunikasi Organisasi dan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional mengenai Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir)

0 0 7

Komunikasi Organisasi dan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional mengenai Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir)

0 0 21

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN BANGKA

0 0 19

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bangka. - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 30

PENGARUH PENERAPAN KOMUNIKASI PERSUASIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MAKASSAR

0 2 141