commit to user
C. Kerangka Berfikir
Agar mampu berperan dalam persaingan global, maka sebagai bangsa kita perlu terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya
manusianya. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di suatu Negara adalah faktor pendidikan, karena pendidikan membawa
peranan yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Namun jika kita sadari mutu pendidikan di Indonesia masih di rasa kurang di bandingkan dengan Negara – Negara lain. Sedikitnya ada tiga faktor
yang menyebabkan mutu pendidikan di Negara kita tidak mengalami peningkatan secara merata, faktor tersebut adalah a. kebijakan dan penyelenggaraaan
pendidikan nasional menggunakan pendekatan education production fungtion atau input – output analysis yang tidak dilaksanakan secara konsekuen.
b. penyelenggaraan pendidikan nasional dilakukan secara birokratik – sentralistik, c. peranserta masyarakat, khususnya orang tua siswa dalam
penyelenggaraan pendidikan selama ini sangat minim. Berdasarkan kenyataan tersebut, tentu saja perlu dilakukan upaya – upaya perbaikan, sehingga munculah
pendekatan baru, yakni pengelolaan peningkatan mutu pendidikan yang berbasis sekolah sebagai institusi paling depan dalam kegiatan pendidikan. Pendekatan ini,
kemudian dikenal dengan manejemen berbasis sekolah School Based
Management.
Manajemen berbasis sekolah merupakan salah satu cara untuk mengelola struktur penyelenggaraan pendidikan yang terdesentralisasi dengan
menempatkan sekolah sebagai unit utama peningkatan kualitas hasil pendidikan. Sekolah diberi otonomi luas untuk membuat kebijkan – kebijakan sendiri yang
sesuai dengan kondisi setempat dengan berpedoman pada kebijakan nasional. Dengan latar belakang diatas disini penulis ingin mengetahui lebih jauh
mengenai a Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah MBS di SMK Negeri 2 Surakarta, b Proses penyusunan program sekolah di SMK Negeri 2 Surakarta
dalam konteks MBS, c Seberapa besar Implementasi Manajemen Berbasis
commit to user
Sekolah MBS dapat meningkatkan mutu pendidikan di SMK Negeri 2 Surakarta.
Gambar 1. Kerangka Berfikir
Out put •
Peningkatan mutu pendidikan
Alternatife langkah - langkah pemecahan
persoalan Identifikasi fungsi –
fungsi untuk mencapai setiap sasaran
Sasaran1 Sasaran 2
Sasaran 3
…………… ………
Analisi swot setiap fungsi dan
faktor -faktor
Rencana,Program dan anggaran untuk masing – masing sasaran
Sekolah
- Tantangan masa depanglobalisasi
- Nilai dan harapan Masyarakat
Landasan yuridis pendidikan
UUdan peraturan
– peraturan
Manajemen Berbasis Sekolah MBS
Tujuan sekolah Tantangan
nyata yang dihadapi sekolah
Visi dan misi sekolah
Output sekolah saat ini
commit to user
35
BAB III METODE PENELITIAN
Metodologi penelitian perlu ditentukan terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan penelitian. Hal tersebut dikarenakan ketepatan dalam
menentukan metodologi dapat mengantarkan penelitian kearah tujuan yang diinginkan, yaitu hasil yang dapat dipertangungjawabkan.
Istilah metodologi terdiri dari dua kata yaitu, “ metodos” berarti cara dan “logos” berarti ilmu. Jadi metodologi adalah ilmu – ilmu yang membincangkan
cara – cara metode ilmiah”. Sutrisno Hadi, 1983:4 Sedangkan penelitian menurut Kartini Kartono 1990:28 “ penelitian
merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan melakukan verifikasi terhadap kebenaran suatu peristiwa atau pengetahuan dengan memakai metode –
metode ilmiah”. Berdasarkan pengertian metodologi dan penelitian diatas maka dapat
diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan metodologi penelitian adalah suatu ilmu yang membincangkan tentang cara – cara atau metode – metode dalam
penelitian untuk menemukan atau mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan secara ilmiah untuk mencapai tujuan tertentu.
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Surakarta. JL. Adisucipto 33 Manahan Surakarta. Karena SMK N 2 Surakarta merupakan salah satu SMK di
Surakarta yang menerapkan konsep manajemen berbasis sekolah MBS, selain itu SMK N 2 Surakarta tergolong SMK favorit di Surakarta.