Uji Normalitas Data Akhir Uji Homogenitas Data Akhir Uji Ketuntasan Belajar Kelas Eksperimen Uji Pihak Kiri

Tabel 4.1 Analisis Deskriptif Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Kelas N Nilai Tertinggi Nilai Terendah Rata-rata Varian Standar Deviasi Eksperimen 32 98 60 81,71 88,66 9,41 Kontrol 32 98 58 77,15 118,07 10,86

4.1.1 Uji Normalitas Data Akhir

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data akhir kelas sampel berdistribusi normal atau tidak. Hasil uji normalitas akan berpengaruh terhadap uji hipotesis yang digunakan, statistik parametrik atau statistik non parametrik. Dalam penelitian ini uji normalitas data akhir dianalisis dengan bantuan microsoft excel dan diuji menggunakan rumus Chi Kuadrat. Berdasarkan perhitungan dan analisis data diperoleh hasil pengujian normalitas data akhir sampel terlihat pada Tabel 4.2 berikut. Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Data Akhir Kelas 2 hit ung χ 2 tabel χ Keterangan Sampel 5,51 7,81 Normal Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas data akhir kelas sampel diperoleh 2 hit ung χ = 5,51 dan 2 tabel χ = 7,81 dengan taraf nyata . Karena 2 hit ung χ 2 tabel χ maka H diterima, artinya data akhir kelas sampel berdistribusi normal. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 35.

4.1.2 Uji Homogenitas Data Akhir

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui data akhir kelas sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika data mempunyai varians yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Dalam penelitian ini uji homogenitas data akhir dianalisis dengan bantuan microsoft excel dan diuji menggunakan uji Bartlet. Berdasarkan perhitungan dan analisis data diperoleh hasil pengujian homogenitas data akhir terlihat pada Tabel 4.3 berikut. Tabel 4.3 Hasil Uji Homogenitas Data Akhir Kelas Rata-rata Varians χ 2 hitung Keterangan Eksperimen 81,71 88,66 0,633 3,8 Homogen Kontrol 77,15 118,07 Berdasarkan hasil perhitungan uji homogenitas, diperoleh dan dengan taraf nyata , dk . Karena maka diterima, artinya varians antara kelas sampel sama sehingga kedua kelas tersebut dikatakan homogen. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 36.

4.1.3 Uji Ketuntasan Belajar Kelas Eksperimen Uji Pihak Kiri

Uji ketuntasan belajar dalam penelitian ini meliputi ketuntasan secara individual dan ketuntasan secara klasikal . Uji ketuntasan belajar individual data akhir kelas yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran SAVI berbantuan alat peraga dianalisis dengan bantuan microsoft excel dan diuji menggunakan uji rata-rata satu pihak yaitu uji pihak kiri. Berdasarkan perhitungan dan analisis data diperoleh hasil uji ketuntasan individual kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran SAVI berbantuan alat peraga terlihat pada Tabel 4.4 berikut. Tabel 4.4 Hasil Uji Ketuntasan Individual Kelas Eksperimen Kelas N Rata-rata Keterangan Eksperimen 32 81,71 70 7,04 -1,69 diterima Berdasarkan hasil perhitungan uji ketuntasan individual, pada kelas eksperimen diperoleh dan dengan taraf nyata , dk Karena maka diterima, artinya rata-rata kemampuan pemecahan masalah pada kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran SAVI berbantuan alat peraga mencapai KKM individual. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 37. Dalam penelitian ini uji ketuntasan klasikal data akhir kelas kontrol dianalisis dengan bantuan microsoft excel dan diuji menggunakan uji proporsi satu pihak yaitu uji pihak kiri. Berdasarkan perhitungan dan analisis data diperoleh hasil uji ketuntasan klasikal kelas eksperimen yang diajar menggunakan model pembelajarn SAVI berbantuan alat peraga terlihat pada Tabel 4.5 berikut. Tabel 4.5 Hasil Uji Ketuntasan Klasikal Kelas Eksperimen Kelas N Persentase Ketuntasan π Keterangan Eksperimen 31 32 75 2,85 -1,64 diterima Berdasarkan hasil perhitungan uji ketuntasan klasikal, pada kelas eksperimen diperoleh dan dengan taraf nyata Karena maka diterima, artinya rata-rata kemampuan pemecahan masalah pada kelas yang diajar menggunakan model pembelajaran SAVI berbantuan alat peraga mencapai KKM klasikal. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 38.

4.1.4 Uji Ketuntasan Belajar Kelas Kontrol Uji Pihak Kiri

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL TREFFINGER BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS PESERTA DIDIK PADA MATERI GEOMETRI

0 21 456

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK BERBANTUAN APLIKASI PREZI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII

4 34 369

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN ARIAS BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

0 6 256

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL TPS BERBANTUAN GEOMETER’S SKETCHPAD PADA PENCAPAIAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SEGITIGA KELAS VII

1 20 431

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POGIL BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

1 15 251

KEEFEKTIFAN MODEL ELICITING ACTIVITIES TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS X PADA MATERI TRIGONOMETRI.

2 10 301

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POKOK SEGIEMPAT PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 12 MAGELANG.

0 0 1

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN VAN HIELE BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATERI SEGI EMPAT PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 PEGANDON.

0 0 2

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN VAN HIELE BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATERI SEGI EMPAT PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 PEGANDON.

0 0 122

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN ALAT PERAGA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA

1 1 12