3.8.1.1 Uji Normalitas Populasi
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui populasi berdistribusi normal. Hipotesis statistika yang digunakan adalah sebagai berikut.
H : Data berdistribusi normal
H
1
: Data tidak berdistribusi normal Adapun rumus yang digunakan adalah rumus Chi Kuadrat, yaitu:
k i
i i
i
E E
O
1 2
2
Keterangan: χ
2
: harga chi kuadrat, O
i
: Frekuensi hasil pengamatan, E
i
: Frekuensi yang diharapkan. Kriteria pengujiannya: tolak H
jika χ
2 hitung
≥ χ
2 tabel
, χ
2 tabel
dicari menggunakan tabel distribusi
χ
2
dengan derajat kebebasan dk= k –3 dan taraf
signifikan 5 Sudjana, 2005: 273. Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas data awal diperoleh
= 11,23 dan = 14,07 dengan taraf nyata
. Karena
maka H diterima, artinya populasi berdistribusi
normal. Hasil perhitungan uji normalitas data awal populasi selengkapnya dapat
dilihat pada Lampiran 13. 3.8.1.2
Uji Homogenitas Populasi
Uji homogenitas populasi dilakukan dengan menggunakan uji Bartlett sebagai berikut.
2 2
log 1
10 ln
i i
s n
B dengan :
1 log
2 i
n s
B
1 1
2 2
i i
i
n s
n s
Keterangan:
2 i
s : varian masing-masing kelompok,
2
s
: varian gabungan,
i
n : banyaknya anggota dalam tiap kelompokkelas,
B : koefisien Bartlett.
Rumusan hipotesis uji homogenitas:
H
:
2 7
2 2
2 1
...
a
H
: paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku Kriteria pengujian: tolak H
jika χ
2
≥ χ
2 1
– αk – 1
dengan χ
2 1
– αk – 1
didapat dari distribusi chi kuadrat dengan peluang 1 –α, dk = k–1 dan taraf
signifikan 5 Sudjana, 2005: 262-263. Nilai χ
2
dalam perhitungan adalah 6,25. Sementara itu, dengan α = 5 dan dk = k
– 1 = 9 – 1 = 8 diperoleh χ
2 1
– αk – 1
= χ
2 0,958
= 15,507. Sehingga χ
2 hitung
χ
2 tabel
, maka H diterima dan data mempunyai varians yang sama
homogen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 14.
3.8.1.3 Uji Kesamaan Rata-rata Uji Dua Pihak
Uji kesamaan rata-rata data awal dilakukan untuk mengetahui kedua sampel mempunyai rata-rata kemampuan awal yang sama atau tidak. Analisis data
dengan menggunakan uji dua pihak. Hipotesis statistik yang digunakan adalah sebagai berikut.
H
o
: rata- rata nilai UAS kelas eksperimen dan kelas kontrol
sama. H
1
: rata- rata nilai UAS kelas eksperimen dan kelas kontrol
berbeda. Keterangan:
: rata-rata nilai UAS kelas eksperimen. : rata-rata nilai UAS kelas kontrol.
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.
dengan
Keterangan: t :
: nilai rata-rata kelompok eksperimen : nilai rata-rata kelompok kontrol
: banyaknya peserta didik kelompok eksperimen : banyaknya peserta didik kelompok kontrol
: varians kelompok eksperimen : varians kelompok kontrol
: simpangan baku gabungan Sudjana, 2005: 239-240 Kriteria
pengujiannya adalah
H
o
diterima apabila
dan H
o
ditolak untuk harga-harga yang lainnya, nilai
2 1
1
t
didapat dari
daftar distribusi
t dengan
derajat kebebasan
dan taraf signifikansi = 5 Sudjana, 2005: 239. Berdasarkan hasil perhitungan uji t, diperoleh
= 0,244 dan =
1,998. Karena berada pada daerah penerimaan H
maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara kelas yang diajar
menggunakan model pembelajaran SAVI berbantuan alat peraga dan kelas yang diajar menggunakan model pembelajaran ekspositori. Hasil perhitungan uji
kesamaan rata-rata data awal kelas sampel selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 15.
3.8.2 Analisis Tahap Akhir