Tepung Maezena Bahan-bahan Pendukung
                                                                                105
Rasa manis
Berbeda  dengan  monosakarida  dan  disakarida,  pati  dan  polisakarida  yang lain tidak mempunyai rasa manis.
Hidrolisis, hidrolisis pati disebabkan oleh adanya asam atau enzim. Jika  pati  dipanaskan  dan  dalam  suasana  asam,  maka  pati  akan  pecah
menjadi molekul-molekul yag lebih kecil. Produk akhir dari pemecahan pati berupa glukosa. Sebenarnya proses pemecahan pati tersebut terjadi secara
bertahap,  dan  bervariasi,  tetapi  secara  umum  molekul  pati  mengalami pemecahan  menjadi  rantai-rantai  yang  lebih  pendek  dikenal  sebagai
dekstrin.  Dekstrin  lebih  lanjut  pecah  menjadi  maltosa    terdiri  dari  2  unit glukosa, dan akhirnya maltosa pecah menjadi glukosa.
Efek Panas terhadap Pati
Adanya  proses  panas  pada  bahan  yang  mengandung  pati  menghasilkan proses  yang  dikenal  dengan  gelatinisasi  pati.  Proses  ini  merupakan  suatu
fenomena  yang  kompleks.  Menurut  Winarno  1984,  gelatinisasi  adalah peristiwa  pembengkakan  granula  pati  sedemikian  rupa  sehingga  granula
tersebut tidak dapat kembali pada kondisi semula. Mula-mula suspensi pati akan berwarna keruh dan ketika tercapai suhu tertentu, tiba-tiba suspensi
pati  menjadi  jemih.  Terjadinya  perubahan  larutan  pati  menjadi  bersifat translusi  tersebut  biasanya  diikuti  oleh  pembengkakan  granula  pati.  Bila
energi kinetik molekul air menjadi lebih kuat dari pada gaya tarik menarik antar  molekul  dalam  pati,  maka  air  akan  masuk  ke  dalam  granula-granula
pati.  Indeks  refraksi  granula  pati  yang  membengkak  mendekati  indekks refraksi air , hal inilah yang menyebabkan sifat translusen tersebut.
Selama  berlangsungnya  proses  gelatinisasi  ada  beberapa  perubahan  sifat pada pati.
106
Pertama,  secara  bertahap  akan  terjadi  peningkatan  kejernihan  dari suspensi  pati.  Kejernihan  suspensi  secara  langsung  berhubungan  dengan
keadaan dispersi molekul-molekul, amilosa ke dalam larutan. Sewaktu butir pati  mengembang,  molekul-molekul  amilosa  yang  sudah  secara  penuh
terhidrasi  akan  memisahkan  diri  dari  jaringanI  misol  dan  berdifusi  ke dalam medium air.
Perubahan sifat
yang kedua
adalah gelatinisasi
menyebabkan meningkatnya  kepekaan  pati  terhadap  degradasi  enzimatik.  Kendati  pati
dalam  bentuk  granula  dapat  dipacah  olah  enzim  amilase,  tetapi  dengan semakin  meningkatnya  derajat  gelatinasasi  akan  mempermudah  kerja
enzim amilase terhadap pati.
                