1.6 Sistematika Penulisan Skripsi
Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari bagian awal skripsi, bagian inti skripsi, dan bagian akhir skripsi. Bagian awal skripsi berisi halaman judul,
halaman pernyataan bebas plagiat, halaman pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar lampiran, dan daftar tabel.
Bagian inti skripsi terdiri atas lima bab: 1 pendahuluan, 2 tinjauan pustaka, 3 metode penelitian, 4 hasil penelitian dan pembahasan, dan 5
penutup. Bab 1 Pendahuluan berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah dan sistematika penulisan
skripsi. Bab 2 Tinjauan Pustaka berisi kajian teori dan hasil-hasil penelitian
terdahulu yang menjadi kerangka berpikir penyelesaian masalah penelitian yang disajikan ke dalam beberapa subbab. Tinjauan pustaka pada penelitian ini terdiri
dari landasan teori, penelitian-penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian.
Bab 3 Metode Penelitian membahas mengenai subjek penelitian populasi dan sampel, variabel penelitian, metode pengumpulan data, desain penelitian,
instrumen penelitian, analisis instrumen penelitian, dan model analisis data. Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan. Berisi hasil analisis data dan
pembahasan untuk menjawab rumusan masalah serta menguji kebenaran hipotesis yang diajukan. Bab 5 Penutup berisi simpulan dan saran. Bagian akhir skripsi
meliputi daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
18
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan tindakan dan perilaku peserta didik yang kompleks Dimyati, 2002: 7. Menurut Gagne dan Berliner, sebagaimana dikutip oleh Anni
2009: 82, belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya sebagai hasil dari pengalaman. Sementara itu, menurut Hudojo 2003:
83 yang menyatakan bahwa belajar merupakan suatu proses aktif dalam memperoleh pengalaman atau pengetahuan baru sehingga menyebabkan
perubahan tingkah laku. Perubahan perilaku tersebut merupakan hasil interaksi berbagai macam
unsur-unsur dalam belajar. Dalam hal ini, belajar dipandang sebagai suatu sistem yang di dalamnya terdapat berbagai macam unsur,antara lain:
1 pembelajar, yaitu peserta didik, warga belajar, atau peserta didik; 2 rangsangan stimulus indera pembelajar, dapat berupa warna atau suara,
dimana pembelajar harus fokus pada stimulus tertentu agar dapat belajar dengan optimal;
3 memori pembelajar, yakni berisi berbagai kemampuan seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi memori;
4 respon, yaitu tindakan dari aktualisasi memori Anni, 2009: 84-85.