Fungsi Kemasan Uraian Materi

147 dipakai adalah kemasan kedap air, agar uap air tidak bebas keluar masuk kemasan. Memberikan perlindungan terhadap zat volatil, dimana bahan kemas yang dipakai kedap gas dan , uap air, juga memberikan perlindungan antara lain terhadap oksigen, bahan yang mengalami proses karbonisasi, terhadap produk yang sensitif cahaya, terhadap infestasi, serangga maupun roden, dan perlindungan-terhadap bahan yang rapuh. 3 Sebagai Penunjang Cara Penyimpanan dan Transportasi Masalah kemasan merupakan masalah yang cukup kompleks. Produk- produk yang akan dipasarkan biasanya tidak langsung dibawa dari pabrik ke pengecer tetapi melalui saluran yang agak panjang. Beberapa bahan ada yang harus disimpan dulu sebelum dijual seperti produk- produk hortikultura yang dipanen pada matang hijau untuk pengontrolan kualitasnya. Selain itu harus mempunyai tingkat kemudahan untuk dibentuk menurut rancangan dimana wadah itu harus dapat dibuka dan ditutup, juga memudahkan penanganan tahap selanjutnya yaitu penggudangan dan pengangkutan. Dengan demikian pertimbangan dalam pengangkutan, ukuran, bentuk dan berat harus diperhatikan. 4 Sebagai Alat Persaingan Dalam Pemasaran Dalam memasarkan suatu produk, langkah pertama adalah menarik perhatiam calon pembeli untuk mau melihatnya, dimana dalam pengepakan tersebut harus memberi pengenalan, keterangan dan daya tarik penjualan. Biasanya jika calon pembeli telah tergerak hatinya untuk memperhatikan produk tersebut, akan timbul keinginan untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam dan ingin mencobanya, kemudian bila telah cocok dalam semua hal dan dianggap akan menguntungkan maka akan terjadilah transaksi jual beli antar pembeli barang dengan pemilik barang. 148

c. Persyaratan Bahan Kemasan

Setelah kita mengetahui fungsinya, maka untuk menentukan pilihan, kita harus mengetahui jenis bahan kemas mana yang memenuhi syarat sehingga dapat memenuhi fungsi kemasan tersebut dengan baik. Beberapa syarat yang perlu di pertimbangkan dalam menentukan pilihan bentuk kemasan dan bahan kemasan yang akan dipergunakan adalah sebagai berikut: 1. Tidak Toksik Bahan pengemas harus tidak toksik beracun terutama jika mengemas bahan yang menyangkut kesehatan manusia secara langsung atau tidak langsung sebagai contoh, kemasan yang akan digunakan untuk mengemas bahan pangan atau obat-obatan tidak boleh mengandung Pb, karena akan mengganggu kesehatan manusia. 2. Harus cocok dengan bahan yang dikemas Kesalahan memilih bahan kemasan dapat berakibat sangat merugikan misalnya produk yang harus dikemas dengan kemasan transparan, tetapi sebaliknya produk dikemas dengan kemasan yang tidak transparan sehingga untuk mangetahui isi kemasan tersebut harus dibuka terlebih dahulu. Membuka kemasan akan merusak Segel sehingga akan menimbulkan prasangka bahwa barang tersebut sudah tidak asli lagi. 3. Harus menjamin sanitasi dan syarat-syarat kemasan Tidak boleh menggunakan kemasan bila dianggap tidak memenuhi syarat-syarat. Sebagai contoh, pemakaian kemasan dari karung harus mengalami pencucian dulu. 4. Dapat mencegah pemalsuan Untuk mencegah pemalsuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yaitu hanya untuk mencari keuntungan sendiri dengan tidak memperhatikan pihak yang dirugikan, kemasan dapat berfungsi sebagai 149 pengaman dengan cara membuat kemasan yang khusus sehingga susah dipalsukan. Dengan demikian, bila terjadi pemalsuan dengan menggunakan kemasan yang telah digunakan akan mudah sekali dikenali. 5. Kemudahan membuka dan menutup Orang akan memilih minuman dengan kemasan tetrapack contoh, kemasan teh kotak dari pada minuman yang dikemas dalam botol. Hal ini disebabkan karena kemudahan kemasan tetrapack, sedangkan untuk membuka, tutup botol lebih sukar dan memerlukan alat khusus sehingga setiap orang merasa enggan untuk membawanya kemana- mana. 6. Kemudahan dan keamanan dalam mengeluarkan isi Besar mulut harus sesuai dengan bentuk produk yang ada didalamnya dan mulut kontainer jangan mengarah kedalam, hal ini bertujuan agar produk tidak tercecer, terbuang atau tersisa di dalamnya. 7. Kemudahan pembuangan kemasan bekas Kemasan bekas dari plastik jika dibuang menjadi sampah yang tidak hancur oleh mikroorganisme dan bila dibakar, akan menyebabkan polusi udara. Sedangkan bahan kemasan yang terbuat dari logam, kertas, dan bahan nabati masing-masing tidak ada masalah semuanya dapat diproses kembali. 8. Ukuran, bentuk dan berat harus sesuai Ukuran kemasan harus disesuaikan dengan ruangan agar mudah dalam penyimpanan, pengangkutan, juga memberikan daya tarik pada konsumen, dimana bentuk dari kemasanpun dapat memberikan lebih