Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah

commit to user 6 manajemen sekolah tersebut. Selain itu peran serta orang tua murid yang cenderung belum sepenuhnya berperan aktif untuk ikut dalam perumusan program sekolah. Implementasi MBS menuntut dukungan tenaga kerja yang terampil dan berkualitas agar dapat membangkitkan motivasi kerja yang lebih produktif untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kebijakan dan program - program sekolah yang seharusnya dirumuskan melalui komunikasi terbuka dan pengambilan keputusan bersama nampaknya cenderung masih diwarnai oleh pola kebiasaan lama. Berdasarkan permasalahan yang di paparkan di atas, disini peneliti tertarik untuk mencoba meneliti tentang Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah MBS Dalam Upaya Peningkatakan Mutu Sekolah di SMK Negeri 2 Surakarta Tahun 20082009.

B. Identifikasi Masalah

Sehubungan dengan uraian pada latar belakang diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia nampaknya masih banyak mengalami kegagalan dalam implementasinya. 2. Kebijakan dan program - program sekolah yang seharusnya dirumuskan melalui komunikasi terbuka dan pengambilan keputusan bersama dalam pelaksanaannya ada kecenderungan masih diwarnai oleh pola kebiasaan lama. 3. Adanya keragaman potensi anak didik, kondisi lingkungan yang berbeda satu dengan lainnya, maka sekolah harus dinamis dan kreatif dalam melaksanakan perannya untuk mengupayakan peningkatan mutu pendidikan. 4. Kesiapan personil – personil sekolah di SMK N 2 Surakarta ada kecenderungan belum sepenuhnya memiliki kesiapan untuk melaksanakan inovasi pembaharuan yang akan mengubah pola dan sistem manajemen sekolah tersebut. 5. Selain itu peran serta orang tua murid cenderung belum menampakkan peran aktifnya untuk ikut dalam perumusan program sekolah. commit to user 7

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan untuk mengarahkan jalanya penelitian, maka pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah MBS di SMK Negeri 2 Surakarta. Meliputi manajemen kurikulum dan program pengajaran, manajemen tenaga kependidikan, manajemen kesiswaan, manajemen keuangan, manajemen sarana dan prasarana pendidikan, manajemen hubungan sekolah dan masyarakat, serta manajemen layanan khusus lembaga pendidikan. 2. Proses penyusunan program sekolah di SMK Negeri 2 Surakarta dalam konteks MBS. 3. Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah MBS dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMK Negeri 2 Surakarta.

D. Perumusan Masalah

1. Bagaimanakah Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah MBS di SMK Negeri 2 Surakarta ? 2. Bagaimanakah proses penyusunan program sekolah di SMK Negeri 2 Surakarta dalam konteks MBS ? 3. Seberapa besar Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah MBS dapat meningkatkan mutu pendidikan di SMK Negeri 2 Surakarta ?

E. Tujuan Penelitian