commit to user
79
dengan menentukan jumlah pegawai yang dibutuhkan, kemudian pengadaan pegawai beberapa diusahakan oleh sekolah sendiri dengan mengadakan seleksi,
ujian tertulis, ujian lisan, dan praktek. Kemudian sebagian lagi dikerahkan kepada pemerintah, dalam hal ini pemerintah daerah dimana pihak sekolah mengajukan
permohonan pegawai kepada dinas pendidikan dan kebudayaan. Pembinaan dan pengembangan pegawai melalui pengiriman diklat – diklat, sminar, latian – latian,
pembinaan rutin, serta pengiriman guru untuk mengikuti tes seleksi S1 maupun S2. Pemberhentian pegawai dari jabatannya dilakukan apabila ada suatu sebab
yang menyebabkan pegawai tersebut berhenti dikarenakan pelanggaran yang dilakukan atau sebab lain seperti mencapai batas pensiun, dan lain – lain. Promosi
kenaikan pangkat pegawai kejenjang yang lebih tinggi dilakukan jika memang memenuhi syarat – syarat yang ditentukan. Mutasi, dilakukan apabila memenuhi
persyaratan yang berlaku dan ada persetujuan dari pemerintah daerah. Kompensasi diberikan sebagai imbalan jasa atas pelaksanaan tugas – tugas yang
telah dibebankan untuk imbalan jasanya berupa gaji dari pemerintah. Penilaian dilakukan terhadap tenaga sekolah yang berdasarkan pada DP3.
c. Manajemen Kesiswaan
Manajemen kesiswaan di SMK N 2 Surakarta meliputi kegiatan perencanaan yang baik dalam hal penerimaan dan pengembangan peserta didik.
Ada panitia PSB yang bertanggung jawab mengurusi masalah penerimaan siswa baru, kemudian ada program pengembangan peserta didik berupa tambahan jam
pelajaran bagi siswa klas tiga, ekstrakurikuler, serta untuk pengembangan bahasa Inggris ada kerjasama dengan lembaga Bahasa Inggris ILC. Pihak sekolah juga
sudah melakukan pencacatan dan ketatalaksanaan kesiswaan yang dapat digunakan sebagai lapoaran mengenai keadaaan siswanya.
d. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan di SMKN 2 Surakarta meliputi kegiatan perencanaan dan pengelolaan keuangan sekolah dengan menyusun RAPBS setiap
awal tahun anggaaran. Perihal penggunaan dana sekolah didasarkan pada kebutuhan – kebutuhan yang telah disesuaikan dengan rencana anggaran biaya
sekolah. Pertanggungjawaban terhadap penggunaan keuangan sekolah diberikan
commit to user
80
kepada warga sekolah secara trasparan kepada masyarakat umum dan juga kepada pemerintah secara rutin tiap tahunnya.
e. Manajemen Sarana dan Prasarana
Manajemen Sarana dan Prasarana di SMK N 2 Surakarta mencakup Kegiatan perencanaan, pengadaan, pengawasan, penyimpanan inventarisasi, dan
penghapusan serta penataan. Perencanaan sarana dan prasarana di SMK N 2 Surakarta dilakukan dengan cara menganalisis dan penyusunan kebutuhan,
pembelian, penerimaan perlengkapan sekolah. Untuk pengadaan sarana dan prasarana sekolah didapat melalui bantuan wali murid, pemerintah dan dunia
industri. Dari program kerja bagian sarana dan prasarana dapat dilihat kepedulian sekolah dalam pemeliharaan sarana dan prasarana. Dari hasil observasi
lingkungan SMK N 2 Surakarta menunjukkan kebersihan, kerapian, dan keindahan. Sedangkan untuk kondisi sarana dan prasarana di SMK N 2 Surakarta
menunjukkan cukup memadai serta mendukung untuk kegiatan PBM dan dalam kondisi yang cukup baik.
f. Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat
SMK N 2 Surakarta telah menjalin hubungan yang baik dengan dengan masyarakat, antara lain melalui kerjasama dalam berbagai kegiatan yang
melibatkan instansi – instansi, maupun dunia industri. Sedangkan bentuk kerjasama dengan wali murid salah satunya ditunjukkan dengan pemberian
toleransi kepada siswa yang tidak mampu dengan memberikan keringanan kepada siswa dalam penangguhan biaya sekolah. Dengan adanya hubungan yang baik,
akan mendorong partisipasi dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya pendidikan.
g. Manajemen Layanan Khusus Lembaga Pendidikan